✓ Hanahaki Disease [ Sungjake ]

11 Sampah?

"Azka!"
"Pagii Kak Haris ganteng"

"Bagaimana keadaan mu hm?"
"Baik sangat baikk"

Satya berjalan mendekat mengusak lembut surai pemuda manis itu.

"Aku pergi dulu ya"

Azka mengangguk gemas, bibir pucatnya tidak berhenti tersenyum lebar, sedangkan Haris bertanya-tanya sebenernya apa yang sedang terjadi?

"Azka.."
"Iya??"

"Sejak kapan kamu dekat dengannya?"
"Tidak tahu, cuma semalam Satya bersikap baik padaku, aku sangat senang"

"Baguslah kalau begitu, jangan sampai terluka ya? Kamu sudah sarapan? Sudah minum obatnya?"

"HAH!?"
"Azka Abimanyu jangan bilang kau—"

Azka hanya meringis. Haris menghela napas kasar menggendong tubuh mungil Azka seperti karung beras. Azka tidak memberontak toh tidak akan mempan juga.

"Kau melanggarnya dihari pertama, seharusnya kau juga dirumah saja, orang baru keluar dari rumah sakit pucat seperti itu harus banyak istirahat kenapa tetap berangkat kekampus ??"

Haris berceloteh mendudukkan Azka sofa lalu pergi kedapur mengambil air dan obatnya.

Azka menulikan pendengarannya memilih diam

"Jawab aku dengan jujur, kau sudah sarapan?"

Azka mengangguk, iya tadi ia sudah sarapan egg drop sandwich  bersama Satya tadi saat perjalanan ke kampus..

"Kau berbohong?"
"Tidak aku bersungguh-sungguh, aku sarapan egg drop sandwich..."

"Sekarang minum obatnya"

Azka mengangguk menegak beberapa kapsul obatnya.

"Kenapa kau begitu ceroboh?"

Azka menunduk dalam memainkan jari-jarinya.

"Kau sudah berjanji untuk rajin minum obat kan? Lihat apa yang kau lakukan barusan?"

"M-maaf..."

Haris menatap Azka dengan kesal kemudian memeluk tubuh ringkih sahabatnya itu. Mengusap lembut punggung sempitnya.

"Aku hanya mengkhawatirkan kesehatan mu.."

"Hiks ..aku tahu  .. hikss maafkan aku.."

"Tidak apa-apa, hm sekarang Azka istirahat saja ya? Aku akan kembali kekampus nanti aku akan langsung kesini begitu kelasku selesai mengerti?"

Azka mengangguk kecil.

—
"Oosun .."

Suara yang sangat Sean rindukan.. merasa terpanggilpun Sean berhenti. Kemudian tubuhnya dipeluk dari belakang.

"Aku merindukanmu..."

Sean menutup rapat matanya kemudian membalikkan badannya dan tenggelam dalam dada pemuda yang sangat ia rindukan selama ini.

"Bangsat!"

Bugh!.. bugh!!..

"SATYA BERHENTI!"

Sean membantu orang itu berdiri menatap garang kearah Satya yang seenaknya memukul orang.

"Sean ..."

"Pergi!"

"Sean dengarkan ak—"

"Pergi brengsek!"

"Sayang.."

"Hubungan kita tanpa status karena memang kau hanya ingin memanfaatkan ku agar Azka tidak menggangu mu kan!!?, Sekarang pergilah aku tidak membutuhkan mu"

"Aku sudah menyayangi—"

"Maaf Tuan Satya Pradipta sebenarnya aku sangat malas berurusan denganmu, asal kau tahu kau hanya pelampiasan ku dan orang ini adalah tunangan ku"

Satya terdiam sesaat wajahnya merah padam menahan amarahnya.

"Oh jadi ini bajingan yang tega membunuh ibunya sendiri sayang?"

Orang itu tersenyum remeh menatap Satya.

"Berhenti berbicara omong kosong bangsat!"

Satya kembali melayangkan pukulannya tepat diwajah orang itu.

"Pantas Tuan Pradipta tidak pernah menganggap mu, perilaku sampahmu benar-benar meyakinkan ku penyebab Ibu mu meninggal cih"

Orang itu kemudian bangkit memukul keras Satya sampai terjatuh kelantai. Kemudian menendang tubuhnya lalu menginjak tubuhnya dengan angkuh.

Satya meringis punggungnya belum sepenuhnya pulih ditambah lagi dengan ini..sangat sakit. Andai Satya tahu Azka lebih menderita daripada dirinya.

"Riki Adiputra, senang bertemu denganmu “sampah”"

Riki merangkul Sean kemudian pergi meninggalkan Satya yang meringis kesakitan.

Tbc~
New cast

Riki Adiputra

Sebenarnya aku apdet bcz SUNGJAKE KELON AAAAA SUNGJAKEHOONIST ARE YOU OK??
NO THANK YOU 😭😭

Makasih yang udah vomment ♥️😨
Stay healthy and happy yaw ♥️
See you~