Welcome, Darling ♡

1.8K 230 20
                                    

Hari berganti, semenjak insiden kemarin Haruto dan Hyunsuk karna terlanjur babak belur akhirnya berakhir di Rumah Sakit.

Jihoon dan Junkyu juga tidak jarang berkunjung, awalnya tidak mau sih tapi diancam sama bos mereka. Ingat, posisi Hyunsuk dan Haruto masih bos mereka. Bahkan Junkyu walau sudah berpacaran dengan Haruto tetap saja masih berjalan ancaman potong gajinya.

Masalah Yoonbin? Itu juga sudah diurus Yoshi, pria Kanemoto tersebut yang mengurus kasus Yoonbin dan Jeno. Sesekali berkunjung ke tempat bosnya untuk menjenguk.

•••

Junkyu mengetuk pintu kamar Haruto, kemudian menyelonong masuk padahal belum ada perintah dari dalam.

Kening Junkyu menyernyit, tidak menemukan Haruto di kamar tersebut. Ia lalu meletakkan keranjang berisi buah-buahan ke nakas samping kasur, ini sudah kedua kalinya ia menjenguk Haruto.

Jengukan pertama adalah ketika Haruto sakit demam dulu, sekarang kedua pria itu malah babak belur. Sudut bibirnya terangkat, membentuk senyum. Jika diingat-ingat Haruto memang pria yang suka melakukan hal-hal menyakiti dirinya sendiri. Bodoh memang.

Baru saja hendak duduk di kasur rumah sakit tiba-tiba suara pintu terbuka berbunyi, Junkyu spontan berbalik.

Matanya seketika terbelalak, ia lalu berbalik badan lagi.

"HARU PAKE BAJU NAPA!"

pasalnya, Haruto keluar dari kamar mandi tanpa memakai busana atasan, hanya memakai celana rumah sakit. Matanya menangkap bentukan perut Haruto yang wow~ atletis dan berkotak-kotak.

Iykyk.

"Loh kenapa?" Tanya Haruto, berlagak seperti orang bego.

"Yah mikir dong ada cewe disini malah gak pake baju!"

Haruto tersenyum ketika melihat telinga Junkyu memerah dari belakang, kentara sekali keliatannya. Ia lalu melangkah maju, menabrakkan dadanya ke punggung Junkyu.

Wanita itu terkejut bukan main, "Haru...j-jauh dikit dong..."

Ide jahil semakin memuncak di benak Haruto, ia lalu melingkarkan tangannya ke pinggang Junkyu. Meletakkan kepalanya di pundak Junkyu, bernafas disitu sehingga membuat Junkyu berjengkit geli.

"Ahh! Haruto!" Pekik Junkyu ketika merasakan sesuatu yang basah mengenai telinganya.

Haruto tidak peduli, ia malah kembali mengulum telinga Junkyu. Tangannya yang awal di pinggang berpindah secara perlahan ke dada Junkyu lalu meremasnya perlahan membuat wanita di depannya tersebut melenguh tertahan.

"E-eunghh... Harutolol jangan disini! Rumah sakit ini gobl-ahh~"

Mendengar umpatan Junkyu semakin membuat Haruto gencar meremas dadanya, berhasil membuat Junkyu semakin bergerak gelisah.

Haruto lalu menghentikan kegiatannya, memutarbalikkan tubuh Junkyu. Tatapan mereka bertemu, Haruto merasa sesuatu mengeras ketika melihat tatapan sayu dari Junkyu.

Ia lalu menarik tengkuk Junkyu dan mempertemukan bibir mereka berdua, menciumnya sedikit menuntut. Tangan kekarnya membawa kedua tangan Junkyu mengalung ke lehernya.

Dengan perlahan Haruto menarik Junkyu ke kasur, menindih tubuh wanita tersebut. Senyumnya kembali merekah ketika melihat Junkyu yang enggan menatapnya balik, sepertinya ia malu.

Bibir Haruto kembali mendekat, bukan di bibir lawannya lagi melainkan di leher. Mengecupnya pelan lalu menjilat dan menggigit, sesekali menghisapnya membuat Junkyu semakin gugup namun nikmat di saat bersamaan.

Karna terlalu tenggelam hingga tidak sadar ada dua orang memperhatikan mereka berdua dengan tatapan terkejut.

"HARUTO ASTAGA KAMU NGAPAIN NAK?!"

Classic • Harukyu ft. Sukhoon ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang