CHAPTER 10 ⚜ : WHAT IS LOVE?

1K 167 13
                                    

Adik-adik yang mampir ke cerita ku, tolong jika menemukan tanda ini 🔞, di skip ya. Makasih.

Napas Minho terengah-engah malam itu, tenaganya benar-benar habis setelah dua jam melakukan itu. Chan benar-benar memiliki nafsu yang besar saat bermain.

Pria itu memeluk Minho dari belakang, Minho berusaha melepaskannya, namun gagal. Ya biarkan saja lah.

"Apa kau tidak bisa memikirkan hal lain selain berhubungan badan?" Tanya Minho. Chan langsung mendekat ke leher pria itu.

"Tidak, ini hobi ku" jawab pria itu singkat.

"Sebenarnya makhluk apa kau?" Tanya Minho lagi.

"Aku tidak tahu, kenapa kau bertanya?" Chan malah bertanya balik.

"Kau Sebenarnya orang baik, hanya saja kau kurang diperhatikan" kata Minho. Namun setelah itu tak ada jawaban lagi dari Chan.

"Bagaimana aku bisa pergi dari dia?" Batin Minho.

⚜⚜⚜

"Chan ayo bawa lagi, jika tidak aku tidak akan memberi mu jatah" ancam Minho agar Chan mau bekerja.

"Benar ya, jika tidak awas kau" Kata Chan sambil mengambil kayu bakar itu dan membawanya.

"Kau tidak pulang?" Tanya Minho. Chan dengan cepat menggeleng.

"Kenapa?" Tanya Minho.

"Kau rumah ku, ke mana pun kau pergi aku akan ikut" ujar pria itu. Minho memutar bola matanya malas.

"Tapi ini bukan dunia mu, kau tidak akan bisa bertahan" kata Minho lagi. Chan berhenti seketika.

"Aku bisa bertahan di manapun, jika kita bersama" kata pria itu. Minho benar-benar ingin muntah mendengar kalimat itu. Chan sudah seperti aktor di drama-drama begitu dramatis.

Minho memutuskan untuk kembali ke kota. Sebenarnya dia ingin diam di sana sebulan, tapi tidak jadi karena Chan terus mengikutinya. Minho takut jika Chan menyakiti wanita itu.

"Kau benar akan pergi?" Tanya wanita itu dengan wajah sedih. Minho mengangguk, lalu dia memeluk wanita itu.

"Terima kasih nenek" kata Minho sambil mengelus punggung si nenek.

"Aku akan menjenguk nenek lain kali" kata Minho lalu dia pergi dari sana, mumpung Chan sedang mencari makanan di hutan.


Minho merebahkan tubuhnya dia ranjang yang empuk itu. Dia berasumsi bahwa Chan tak akan bisa mengikuti dirinya sampai ke kota. Akhirnya dia bisa bebas lagi.

"Aku dengar kau sudah kembali Minho, kenapa?" Dia membaca pesan singkat dari Park Seonghwa temannya.

"Ada makhluk aneh yang mengganggu ku" kata Minho.

Saat Minho tertidur, dia merasakan sesuatu yang berat naik ke atas kasurnya. Matanya terbelalak saat melihat sepasang mata merah menyala itu.

Minho langsung menghidupkan lampu kembali. Dia terkejut Chan sudah ada di atasnya.

"Aaaaaa kenapa kau bisa ada di sini?" Tanya Minho dengan frustasi. Chan mengedipkan matanya beberapa kali dan manik matanya kembali berubah seperti semula.

"Kau meninggalkan aku, dasar jahat" kata Chan langsung memeluk pria itu seperti anak kecil. Minho membuang napasnya kasar.

"Kau boleh bersama ku, tapi tolong jangan mesum. Aku tidak tahan dengan hal itu" kata Minho dengan nada yang menegaskan. Chan menatap wajah itu lalu dia mengangguk.

"Jika kau mau, katakan saja pada ku. Kita akan bermain sepuasnya" ujar Chan.

