19 Hotel

13.1K 379 4
                                    

Jangan lupa tinggalkan jejak please..

Happy reading semuanya ❤️❤️❤️

🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸

Malam harinya mereka terbangun dengan keadaan yang bisa dibilang mengenaskan khususnya Biby..

Rambutnya berantakan tak terbentuk. Bajunya entah terbang kemana iapun tak tahu itu.
Badanya penuh dengan bercak merah keungu-unguan.
Seperti korban pemerkosaan.

Tubuhnya masih dibalut selimut putih tebal nya.
Tubuh mereka saling mendekap satu sama lain.
"Sayang bangun yuk udah malam, seharian kita belum makan loh"bangun barra melihat wajah istrinya intens.

Dia sampai bergidik melihat penampilan istrinya.
Mengenaskan itulah yang dipikirkan nya.
"Astagfirullah gua kok liar banget ya,sampai kek gini bentuk bini gua"monolog nya.

Barra mendekap erat tubuh istri nya.
Biby yang merasakan dekapan erat itupun terbangun.

Dia membuka matanya berat.
Sakit itulah yang ia rasakan remuk seluruh badanya terutama bagian intinya terasa sangat perih.

Ia mengingat kejadian semalam yang membuat dia resmi menjadi milik barra seutuhnya.
"Emm. . ."erangnya bernada lirih.
Dia mencoba duduk dan langsung berteriak.
"Ahhhh sa. . .k. .i.. i. .ittttttttt" ucapnya sambil menangis..

"Maaf ya sayang mas keterlaluan banget ya"ujar barra polos.
"Ah sakit semua masss"rengeknya.
"Kamu mau kemana memangnya"kata barra sambil duduk dan membantu sang istri duduk.

"Aku mau mandi badannya bau ini lengket dimana-mana"tunjuknya kearah ceceran sperma suaminya diarea selangkangan nya.
Barra menyengir melihat itu.

Dia langsung menggendong Biby ala bridal style menuju kamar mandinya. Tubuh keduanya tanpa sehelai benang pun.
"Ahh masssss"teriak Biby malu.
"Kenapa ? Malu? " Biby mengangguk dan membenamkan wajahnya di dada bidang suaminya.

Barra terkekeh mendengar penuturan sang istri.
"Kenapa harus malu sih hemb. . . Mas sudah melihat dan merasakan semuanya ini"godanya.
"Ihh mesummm" teriak Biby..

Mereka sampai kamar mandi barra mendudukan Biby di closed.
Sedangkan dia mengisi bathub dengan air hangat dan aroma terapi.

Sekarang sudah menunjukkan pukul 7 malam dan mereka baru mandi.
Setelah selesai barra menggendong Biby lagi menuju bathub.

"Kamu mandi sendiri bisa kan? Mas akan pesankan makan malam untuk kita, kalau sudah selesai mas akan kesini lagi" pinta barra halus sambil membelai rambut istrinya.

Biby yang sadar akan keadaan polos sang suami pun langsung memalingkan wajahnya.
Dia melihat penis besar berurat itu berdiri tegak.

Barra menyadari itu pun hanya terkekeh.
"Kenapa mesti malu sih orang dari semalam kamu juga sudah kenalan"katanya sambil menuntun tangan sang istri memegang penis tegak nya.

Biby terhentak dan melotot tajam melihat sang suami.
"Mesum banget sih ahh"ujar Biby marah..

Barra terkekeh dibuatnya dia langsung berlalu keluar kamar mandi dan tak lupa menutup pintu kamar mandi tersebut.

Dia langsung menyambar boxer nya dan langsung menelpon room servis untuk memesan makanan dan membersihkan kamar pengantin mereka yang sangat acak-acakan.

Setelah selesai menelpon dia sengaja menunggu staf datang.
Dia sengaja memberi waktu istrinya untuk rileks sesaat.
Dia takut kalau dia segara datang dia yakin dia tidak akan mampu menahan godaan tubuh indah Biby.

DUDAKU KADESKUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang