Kau adalah... (Jihoon)

2.2K 328 30
                                    

Ini masih cerita Junkyu, tapi nanti setelahnya baru cerita Jihoon

Anyways, enjoy reading! ❤️
.
.
.
.
.
.

•••
Haruto menutup matanya, sekujur tubuhnya kaku dan tidak bisa bergerak. Tidak ada yang bisa pria itu lakukan selain menutup matanya dan menangis, membayangkan tubuh anjing kesayangannya tergeletak dan bersimbah darah.

CIITTTTT!!!!!



































"Astaga!!! Heh dek kau mau mati?!"

Suara gertakan itu membuat Haruto membuka matanya, ia kira dirinya akan mendapatkan pandangan mengerikan. Namun ternyata tidak seperti yang ia pikirkan.

Di depan mata Haruto, Ruru sedang dipeluk oleh seseorang yang membelakangi dirinya. Wanita itu terlihat memeluk anjing tersebut dengan gemetar, mungkin karna panik ada truk yang akan menabraknya demi menjaga anjing itu.

Wanita yang meringkuk itu mengadahkan kepalanya ke arah truk, membuat Haruto bisa melihat wajahnya dengan jelas.

Kim Junkyu? Batin Haruto.

Junkyu kemudian membungkuk meminta maaf lalu membawa anjing itu ke trotoar. Kemudian Junkyu mengelus rambut Ruru dengan pelan, terlihat sekali dari jauh kalau anjing tersebut tidak kalah terkejutnya, dia hanya terdiam sembari menatap Junkyu yang sedang mengelusnya.

Junkyu tersenyum ke arah Ruru, "haduhh...heh anjing, mana majikan lu? Kok bisa-bisanya lo keliling sendirian??? Untung ada gue disini."

Haruto berjalan pelan ke arah Junkyu dan Ruru, kemudian ia ikut berjongkok di samping Ruru membuat Junkyu terkejut dengan kedatangan Haruto yang tiba-tiba.

Tangan Haruto ikutan mengelus rambut Ruru, membuat anjing tadi yang menatap diam Junkyu kemudian tersadar dan menggonggong ke tuannya.

"Ini anjing anda yah pak?" Tanya Junkyu.

Haruto mengangguk pelan sebagai jawaban, sedangkan Junkyu hanya ber-oh ria. Kemudian tatapan Haruto tak sengaja melihat kaki Junkyu yang terluka.

"Kakimu kenapa?!"

Junkyu yang awalnya bingung memandangi kakinya, ikutan terkejut.

"Lah? Kapan kaki gue berdarah gini??"

Sebelumnya Junkyu tidak sengaja terjatuh ke parit yang ada paku tertancap disitu, belum saja wanita itu meringis matanya malah menangkap seekor anjing yang sebentar lagi ditabrak truk. Karna fokus melindungi anjing itu membuat ia lupa dengan rasa sakit di kakinya.

Makanya dia jadi ngelag.

"Bisa-bisanya kamu yang terluka kamu juga yang gak sadar!" Haruto mengelap wajahnya dengan tangan, bingung dengan perilaku wanita aneh di depannya ini.

Sedangkan Junkyu? Ia malah terkekeh seperti tidak ada dosa.

Kemudian Haruto membawa Junkyu untuk ikut dengannya, berniat untuk mengobati kaki Junkyu. Awalnya Junkyu menolak, tapi melihat tatapan maut Haruto membuat ia jadi bungkam dan mengikuti langkah pria didepannya itu.

Ruru sekarang sedang duduk di bantalan khusus anjing di dekat meja Haruto, sedangkan yang punya meja sedang sibuk mengobati kaki Junkyu yang masih mengeluarkan darah.

Haruto bingung, kok Junkyu sama sekali tidak mengeluarkan suara. Saat Haruto mendongak Junkyu sedang memainkan hpnya, tapi di wajahnya masih tercetak jelas kalau ia sedang menahan sakit karna terkena betadine yang perih.

Classic • Harukyu ft. Sukhoon ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang