Musuh masa lalu (Jihoon)

2.1K 316 45
                                    

2 tahun yang lalu...

"Junkyu, lo liat pensil gue yang elsa gak?"

Junkyu yang sedang tertidur di mejanya hanya menggeleng.

Mereka baru saja selesai belajar pelajaran kimia yang tentu membuat dua sahabat itu sakit kepala. Terutama Junkyu, gadis itu sedari tadi mengeluh kapan waktu istirahat tiba.

Ketika waktu istirahat dimulai, Junkyu langsung menabrakkan tasnya ke meja disusul kepalanya berniat mengistirahatkan otaknya.

Sedangkan Jihoon malah sibuk mencari pensil bentuk Elsa nya yang menghilang, padahal ia belum kemana-mana tapi pensil itu sudah tidak ada di meja.

Ketika sibuk mengubrak-abrik tasnya, seorang pria bersender di meja Jihoon dan mengarahkan pensil yang Jihoon cari di depan wajah gadis itu.

"Ini yang lo cari?"

Mata Jihoon teralih ke pensil yang dipegang seseorang, dengan wajah cemberut ia berusaha mengambil pensilnya yang malah di tarik ulur oleh pria didepannya.

"Choi Hyunsuk!! Balikin pensil gue anying!!" Ketusnya masih berusaha merebut.

Hyunsuk hanya tertawa melihat tingkah sahabat Junkyu itu.

"Ah elah pensil doang, lo kek anak SD beli pensil projen." Ledek Hyunsuk yang semakin membuat Jihoon naik pitam.

"SERAH GUE, GUE BELI TUH PENSIL GAK PAKE DUIT BAPAK LO!!!"

Hyunsuk semakin tertawa melihat ekspresi kesal gadis didepannya, sebuah ekspresi yang Hyunsuk sukai.

Entah dosa apa yang dilakukan Jihoon sehingga sudah 4 bulan terakhir Hyunsuk selalu mengganggu ketenangan gadis bermarga Park tersebut. Ketika sedang belajar Hyunsuk datang dan mengaktifkan lagu dengan volume keras, ketika makan siang makanannya dicomot, bahkan ketika sedang pulang ia pernah terkunci di sekolah karna Hyunsuk mengunci pagar gerbang.

Jihoon sudah sangat benci Hyunsuk, diganggu dia tidak mau berbuat masalah tapi di sisi lain didiamkan juga pria itu malah ngelunjak.

Masih dengan perdebatan tentang pensil, telinga Hyunsuk sudah panas mendengar ocehan tak berhenti dari Jihoon. Matanya menangkap Felix yang sedang berjalan.

"Felix tangkap!"

Karna suruhan mendadak buat Felix jadi lambat respon, pensil yang seharusnya ditangkap olehnya malah jatuh ke parit kotor. Jihoon yang melihatnya terkejut dan melihat pensil malangnya lebih dekat.

"HYUNSUK BANGSAT!! PENSIL GUE ANJENG!!!!"

Tangan Jihoon memukul-mukul badan Hyunsuk, membuat pria itu kesakitan karna tenaga Jihoon yang besar.

"Loh kok gue itu Felix yang gak cepat tanggap!" Hyunsuk menujuk Felix yang masih cengok.

"Lahh lo nya tiba-tiba gue aja gatau lu suruh gw tangkap tuh pensil." Felix membela dirinya.

Jihoon langsung berjongkok menangis. Yah memang menurut kalian itu hanya pensil bocah biasa, namun menurut Jihoon itu pensil yang paling susah ia dapat di sekitar rumahnya.

Dirinya bahkan rela keluar kota dengan Junkyu memakai bus karna saking langkanya pensil tersebut. Makanya dia jadi merasa sakit hati ketika melihat pensil yang ia perjuangkan di buang begitu saja.

Hyunsuk, sebagai pelaku malah menatap garang ke Felix yang masih tidak paham situasi. Kemudian pria berdarah Australia itu pergi begitu saja meninggalkan Hyunsuk dah Jihoon.

Pasrah, Hyunsuk ikut berjongkok dan menepuk punggung gadis itu dengan pelan.

"Gausah sentuh gue, tangan lo bantet." Ucap Jihoon tanpa menolehkan kepalanya ke Hyunsuk.

Classic • Harukyu ft. Sukhoon ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang