Flashback
"Apa tidak ada cara lain menghilangkan kutukan itu? Selainㅡ" sahut suara dari dalam kolam.
"Tidak. Hanya itu..." tegas sang appa.
"Tapi...bukankah itu artinya dia harus menikah? Ah, maksudku ituㅡ saat jiwa mereka bersatu satu sama lain, bukan? Mutiara itu akan muncul saat dia merasakan hawa panas dari sebuah ketulusan dan saling mencintai?"
Tanpa mereka sadari seseorang tampak mencuri dengar pembicaraan ayah Jeongguk dengan seseorang di dalam kolam lotus itu. Sosok itu pun bergerak pelan meninggalkan tempat misterius yang dia pun pernah berada di tempat itu. Dia duduk di tepi ranjang, meraih secarik kertas dan menuliskan sesuatu di atasnya.
Dan tak lama setelah itu, dia meninggalkan rumahnya. Sepertinya keputusannya sudah bulat untuk menolong sang putera mahkota. Bahkan dia sudah tidak memikirkan akibatnya lagi, yang ada dipikirannya sekarang hanyalah menolong sang putera mahkota. Orang yang dia cintai.
Flashback off
"Kenapa kau pergi tidak memberitahuku?" ucapnya seraya mencebikkan bibirnya lucu.
"Bukankah sudah aku bilang, aku akan pergi saat kau tidak menginginkanku."
"Kalau aku tidak menginginkanmu, aku tidak mungkin mencarimu sampai di sini."
"Tapi itu percuma saja...kau tidak menerimaku. Tapi aku mengerti, aku tahuㅡ"
"Pangeranㅡ" ucap Jeongguk lembut menatap seseorang yang dia panggil pangeran.
"Hmm?"
"Ayo tidur denganku!" ucap Jeongguk menatap Taehyung lamat. "aku tahu ini tidak sopan dan aku pun tahu kau akan dijodohkan dan menikah, temanmu yang memberitahuku. Jadi... kau tahu maksudku 'kan?"
"Kau tahu apa yang kau katakan? Bahkan kutukan itu belum hilang dari tubuhku. Bagaimana bisa kau mengatakan hal ini?"
"Ijinkan aku menolongmu. Kau tahu bukan, bahkan kutukan itu tidak akan berlaku saat aku berada di dekatmu, biarkan aku tinggal bersamamu. Hm?"
"Aku tidak bisa membiarkanmu dalam bahaya. Apa kau pikir aku tidak tahu maksudmu? Tidur denganku? Dan kau akan menyerahkan energimu untukku, begitu?"
Deg
Bagaimana Taehyung bisa tahu semua itu? Bahkan aku baru saja mendengarnya dari appa.
"Akumencintaimu," ucap Jeongguk cepat.
"Apa?"
"Jangan bilang kau tidak mendengarnya," ucap Jeongguk mencebikkan bibirnya menatap Taehyung manja. "Jadikan aku kekasihmu, Taehyung. Dan biarkan aku disisimu," pintanya lembut.
Taehyung mendekati Jeongguk sedikit menepis jarak keduanya. "Kau tahu, aku sedang tidak membawa sarung tangan sekarang. Akan tetapi aku sangat ingin menyentuhmu dan memelukmu," lirih Taehyung menggerakkan tangannya mendekati wajah Jeongguk menyisakan jarak lima senti dan bergerak perlahan seolah sedang menyentuh wajah pria manis dihadapannya.
Jeongguk pun memejamkan matanya perlahan seolah merasakan sentuhan tangan sang pangeran. Hingga bilah bibirnya bergerak mendekati bibir Taehyung. Jeongguk mencium lembut bibir pria tampan di hadapannya. Sangat lembut hingga tanpa sadar tangan Taehyung bergerak merengkuh tengkuk Jeoungguk memperdalam ciumannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
SKY CITY: 7 PEARLS
Fiksi Penggemar[Eɴᴅ] ❝ Kaukah itu? Seseorang yang selama ini kutunggu ❞ *** Seorang putera mahkota karena sebuah kutukan tidak bisa naik tahta. Bukan karena wajahnya yang buruk layaknya monster tetapi ini membuatnya lebih buruk dan jahat daripada monster. Kutukan...