Kim Junkyu dan Park Jihoon yang sudah menjadi sahabat sejak SD dan selalu satu sekolah akan memulai kehidupan baru sebagai Sekretaris di perusahaan masing-masing.
Takdir yang sangat aneh karena mereka berdua sama-sama bertemu dengan CEO yang terkesa...
Di lain waktu, Jihoon dan Hyunsuk saat ini sedang berkeliling di persimpangan jalan yang sangat sibuk. Ramai orang berlalu lalang melewati mereka, tak jarang juga Jihoon beberapa kali kehilangan jejak bosnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Anggap aja di Korea)
"Pak Hyunsuk!! Tunggu saya ih! Sesak tau!"
Hyunsuk yang masih berjalan dengan santai hanya menolehkan kepalanya sebentar kemudian tetap berjalan dengan tawa kecil.
"Cepetan! Nanti kamu tenggelam di antara keramaian lohh!"
Jihoon masih berusaha mengikuti jejak Hyunsuk, memang sulit ditambah banyak orang berdesakan kesana-kemari.
Dugh!
"Anjrit!"
Jihoon terjatuh karena ada seseorang yang tidak sengaja mendorongnya, sepertinya orang itu sangat sibuk hingga tidak memiliki waktu untuk menolong Jihoon berdiri kembali.
Tanpa basa-basi Jihoon kemudian berdiri dan membersihkan seragamnya yang kotor, lalu ia celingak-celinguk mencari sosok Hyunsuk yang sudah hilang tertelan oleh keramaian.
"Hyunsuk bangsat!"
Ia pun berjalan mencari bosnya, takut ia ditinggal seorang diri disini.
Ketika sedang berjalan menghindari kerumunan, Jihoon tiba-tiba merasakan sesuatu. Merasa ada tatapan yang menatapnya tajam di belakang.
Kalo gue noleh ke belakang ntar ketauan gue nyadar dia, berabe dong, batinnya.
Akhirnya sebuah ide muncul, Jihoon lalu bergegas menyalakan kamera ponselnya dan berpura-pura sedang selfie. Ia menaikkan pandangan hpnya tinggi-tinggi agar pemandangan di belakang juga terlihat.
Cikrik!
Ketika selesai berfoto Jihoon mengecek foto selfie tadi, betapa terkejutnya wanita itu ketika melihat ada seseorang yang tampak asing di belakangnya.
Menatap dirinya tajam dari kejauhan, topi dan pakaian yang serba hitam, serta masker yang tidak memungkinkan Jihoon untuk melihat siapa orang dibalik itu.
Karna ketakutan Jihoon kembali berjalan dengan langkah cepat, ia sesekali menoleh kepalanya ke belakang. Pria asing itu masih mengikutinya di jarak yang jauh.
Hoon, tetep di keramaian, dia gak bakal berbuat macam-macam kalo di keramaian gini, jangan masuk gang kecil!!
Jihoon masih berjalan dengan santai namun tidak dengan jantungnya yang berdetak kencang, takut orang itu akan menghampirinya dan menariknya ke gang kecil.
