Senin pagi, memulai hari sibuk baru lagi. Junkyu yang saat ini sedang menunjukkan ekspresi senang, tapi tidak untuk Jihoon yang dari malam selalu murung.
Ia bahkan sempat mau minta cuti sehari tapi dipaksa masuk sama Junkyu sahabat laknat, jadinya dia tetap bersiap ke kantor tapi dengan wajah yang bisa terbilang tidak bersahabat.
Junkyu sendiri tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi dengan Jihoon sejak pulang dari rumah Hyunsuk, alih-alih menceritakannya wanita itu memilih bungkam.
Mereka pun berpisah di halte bus, karna tempat kantor mereka yang berlawanan arah.
•••
Kaki Junkyu melangkah ringan ke dalam, menyapa Yuna si resepsionis. Tiba-tiba matanya menangkap sosok Junghwan yang sedang mengobrol dengan Jeongwoo.
"GOOD MORNING!" Teriaknya, orang-orang di sekitar situ hampir terlonjak mendengar suara sapaannya yang melengking segedung.
Bahkan Junghwan menutup mukanya memakai buku yang ia bawa, malu punya teman kayak Junkyu.
"Duh pagi-pagi udah ceria banget tuh muka, kenapa dah?" Tanya Jeongwoo sembari menyeruput kopinya.
"Gak tau kenapa, senang aja gitu hehehe!"
"Kayaknya lo bakal lebih bahagia lagi kalo tau pak bos hari ini gak masuk." Ujar Junghwan.
Mendengar hal itu Junkyu terkejut, "hah? Kenapa gak masuk?" Tanyanya.
"Pak Haruto sakit, semalam kan hujan tuh, terus dia punya alergi sama dingin. Jadinya kena demam terus izin gak masuk." Jeongwoo mengambil alih menjawab.
Junkyu bergumam, pantas saja semalam Haruto mengajaknya video call. Mana mukanya lemas banget, biasanya ngeselin. Dan juga mungkin alasan Haruto menelponnya tanpa menunjukkan bibirnya karna bibirnya sedang pucat karna sakit, duh Junkyu jadi kasian tapi mungkin itu sebuah azab untuk dia.
"Oh iya pak Jeongwoo, saya denger hari ini ada ketua devisi pengganti pak Eric yah?" Tanya Junghwan ke Jeongwoo yang kemudian dibalas anggukan oleh lelaki itu.
"Eh? Pak Eric kenapa?" Junkyu bertanya.
"Pak Eric ambil cuti nikah sama bininya, mereka honeymoon ke kampung halamannya di California."
"HAH?! Pak Eric lahirnya di California?"
"Kagak, dia lahir di Korea lah bogeng. Di gedein di California doang dia mah."
"Oh pantes mukanya rada korea cuma bahasa inggrisnya fasih bet." Junkyu dengan kurang ajarnya mengambil gelas kopi Jeongwoo.
"Anak setan!" Umpat lelaki, lupa kalau ada wanita yang ia taksir disini.
"Ehh pak Jeongwoo ngomong apa? Haduh padahal ada cewek bapak lohh~" setelah berucap begitu Junkyu tertawa senang.
"Cewe pak Jeongwoo? Siapa?" Kali ini Junghwan yang bertanya.
"Ada deh...kepo aja lu..."
Junghwan membuat gestur seolah-olah ia akan memukul Junkyu yang secara cepat di hindari oleh wanita tengil itu.
"Btw Junkyu kamu gamau ngejenguk pak Haruto gitu?"
Junkyu terdiam, memang semalam ia ada niatan untuk berkunjung ke rumah Haruto. Bukan apa-apa, dia cuma ingin mengambil boneka koala yang di simpan di rumah bosnya. Tapi ketika mengetahui kabar Haruto yang lagi sakit membuat Junkyu jadi berpikir dua kali untuk kesana.
Takutnya ntar kayak cerita-cerita wattpad yang bawahan bos harus nyembuhin bosnya pas lagi sakit, gak lucu atuh.
Tapi kalau dia bantu nyembuhin kan bisa tuh dapat gaji tambahan, asik.
KAMU SEDANG MEMBACA
Classic • Harukyu ft. Sukhoon ✓
RomansaKim Junkyu dan Park Jihoon yang sudah menjadi sahabat sejak SD dan selalu satu sekolah akan memulai kehidupan baru sebagai Sekretaris di perusahaan masing-masing. Takdir yang sangat aneh karena mereka berdua sama-sama bertemu dengan CEO yang terkesa...