⚜⚜⚜

Chan memeluk tubuh Minho dari belakang saat pria manis itu tengah sibuk menonton TV.

"Wahh apa yang kau lakukan?" Tanya pria itu. Minho kemudian menepuk tempat kosong di sampingnya mengisyaratkan pria itu untuk duduk.

"Aku ingin bertanya sesuatu" kata Minho. Chan menatap pria itu kebingungan.

"Apa?" Tanya Chan sambil menaikan salah satu alisnya.

"Kau bilang, kau itu campuran vampir dan serigala kan? Jadi kau bisa makan makanan manusia?" Tanya Minho.

"Iya bisa, tapi aku juga harus meminum darah" kata pria itu. Minho mengangguk mendengar itu ternyata hampir sama seperti di film. Minho sontak menutup mata Chan saat ada adegan ciuman di TV.

"Kenapa kau?" Tanya pria Bang itu.

"Bukan apa-apa" jawab Minho dengan salah tingkah. Chan tersenyum lalu dia mengecup pipi milik Minho.

"Kau sangat manis" kata Chan setelah melakukan itu. Dada Minho seperti ingin meledak. Dan wajahnya memerah sekarang.

"Ayo menikah dengan ku" kalimat itu membuat Minho terkejut.

"Maaf aku tidak bisa menikah dengan mu" kata Minho pada Chan dengan penuh hormat. Dia tak ingin pria itu marah.

"Kenapa? Apa aku kurang tampan dan seksi?" Tanya Chan sambil menoleh ke dalam bajunya. Minho menggeleng.

"Bukan begitu, tapi aku tidak mencintaimu. Aku tidak mau menikah dengan orang yang tidak aku cintai" jelas Minho. Chan mengangguk dengan polosnya.

"Apa itu cinta?" Tanya Chan tiba-tiba. Minho ingin terkekeh mendengar pertanyaan itu, tapi dia melihat Chan bertanya dengan wajah yang kebingungan.

"Kau serius tidak tahu apa arti cinta?" Tanya Minho. Chan menggeleng pelan, jujur saja selama hidupnya dia tak pernah merasakan cinta. Dari sejak kecil Chan selalu diperlakukan kasar dan tak beradab. Hal itu yang membuat pria itu menjadi seperti sekarang ini.

"Cinta dapat diartikan sebagai perasaan yang tulus dan datang dari hati yang paling dalam, menerima segala kekurangan pasangan dan selalu berusaha menjadi yang terbaik. Memiliki cinta membutuhkan suatu proses yang panjang dan tidak dapat diraih hanya dengan waktu yang singkat atau sekejap saja" jelas Minho.

"Apa kau bisa mencintai aku?" Tanya Chan setelah Minho mengatakan itu. Terlihat Minho nampak diam.

"Tentu saja, asalkan kau tidak mesum lagi" ujar Minho. Chan tersenyum mendengarnya, walaupun dia masih belum mengerti apa arti cinta yang sebenarnya.

⚜⚜⚜

Minho menyusun beberapa botol darah di dalam kulkas. Dia juga menyimpan beberapa potong daging segar di sana.

"Apa yang kau lakukan?" Tanya Chan tiba-tiba berada di belakang pria itu. Minho lalu mengisyaratkan untuk Chan menjongkok di sampingnya.

"Kau bisa minum ini Chan, ini darah hewan yang aku beli untuk mu. Jadi kau jangan keluar dari sini, mengerti" kata Minho sambil menunjukan botol yang baru dia susun tadi.

"Memangnya kau akan pergi ke mana?" Tanya Chan. Minho lalu menutup kulkas itu.

"Aku harus pergi bekerja, kau tolong jangan buat keributan ya" kata Minho. Chan mengangguk, lalu dia memeluk Minho.

"Aku akan menunggu mu di sini, sayang" kata Chan sambil mengusap punggung Minho. Entah kenapa Minho merasa sangat senang mendengar kalimat itu.


TBC

Jangan lupa vote dan komen ya

UNREAL || BANGINHO ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang