Kim Junkyu dan Park Jihoon yang sudah menjadi sahabat sejak SD dan selalu satu sekolah akan memulai kehidupan baru sebagai Sekretaris di perusahaan masing-masing.
Takdir yang sangat aneh karena mereka berdua sama-sama bertemu dengan CEO yang terkesa...
2 tahun berlalu, masa SMA Junkyu dan Jihoon sudah berakhir. Bahkan masa wisuda mereka juga sudah selesai beberapa bulan yang lalu.
Dan sekarang disini lah mereka, menekuni kegiatan masing-masing. Yang mereka cari untuk sekarang hanya satu, kerja yang sesungguhnya.
Jihoon sendiri sebenarnya sudah kerja paruh waktu, ia menjadi kasir Alfimart yang berada di dekat kos barunya. Wanita itu bekerja disana dua kali seminggu, sekaligus menabung untuk hidup alias makan.
Sedangkan Junkyu? Wanita bersurai panjang sebahu itu juga ikut bekerja paruh waktu, ia menjadi pelayan di salah satu cafe yang berdekatan dengan Alfimart tempat Jihoon bekerja.
Yah sekalian nanti kalau sudah waktu pulang tinggal pulang bareng, soalnya banyak juga om-om hidung belang yang akan menggoda mereka. Ketika dua wanita bermarga Park dan Kim itu bersatu, mereka bisa melawan om-om atau orang mesum yang akan menghalau mereka.
Junkyu dan Jihoon tentu ingin memiliki pekerjaan yang lebih layak daripada kasir dan pelayan, namun apa daya tidak ada lowongan perusahaan yang terbuka untuk mereka hingga berakhir seperti ini.
Demi kelangsungan hidup, mereka harus bekerja kecil-kecilan.
Hingga suatu hari...
•••
Kim Junkyu, wanita berumur 20 tahun yang saat ini sedang bekerja di Hikun's Cafe milik Asahi.
Hamada Asahi, salah satu alumni dari sekolah Junkyu dan Jihoon. Memang Junkyu dan Asahi tidak terlalu dekat layaknya dirinya dengan Jihoon, tetapi karna Junkyu bisa dikatakan happy virus tentu ia tidak kehabisan topik agar hubungan pertemanan dirinya dan Asahi tidak canggung.
Bagaimana bisa Junkyu berada disini? Yah karna pada saat itu Junkyu sedang melamun di kursi Cafe, disaat bersamaan Asahi keluar membuang sanpah dan menemukan teman satu sekolahnya dulu. Jadi mereka berdua mengobrol ringan hingga Junkyu curhat ia sedang mencari pekerjaan untuk membantu Jihoon, dan dengan senang hati Asahi menawarkan pekerjaan menjadi pelayan Cafe miliknya.
Tentu saja Junkyu tertarik, lagipula Cafe yang Asahi punya sangat aesthetic. Siapapun yang masuk disana pasti ingin melakukan sesi foto untuk mengabadikan momen tersebut.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Balik ke cerita awal, Junkyu sebenarnya keluar dari Cafe karna ini adalah waktu istirahat para pelayan. Ia disini ingin mencari udara segar.
Ketika sedang menghirup udara, tiba-tiba secarik kertas brosur terbang menempel dengan sempurna di wajah Junkyu membuat wanita itu terkejut bukan main.
"ASTAGA, SIAPA YANG MEMBUANG SAMPAH SEMBARANGAN?!" Teriaknya.
Tapi di jalanan lumayan sepi, membuat Junkyu menyernyit dahinya. Ia membaca kertas tersebut.
"Mencari sekretaris dan blabla paling cuma ikla-EH SEBENTAR, SEKRETARIS APA?!"
Kertas yang sudah melayang ke tempat sampah ditangkap kembali oleh Junkyu, Junkyu dengan kasar membukanya lagi setelah ia menggulung kertas tersebut kemudian membacanya dengan cepat.
