Tidak tahu harus mencari kemana, Jeongguk terus mencari Taehyung di setiap sudut kota. Dia pun mengabaikan lengannya yang tampak terluka karena gesekan benda tajam yang tidak sengaja menyentuhnya.
Dia tampak berhenti sejenak, menunduk dan menumpukan tangannya pada kedua lututnya. Napasnya sedikit terengah. Melirik sejenak ke arah lengannya dan sedikit meringis saat merasakan perih pada lengannya.
Hingga tampak seseorang menghampirinya, terlihat sepasang sepatu di hadapannya.
"Kauㅡ tidak apa-apa? Kenapa berlari?"
Dia mendongakkan kepalanya saat suara ramah menyapanya, menatap seseorang yang berada di hadapannya. Seorang pria bermata sipit dengan tinggi yang tidak lebih dari tingginya menatapnya ramah.
Bermata biru, rambut coklat keemasan. Orang yang bisa menghilangkan kutukan itu 'kan?
"Aku tidak apa-apa," jawabnya pelan. "aku sedang mengejar seseorang...akan tetapi sepertinya aku terlambat," imbuhnya dengan wajah kecewanya. Napasnya masih sedikit terengah.
"Uumm...bukankah kau berasal dariㅡ" orang itu menelisik pada sosok di hadapannya tampak memastikan sesuatu berharap dia tidak salah lihat.
"B-benar. Dan sepertinya kau pun telah mendengar berita itu. Sangat terlihat dari ekspresimu saat melihatku. Maaf, aku harus pergi. Aku harus kembali mencarinya atau aku akan terlambat," ucapnya hendak meninggalkan sosok itu. Namun langkahnya tertahan saat orang itu kembali mengeluarkan suaranya.
"Memangnya siapa yang kau cari? Mungkin aku bisa membantumu."
Semoga tebakanku tidak salah.
"Dia orang yang sangat sulit ditemui," bisiknya pada orang itu. "dan sepertinya tidak sembarang orang bisa menemuinya. Memangnya kau bisa membawaku menemuinya? Diaㅡ putera mahkota?" tanyanya saat menjauhkan wajahnya dari telinga pria bermata sipit itu.
"M-maksudmu...Taehyung?" ucap orang itu sedikit berteriak menimbulkan atensi orang yang berada di dekat mereka pun menoleh.
"Psst!! Kau ini! Untuk apa aku berbisik padamu, kalau nyatanya malah kau berteriak?" Jeongguk memukul pelan lengan orang itu dan orang yang dipukul hanya terkikik pelan.
"Aku bisa membantumu, tapi...aku akan bertanya padamu dulu. Darimana kau bisa mengenalnya? Kau tahu kan berita itu...?"
"Ah, itu...a-aku tidak sengajaㅡ tunggu, tunggu...siapa kau sebenarnya?" tanya Jeongguk menatap tajam sosok itu.
"Haha..tenang saja, aku bukan orang jahat. Aku Jimin, teman Taehyung dari kecil. Tetapi sudah lama aku tidak bertemu denganya. Dan sebenarnya aku juga ingin menemuinya. Karena beberapa hari lalu aku mendengar bahwa sang raja telah menetapkan calon istri untuknya," ungkap Jimin.
"A-apa? Istri?" Wajah Jeongguk seketika berubah. Jimin menyadari hal itu dan sepertinya dia mengetahui sesuatu.
"Siapa namamu? Apa kau ingin bertemu dengannya?"
"Jeongguk. Hmm...ada sesuatu yang ingin aku katakan padanya."
Mendengar jawaban Jeongguk, Jimin menatapnya tajam. Seolah mencari sebuah rahasia di sana. Karena dia tahu bagaimana temannya itu, yang jarang berhubungan dengan seseorang. Tetapi tiba-tiba saja sesosok pria manis mencarinya. Sepertinya dia melewatkan sesuatu.
"Baiklah, aku akan membawamu menemuinya. Tapi bisakah kau menunggu sebentar? Aku masih menunggu seseorang," pinta Jimin.
Dan diangguki oleh Jeongguk. Mereka pun tampak duduk di sebuah kursi panjang dalam sebuah kedai dan sedikit berbincang hingga seseorang menghampirinya. Seseorang dengan tinggi yang hampir sama dengan Jimin, namun dia berkulit lebih pucat.
KAMU SEDANG MEMBACA
SKY CITY: 7 PEARLS
Fanfic[Eɴᴅ] ❝ Kaukah itu? Seseorang yang selama ini kutunggu ❞ *** Seorang putera mahkota karena sebuah kutukan tidak bisa naik tahta. Bukan karena wajahnya yang buruk layaknya monster tetapi ini membuatnya lebih buruk dan jahat daripada monster. Kutukan...