04 Pak Kades

9K 392 5
                                    

Jangan lupa tinggalkan jejak ya sayang..
Happy reading semuanya❤️

🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸

Setelah selesai mandi biby turun kebawah dan kaget melihat keberadaan Barra dikedua orang tuanya..
Biby hanya berdiri tegak dianak tangga paling bawah yang menghubungkan dengan ruang tamu..

"Nduk sini tambah berdiri disitu sadar pak Farhan
"Eh iya pak ujar biby bingung.
"Ini pak Barra mengantarkan sertifikat bapak seloroh Prita biby hanya mengangguk saja.
"Silahkan diunjuk pak pecah Prita dalam keheningan.

"Jadi bagaimana pak dengan permintaan saya tadi kata Barra memang tadi sebelum biby turun barra sudah menyampaikan maksud lain dibalik hanya mengantarkan sertifikat pak Farhan.
"Aduh saya gak bisa ngomong apa-apa pak. Lebih baik pak kades langsung bicara sama anaknya langsung. Ini juga anaknya ada disini senyum Farhan.

"Ehh kaget biby cengoh.
"Pak Barra mau bicara sama kamu ini lebih baik bapak sama ibu kebelakang dulu ya ujar Farhan. Biby menggeleng keras kepalanya "enggak bapak sama ibu disini saja sama biby tegas biby.
"Bapak sama ibu disini saja jawab Barra tak enak..

"Jadi begini Febby saya tertarik sama kamu. Saya mau kamu menjadi istri saya pinta Barra to the point.
Biby melongo kaget dibuatnya.
"By jawab tambah melongo ujar Prita sambil menggoyangkan bahu biby.
Biby yang sadar pun langsung kicep.
"Maaf maksud nya jawabnya malas.

"Saya kira saya sudah bicara dengan cukup jelas jawab Barra.
"Maaf sebelumnya saya pun tidak mengenal anda kita baru berjumpa 2x dan saya cukup kaget dengan permintaan anda ini jawab biby tegas..
"Kalau begitu kita menikah dan kamu akan lebih menenal saya jawab Barra..

Biby hanya menggeleng mendengar penuturan Barra.
"Maaf pak saya tidak bisa jawabnya mantap.
"Saya duda 1 tahun lalu saya bercerai dengan mantan istri saya. Setelah bercerai saya memutuskan untuk pulang kedesa ini menemani kedua orang tua saya. Sebenarnya saya juga sudah membuka hati saya banyak gadis maupun janda yang meminta saya menikahi nya.. tapi saya belum mau karena salah satu dari mereka belum ada yang membikin hati atau jantung saya berdetak.

Tapi setelah pagi itu. Pagi dimana kita pertama kali bertemu jujur saya merasakan detakan jantung saya. Saya pikir itu hal wajar atau Memeng saya sedang tidak enak badan. Tapi semua itu menjadi sirna ketika kita bertemu untuk kedua kalinya..
Pertemuan kedua membuat jantung saya lebih cepat berdetak dibanding pertemuan kita yang pertama..
Dan waktu itu saya menyadari hal ini makanya saya mencoba mendekati kamu dengan meminta nomer hp kamu dengan alasan sertifikat ini jelas Barra panjang lebar..

Kedua orang tua mendengar dan tersenyum penuh arti..
Biby yang mendengar hanya melongo dibuatnya .
"Gila ini orang bilang gitu didepan ortu gua cukup jantan juga batin biby..

"Kalau kamu mau saya tidak mau kita berpacaran atau semacamnya. Saya mau langsung menikahi kamu tambah Barra tegas.
Belum sempat biby tersadar sekarang dia dibuat melongo lagi dengan penuturan Barra.

"Mak maksud nya lirih biby..
"Ya sama mau langsung menikah dengan kamu jawabnya mantap.
"Pakk seloroh biby sambil menggeleng melihat Farhan.
"Kalau bapak sama ibu terserah kamu nduk. Usia kamu juga sudah dewasa sudah bisa untuk berumahtangga selorohnya lagi.

"Lah kok malah bapak gini sih kesal biby.
"Lah emang bapak sama ibu harus bagaimana by jawab Prita sambil tertawa..
"Saya pikir ini terlalu mendadak untuk Febby kata Barra. Saya memberi biby waktu untuk memikirkan semuanya.. saya harap kamu tidak mengecewakan saya febb.
"Biby hanya memutar bola matanya jengah dia mendengar penuturan Barra..

"Maaf ya pak kades Memeng biby seperti ini. Aslinya anak ini baik kalau sudah mengenal lebih dalam kata Farhan.
"Iya pak saya tahu kapanpun febby siap saya akan datang bersama kedua orang tua saya untuk langsung meminang febby ujar Barra yang diangguki Farhan

"Biby gak pernah siap dan tak pernah mau pak judesnya. Maaf apa lagi bapak pernah berumah tangga dan maaf sudah pernah gagal. Saya tidak mau menjalin hubungan dengan orang yang sudah pernah gagal tegas biby..

"Justru saya sudah pernah gagal makanya saya tidak akan pernah mengulangi kegagalan saya waktu itu. Dulu saya buat pelajar supaya kedepannya saya tidak mengulangi kesalah saya dimasa lalu Barra tak kalah tegas menjawabnya.
Biby hanya melongo dibuatnya.

Hari sudah menjelang malam Barra memutuskan untuk berpamitan.
"Kalau begitu saya pamit terlebih dahulu pak buk saya tunggu kabar baiknya pamit Barra.
"Iya hati-hati salam buat pak Wahyu sekalian kata Farhan.
"Iya pak nanti saya sampaikan bapak dan ibu ujarnya sambil menyalami tangan Farhan bergantian dengan Prita.

Tepat dihadapan biby barra berucap tepat ditelinga biby.
"Saya harap kamu mempertimbangkan perkataan saya tadi karena saya bersungguh-sungguh dengan itu.

Setelah itu Barra segera keluar rumah dan langsung pulang kerumah orang tuanya..

"Nduk gak baik bicara sama tamu kayak tadi bapak sama ibu tak pernah mengajari kamu kayak tadi Lo celetuk Farhan.
"Maaf pak tapi biby malas mendengar kades itu..
"Dia punya niatan baik loh nduk. Kalau kamu menolaknya kamu tidak takut ada karma dibelakang nya. Kamu menolak lamaran pria yang sungguh-sungguh ingin memperistri kamu. Setelah itu apa kamu bisa menjamin akan ada pria lagi yang akan datang melamarmu.
Mungkin Barra sudah ditakdirkan untuk kamu siapa yang tau coba.. kamu pikirkan dahulu itu semua nasihat Farhan.

"Iya coba biby pikirkan lagi pak. Biby kekamar dulu pak ujar biby malas tak bersemangat.
"Makan dulu by baru tidur. Masak baru bangun sudah mau tidur lagi sih larang Prita.
"Biby capek pikiran Bu ujarnya sambil berjalan malas arah tangga..
"Anakmu pak pak seloroh Prita.
"Heleh yang jelek-jelek mesti ketiban ke bapak Buk ibuk balas Farhan sambil tertawa..

TBC..
Masih berharap ada yang baca dan kasih vote
Terima kasih buat yang sudah membaca dan memberi vote
Salam sayang dari author
🌸🌸🌸🌸

Madiun, 26 Juni 2021
11.29

DUDAKU KADESKUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang