Classic • Harukyu ft. Sukhoon ✓

Brand new day (Sukhoon)

Jihoon membelalakkan matanya ketika membaca pesan dari sahabatnya, si Kim Junkyu.

Setelah acara tembak-menembak tadi, Junkyu lalu memberitahu ke Jihoon lewat via chat kalau ia dan Haruto sudah resmi menjadi pasangan kekasih, membuat Jihoon iri mengetahuinya.

Selama ini, Jihoon dan Hyunsuk saja belum punya hubungan apapun kecuali hubungan antar kerja. Walau Hyunsuk pernah mencurahkan perasaannya, melakukan one night stand dengannya, bahkan kerap kali berciuman. Dan tetap saja pria itu belum menembaknya seperti Haruto menembak Junkyu.

Hyunsuk baru saja masuk ke ruang kerjanya ketika menemui Jihoon saat ini sedang fokus ke hpnya sambil menghadap jendela, tidak sadar jika si empunya rumah ada di belakangnya.

Tangan Hyunsuk kemudian melingkar di pinggang Jihoon, membuat wanita tersebut hampir terlonjak kaget.

Dagu milik Hyunsuk lalu ia letakkan di pundak Jihoon, sedikit terganggu dengan helaian rambut milik Jihoon. Karna rambut wanita itu pendek sepundak dan digerai begitu saja, membuat Hyunsuk harus beberapa kali meniup rambut Jihoon guna menyingkirkannya dari wajahnya.

Karna tiupan dari Hyunsuk di belakangnya kerasa sampai leher, membuat Jihoon jadi merasa geli.

Hyunsuk terkekeh ketika mengetahui sekretarisnya saat ini memejamkan matanya erat, menahan rasa geli di leher yang tadi ia tiup. Pria itu lalu mengambil ikat rambut yang entah dapat dimana, mengikatnya menjadi ikatan ponytail.

Mata Hyunsuk lalu terfokus ke chatan Jihoon dengan Junkyu, "ngechat apa kalian?"

"Junkyu sekarang udah punya pacar, jadi pengen :(" ucap Jihoon, memberikan kode tersembunyi dibalik kata-katanya.

Hyunsuk sebenarnya peka dengan kode Jihoon, tapi ia malah berniat menjahilinya.

"Yaudah cari pacar aja sana."

Jihoon memasang ekspresi kesal, "gada yang mau sama saya."

"Kalo gitu sini saya bantuin cari." Ujar Hyunsuk, masih berpura-pura tidak peka.

Ekspresi Jihoon semakin kesal, aura gelap seketika mengelilinginya. Ia lalu melepaskan tangan Hyunsuk dengan kasar lalu berjalan dengan tidak santai ke sofa, di meja sofa tersebut terdapat banyak berkas yang harus mereka kerjakan.

Hyunsuk lalu tertawa, mendekati Jihoon yang sudah duduk di sofa lalu ikut menempatkan pantatnya ke sofa itu. Jihoon sadar dengan jarak duduk Hyunsuk yang sangat dekat, ia lalu menjauh beberapa senti. Tapi Hyunsuk malah kembali mendekatkan diri, begitu seterusnya hingga akhirnya Jihoon terhimpit di ujung kursi empuk itu.

"Gak ada ruang lagi yah?" Tanya Hyunsuk jahil ketika mengetahui Jihoon sekarang terpojok.

Masih kesal wanita Park itu lalu berdiri hendak pindah tempat, namun tidak jadi karna Hyunsuk menarik tubuhnya ke pangkuannya.

Kaget karna ia duduk di pangkuan Hyunsuk membuat Jihoon gugup, "pak lepasin! Saya mau duduk!"

Tangan Hyunsuk melingkar kembali di pinggangnya, "mau duduk? Ini udah duduk kamu."

"Duduk di sofa bukan pangkuan bapak, lepasin gak?"

Bukannya menurut, Hyunsuk semakin mengeratkan pelukannya. Kepalanya ia lagi-lagi diletakkan ke pundak Jihoon, terlihat seperti seorang anak kecil yang lagi duduk dipangkuan om-om pedo.

Maaf Hyunsuk 🙏

Jihoon akhirnya menyerah untuk memberontak, mengambil salah satu berkas di meja lalu mengeceknya. Hyunsuk terdiam memandangi kegiatan yang dilakukan wanita itu, sesekali menjawab pertanyaan dari Jihoon tentang berkas tadi.