3 Tentang Haris

1.6K 248 17
                                    


Canggung ..

Haris menoleh memandangi Azka yang menatap kosong keluar kaca mobilnya

"Ngomong-ngomong Ka apa kamu mau mampir makan dulu?"
"H-huh?"

Haris langsung menepikan mobilnya didepan mini market membeli dua ramen cup
Haris memanggil Azka untuk turun dan duduk bersamanya didepan mini market

Azka duduk menatap kosong ramen itu tanpa berniat menyentuhnya

"Azka.. kamu baik-baik saja? Apa masih sakit?"
Azka hanya menggeleng pelan tidak berminat..
"Kamu sudak tidak ingat padaku ya?"
Lesu Haris menaruh cup ramennya lalu menegak cola nya.

"S-siapa? Apa kita pernah bertemu sebelumnya?"

"Kamu ingat tidak anak kecil yang suka menunggumu di taman sore hari?"
Azka nampak berpikir sebentar, irisnya berbinar dan bibirnya melengkung keatas senang

"HARIS MAHESA!?!"
"Nah! Hai Azka nya Haris"

Azka berdiri menghampiri Haris dan memeluk erat "sahabat" nya

"Ka..."
"Hiks.. H-hariss.. hikss ..."

Azka menenggelamkan wajahnya di ceruk leher sang sahabat yang dia rindukan selama ini, seakan menumpahkan air mata kerinduan dan keluh kesahnya yang selama ini terpendam

"Sssthh sudah hmm"
"Hiks ..kamu pergi kemana selama ini hiks.. kamu meninggalkan ku sendirian hiks .."

" Maaf aku terlambat datang kamu kesakitan sendirian,Azka.. maafkan aku.."

Azka mengusap air matanya, merenggangkan pelukannya dan menatap lekat sang sahabat

"Hehehe tidak justru aku yang meminta maaf karena tidak membalasnya"
Ucapnya menunduk bersalah

"Membalas apa?"
"Sejak kamu pergi dulu tepat satu bulan Reyhan mengatakan padaku kamu sakit batuk-batuk terus keluar kelopak bunga dan darahnya .. aku tahu itu sangat sakit ya? Aku yang bodoh tolong maafkan aku.. hiks .."

"Hei jangan menangis lihat aku tidak apa-apa kan? Aku sadar kamu lebih menyayangi Satya, aku juga tidak ingin persahabatan kita hancur karena perasaan ku.."

Azka kembali meraung keras, Haris dengan suka relanya memeluknya memberikan kehangatan kepada orang yang dulunya dia sayangi..

Kalian nanya ga kenapa Haris bisa inget klo dulu pernah jatuh cinta sama Azka padahalkan dia melakukan pengangkatan hanahaki?

Klo g nanya sih ya gpp tetep kuceritain sih :'))

Iya waktu berjalan cepat hingga Haris terpikir mengapa dia melakukan pengangkatan hanahaki, dia bertanya kepada orang tuanya siapa yang membuatnya jatuh cinta hingga harus melakukan operasi pengangkatan hanahaki nya

Tentu saja orang tua Haris menceritakan tentang Azka dengan detail, saat itu pula Haris ingin kembali ke kota asalnya berbekal informasi dari orang tuanya dia bisa menemukan Azka.

Haris juga memutuskan untuk berkuliah satu universitas dengannya, Haris sudah mengikuti Azka selama hampir 1 bulan ini,

Dia terkejut bagaimana kondisi sahabatnya yang mengindap hanahaki sama seperti dia dulu dia ingin membantunya.

Paling tidak menjadi "Sahabat" yang bisa diandalkan

Oke stop penjelasan back to story

"Azka rumah kamu pindah disini?"
" Iya Har kamu boleh kok main kesini temani aku hehe nanti aku buatkan ramen extra pedas" ujarnya centil sambil terkikik

" Kamu kalau sakit bilang aku ya Ka? Jangan dipendam sendiri, kalau butuh apa-apa kamu bisa hubungi aku oh iya aku lupa meminta nomor mu"

Jake hanya tersenyum canggung jangankan membeli handphone membeli beras saja kadang dia tidak mampu...

"Aku tidak punya handphone Har.. eumm.. sebentar aku akan mencatat nomor mu saja nanti kalau ada apa-apa aku akan menelepon mu lewat telepon umum"

Haris sedikit tercengang bagaimana dia bisa lupa sahabatnya ini kan..pekerja paruh waktu yang gajinya pas-pasan seketika dia merasa bodoh..

.

.

Reyhan Baskara

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Reyhan Baskara

Tbc~
Makasi yang udah baca+vote ❤️
See you next chapter~
Btw Stay healthy and happy 👋❤️

✓ Hanahaki Disease [ Sungjake ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang