Malam itu akhirnya Jungkook menginap di apartment Taehyung. Dia tertidur dalam dekapan Taehyung. Wajahnya tampak tenang kala tertidur, terbukti dengkuran halus terdengar pertanda pria manis itu sangat lelap dalam alam mimpinya.
"Tidurlah, sayang. Setelah bangun kau akan baik-baik saja," ucap Taehyung saat mengusap kulit punggung Jungkook lalu dia mengeratkan pelukannya menyusul Jungkook ke alam mimpinya.
Pagi pun menjelang, tampaknya Jungkook terbangun lebih dulu. Namun meskipun begitu, malas baginya untuk beranjak dari ranjang Taehyung. Tangan Taehyung tampak masih melingkar memeluknya dan dia sangat menyukai itu. Setelah lama menunggu lama, akhirnya ingatannya kembali lagi dan kembali bertemu dengan pangerannya.
"Aku mencintaimu, Taehyung. Sangat," gumamnya pelan sambil mengusap lembut pipi Taehyung.
"Aku pun sangat mencintaimu, sayang." Taehyung dengan mata yang masih terpejam menjawab Jungkook. Membuat Jungkook membenamkan wajahnya pada ceruk leher Taehyung. Taehyung pun membalas dengan memeluk erat Jungkook dan mengecup lembut pucuk kepala pria manis itu.
"Aku akan menemui Eunwoo hari ini, Tae. Aku akan berbicara padanya," ucap Jungkook.
"Uhm, aku mengerti. Aku akan menunggumu di rumah," jawab Taehyung.
"Kau tidak marah?"
"Tidak, sayang. Bahkan kalau kau memutuskan memilihnya pun aku tidak marah padamu, aku hanya ingin kau bahagia," lirih Taehyung.
"Berjanjilah, kau akan menungguku kembali, Tae," pinta Jungkook lembut.
Taehyung tersenyum, lalu mengusap lembut pipi Jungkook dan berkata, "aku akan selalu menunggumu, sayang. Percayalah padaku, hm?"
Jungkook mengangguk, "Terima kasih, Tae."
"Sama-sama, sayang."
Akhirnya setelah menyelesaikan sarapan dan bersiap, Jungkook meninggalkan apartment Taehyung untuk menemui Eunwoo. Sebenarnya, Taehyung menawarkan untuk mengantar Jungkook, tapi dia tidak mau kalau Taehyung kena pukul lagi oleh Eunwoo seperti hari sebelumnya. Jadilah, Jungkook dengan taxi menemui Eunwo, yang masih berstatus kekasihnya.
Jungkook sampai di apartment Eunwoo, seperti biasa setelah sampai di lobby dia langsung saja memasuki lift menekan tombol bertuliskan 12, yang adalah lantai tempat Eunwoo berada. Tidak butuh waktu lama bagi Jungkook untuk sampai di apartment Eunwoo, karena kebetulan lift itu hanya Jungkook yang berada di dalamnya.
Ting
Pintu lift terbuka, pria manis itu segera keluar lift dan melangkahkan kakinya pelan menuju sebuah pintu disana. Dengan pelan, dia menekan angka-angka pada gagang pintu bercat hitam itu. Dia sangat hafal berapa angka yang harus dia tekan, namun entah kenapa pintu itu tidak mau terbuka. Padahal sangat jelas dia tidak salah menekan angka. Sudah sebanyak tiga kali, dia menekan angka yang sama, akan tetapi hasilnya sama, pintu itu tidak mau terbuka.
"Apa kau mengganti passcodenya, Eunwoo? Kenapa?" gumamnya pelan, masih berusaha menekan angka-angka yang dia tahu.
Dia pun menghela napasnya pelan kala berapapun dia mencoba, pintu itu tidak akan terbuka. Hingga...
Cklek
Tampak seorang wanita dengan menggunakan baju tidur dengan belahan dada yang terlihat dan tampak sedikit transparan. Wanita itu pun tersenyum ramah, kala melihat seorang pria tengah berdiri di depan pintu.
"Ya? Ada perlu apa, tuan?" sapa wanita itu ramah.
"Ah, maaf. Benar ini tempat Eunwoo?" tanya Jungkook ragu.
KAMU SEDANG MEMBACA
SKY CITY: 7 PEARLS
Fanfiction[Eɴᴅ] ❝ Kaukah itu? Seseorang yang selama ini kutunggu ❞ *** Seorang putera mahkota karena sebuah kutukan tidak bisa naik tahta. Bukan karena wajahnya yang buruk layaknya monster tetapi ini membuatnya lebih buruk dan jahat daripada monster. Kutukan...