Cʜᴀᴘᴛᴇʀ 19: Rᴇᴍᴇᴍʙᴇʀ

1.9K 293 44
                                    

"Eunwoo, ada apa denganmu, huh? Seharusnya kau bertanya padaku, bukan langsung memukulnya. Apa kau tahu, kenapa aku sampai mau diantar olehnya? Itu karena aku tidak bisa menghubungimu!" ucap Jungkook seraya meninggalkan Eunwoo.

"Sayang, tapi dia memaksamu untuk ikut 'kan?" Eunwoo menahan Jungkook.

"Dia memaksaku ah, bukan dia menyuruhku ikut karena dia tidak ingin aku terlambat sampai di kantor!" ucap Jungkook saat melepaskan tangan Eunwoo dari lengannya.

"Tapi, sayang. Aku tidak suka!"

"Kalau tidak suka, setidaknya nyalakan ponselmu. Dan jika kau tidak percaya padaku, tidak ada gunanya lagi kita melanjutkan hubungan ini!"

"Kenapa kau membelanya? Dan kenapa kau malah mengancamku?"

"Aku tidak membelanya, Eunwoo. Mengancam? Ucapanku benar bukan, kalau kau tidak percaya padaku, tidak ada gunanya kita melanjutkan hubungan kita. Kita akhiri saja semua sampai disini!"

"Sayang, maafkan aku, ok? Aku tidak akan melakukannya lagi padamu. Aku hanya terlalu cemburu. Maafkan aku, hm?"

"Bukan padaku seharusnya kau meminta maaf, tapi pada orang yang tadi telah mengantarku tapi kau pukul begitu saja. Maafkan aku, Eunwoo. Sementara ini, tolong jangan ganggu aku, aku ingin sendiri!"

Hingga setelahnya Jungkook meninggalkan Eunwoo, bukan masuk ke kantornya tapi dia memanggil taxi untuk kembali ke apartmentnya. Saat berada di dalam taxi, Jungkook tampak sangat gelisah. Berkali-kali dia meminta sang supir taxi untuk mempercepat laju kendaraannya. Dan tibalah Jungkook sekarang di lobby apartmentnya lagi.

Setelah turun dari taxi, dia pun segera melangkahkan kaki menuju sebuah lift yang akan membawanya ke tempatnya. Dan itu berarti di lantai yang sama dengan Taehyung. Pintu lift pun terbuka, dia pun segera menuju sebuah pintu di sana. Taehyung.

Ting tong ting tong

Masih sunyi, tak seorang pun keluar menyapanya.

Ting tong ting tong

Hasilnya masih sama, tak seorang pun keluar. Hingga akhirnya Jungkook pun bersandar di samping pintu apartment Taehyung. Dan entah sudah berapa lama dia menunggu tapi Taehyung belum juga membukakan pintu untuknya. Benarkah dia sudah pergi?

Aku tidak ingin melupakanmu, meskipun satu bulan biarkan aku bersamamu, Taehyung.

Apa yang calon ISTRImu katakan? Apa yang kalian bicarakan?

Istri? Apa kau mengatakan sesuatu padaku? Kau bahkan tidak mengatakan apa-apa

A~ah, dia? Aku bahkan tidak tertarik padanya, bagaimana bisa menjadi calon istriku, hm? Dan aku hanya punya satu calon istri, itu kau!

Beberapa ingatan Jungkook muncul kembali. Dan dia tampak memegang kepalanya, memijit pelan pelipisnya. Dan semakin lama ingatannya pun semakin jelas. Bahkan dia bisa melihat dengan jelas siapa orang yang bersamanya. Taehyung!

Tubuhnya pun kini beringsut turun, dia membenamkan wajahnya seraya memeluk kedua lututnya. Sungguh dia ingin bertemu Taehyung sekarang. Setelah hampir tiga puluh menit Jungkook di posisi yang sama, tampak seseorang menghampirinya.

SKY CITY: 7 PEARLSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang