Kim Junkyu dan Park Jihoon yang sudah menjadi sahabat sejak SD dan selalu satu sekolah akan memulai kehidupan baru sebagai Sekretaris di perusahaan masing-masing.
Takdir yang sangat aneh karena mereka berdua sama-sama bertemu dengan CEO yang terkesa...
Semenjak Junkyu dan Haruto pergi entah kemana, Jihoon akhirnya mengajak obrol dengan Mashiho di sampingnya. Melupakan seorang pria yang daritadi melihat kearahnya.
"Jihoon asik banget ngobrolnya yah..."
Wanita bersurai pendek itu lalu menoleh, menemukan Hyunsuk yang sedang menatapnya dengan tatapan sebal. Terlihat lucu di mata Jihoon.
"Hehehe maaf pak." Ucapnya sambil cengengesan.
Hyunsuk mendengus, ia lalu melamun.
Sebenarnya Hyunsuk ingin membawa Jihoon ke restoran mewah, kalau boleh pria itu katakan mereka pergi kencan. Tapi semuanya buyar ketika Junkyu malah mengajak Jihoon ke karnival, yang mana disetujui olehnya.
Mau tak mau Hyunsuk mengikutinya, membatalkan check in di restoran tersebut.
Ketika sedang mengedarkan pandangan, Hyunsuk tidak sengaja melihat kedai lampion terbang yang saat ini dikerumuni oleh pengunjung.
"Jihoon, ikut saya bentar." Ucapnya lalu menarik tangan Jihoon.
Jihoon hampir tersentak ketika tangannya ditarik tiba-tiba, tapi tetap menurut. Entah kenapa setiap Hyunsuk menyentuh kulitnya secara langsung membuat dirinya meremang, mengingat kembali kejadian sweet night nya dengan Hyunsuk.
Mereka berdua berjalan ke kedai merah itu, Hyunsuk meraih salah satu lampion yang belum menyala.
"Yang ini bagus, mau gak?" Tanya Hyunsuk.
Jihoon mengangguk sembari tersenyum, memandang ke arah lampion tersebut.
"Jam 9 malam adalah waktu penutupan karnival, dan pihak taman sudah membuat rencana untuk menerbangkan lampion secara kompak dengan semua pengunjung untuk mengakhiri karnival ini."
Mereka berdua menoleh, melihat ke arah seorang pria penjaga kedai. Tangannya menunjuk ke belakang Hyunsuk dan Jihoon membuat mereka berdua ikut menoleh, terlihat beberapa orang ramai menyalakan lampion.
"Dan kalian pasangan yang sangat cocok dan manis, semoga dengan lampion ini, kalian bisa menaruh harapan agar tetap bersama selamanya." Penjaga kedai tersenyum, matanya yang sipit menjadi segaris mengikuti senyumnya.
Mendengar kata "pasangan" membuat Hyunsuk terkekeh, padahal dalam hati kegirangan. Sedangkan Jihoon memejamkan matanya, menahan semburat merah di pipi karna sedikit malu.
"Udah mulai tuh, ayok hidupin."
Hyunsuk kemudian meminta Jihoon untuk menyalakan, yang langsung dituruti wanita itu.
Lampion mereka pun menyala, begitu juga dengan lampion orang-orang disekitarnya. Menunggu aba-aba dari pihak taman.
"1!"
Hyunsuk lalu menatap Jihoon yang juga sedang menatap balik, mereka berdua sama-sama tersenyum. Melupakan kejadian buruk masa lalu mereka dan berharap memulai kehidupan baru.
"2!"
Tangan Hyunsuk terangkat, menyentuh tengkuk Jihoon dan menariknya mendekat secara perlahan.
"3!!!"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
