"Tidak perlu kikuk seperti itu, Jungkook ssi," ucap Taehyung saat menarik seatbelt dan memasangkannya pada Jungkook lalu menepuk pelan pucuk kepala pria manis itu.
Jungkook pun jadi menciut saat tangan Taehyung mendarat di pucuk kepalanya, seketika hatinya menghangat. Dan jantungnya kembali berdebar tak beraturan. Dia pun kembali menelan salivanya saat Taehyung mengusak lembut kepalanya.
"Ayo, kita berangkat!"
Kenapa aku sangat nyaman saat bersamanya?
"Apa kau mengatakan sesuatu padaku?" tanya Taehyung menoleh ke arah Jungkook.
"Eoh? Tidak," jawab Jungkook.
"Baiklah, kalau begitu. Apa kau sudah sarapan? Kemana aku harus mengantarmu, kau bahkan belum mengatakan dimana kantormu," kata Taehyung.
"Ah, benar aku lupa. Kantorku di daerah XYZ."
"Mmmh, baiklah."
Hingga setelahnya Taehyung melajukan mobilnya membelah kota Seoul. Dan sepertinya suasana dalam mobil pun masih terlihat canggung. Tampak sekali Jungkook yang tak banyak bicara dan dia hanya akan bicara saat Taehyung bertanya padanya.
Dan tak lama setelah itu, tiba-tiba...
Cciiiiiiittttt
Taehyung mengerem mobilnya mendadak untuk menghindari seseorang yang seenaknya saja menyeberang tanpa memperhatikan jalan. Karena kondisi jalan yang sedikit licin, jadilah itu membuat mobilnya sedikit bergeser. Sontak dia langsung menahan tubuh Jungkook yang tampak terdorong ke depan dengan sebelah tangannya. Dan setelahnya dia menepikan mobilnya sejenak.
Cetek
Dia melepas seatbeltnya dan langsung menghadap Jungkook. Dia sangat panik, Taehyung pun mengusap lembut pipi Jungkook. Memeriksa tubuh Jungkook, memastikan bahwa pria manis di hadapannya baik-baik saja.
"Sayang, kau tidak apa-apa? Katakan padaku, apa ada yang terluka?" ucap Taehyung panik.
Perlakukan Taehyung padanya membuat Jungkook bungkam. Dia hanya menatap bagaimana pria tampan yang baru saja dia kenal sangat panik padanya. Dan kembali Taehyung memanggilnya dengan panggilan intim. Jungkook kembali menatap lamat Taehyung tanpa sadar tangannya bergerak mendekati pipi Taehyung lalu mengusapnya pelan.
"Aku tidak apa-apa, Taehyung. Jangan cemas"
Merasakan tangan Jungkook menyentuh pipinya, tangan Taehyung pun kini meraih tangan Jungkook dan mengecup telapak tangan pria manis itu. Melihat perlakuan Taehyung, Jungkook kembali merasakan sesuatu yang aneh pada dirinya. Hatinya kembali menghangat dan beberapa ingatannya tampak muncul.
Hingga dia harus sedikit memegang kepalanya saat berusaha mengingat ingatannya yang hilang dan perlahan muncul.
"Aaackh!" pekik Jungkook saat ingatannya kembali datang.
"Hei..hei...sayang, ada apa, hm? Apa yang terjadi? Apa kau mencoba mengingat sesuatu? Jika benar, jangan paksakan dirimu, hm?" Taehyung mengusap lembut lengan Jungkook. Dia masih belum melanjutkan perjalanannya.
"Da-darimana kau tahu kalau aku mencari ingatanku? Sebenarnya siapa kau?" tanya Jungkook menatap lamat Taehyung. Dari tatapannya dia mengharapkan sesuatu, dia ingin jawaban dari Taehyung tentang siapa dia sebenarnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
SKY CITY: 7 PEARLS
Fanfiction[Eɴᴅ] ❝ Kaukah itu? Seseorang yang selama ini kutunggu ❞ *** Seorang putera mahkota karena sebuah kutukan tidak bisa naik tahta. Bukan karena wajahnya yang buruk layaknya monster tetapi ini membuatnya lebih buruk dan jahat daripada monster. Kutukan...