CHAPTER 20 ⚜ : BANGINHO END

1.7K 150 11
                                    

🔞

Minho berusaha membersihkan kamar itu, sudah mampir beberapa bulan tempat itu ditinggalkan oleh Chan.

"Tolong bantu aku bersih-bersih dasar malas" kata Minho sambil memukul kaki pria itu dengan kemoceng yang dia bawa. Chan yang masih berbaring di ranjang itu dengan diam.

"Dasar" kata Minho kesal karena Chan tidak merespon apa yang dia katakan. Minho memutuskan untuk mengambil air di sana, semoga saja ada karena dia benar-benar kehausan sekarang.

Tapi sebelum pria itu pergi, tangannya di tarik oleh Chan. Dia membawa Minho ke pelukannya.

"Apa ini? Aku sedang sibuk" kata Minho berusaha untuk melepaskan tangan itu. Chan malah semakin mengeratkannya dia mendekatkan wajahnya ke telinga pria itu.

"Lupakan pekerjaan rumah untuk saat ini, kau lihat junior ku sudah mengembang. Apa kau tidak kasihan melihat ku tersiksa?" Kata pria itu. Minho mulai merasa tidak enak, Chan yang dulu ternyata kembali lagi. Sial.

"Kita tunggu malam hari ya" kata Minho berusaha membujuk pria itu. Namun Chan nampak menggeleng, pokoknya dia mau sekarang juga.

Bukan Chan namanya jika tidak nekat, dia berusaha menggoda Minho dengan meremas junior milik pria itu.

"Ayo mendesah sayang, aku merindukan nya" kata pria itu. Minho menutup matanya berusaha menahan agar suara itu tidak keluar. Pria Bang itu lalu memasukan tangannya ke dalam celana pria itu. Dia langsung meremas barang Minho langsung dengan kedua tangannya.

"Ahhh sialanhh kauhh" Minho akhirnya mengeluarkan suara itu. Pria manis itu langsung berbalik dan menerkam Chan membuatnya jatuh ke kasur. Dia langsung menautkan bibirnya pada bibir tebal pria itu.

"Kau kira kau saja yang bisa agresif? Aku juga bisa sayang" ujar pria itu sambil tersenyum pada pria Bang itu. Chan merasa tertantang, dia ingin tahu seberapa ganasnya pria manis itu saat ini.

"Lakukan semau mu" kata pria itu memberikan jalan untuk Minho. Mendengar itu Minho semakin agresif, dia memasukan lidahnya di dalam mulut Chan, mereka saling menyesap satu sama lainnya. Chan semakin terhibur saat kedua tangan Minho mulai melepaskan baju milik Chan. Lalu meraba perut berpetak milik pria itu.

"Bagus sayang" kata Chan pada pria itu. Minho semakin menjadi-jadi, dia menurunkan celana pria itu dan langsung meremas junior milik Chan. Dia meremasnya dengan seksual, hal itu membuat Chan mendesah hebat.

"Kau kira kau saja yang bisa meremas punya ku?" Kata Minho sambil tertawa bahagia.

"Chan aku ingin masuk ke lubang mu" kata pria itu. Chan nampaknya menolak, tapi saat dia mendapatkan kecupan itu dia menjadi lemah dan pasrah.

"Lepaskan baju mu" kata Minho pada pria itu. Chan menurut lalu dia melepaskan semua pakaiannya.

"Kau puas?" Tanya Chan saat dirinya sudah telanjang. Minho tersenyum manis seperti mendapatkan mainan baru. Dia langsung mengocok batang Chan sampai membuat pemiliknya kembali mendesah.

"Sudah Minho jangan permainkan aku lagi" pria Bang itu terengah-engah. Dia pokoknya harus membalas Minho, harus.

"Kau jangan banyak protes Chan, kau yang mau kan. Jadi kita akan mengempur satu sama lain, agar Adil" kata Minho yang sudah ada di atas pria itu. Chan nampak kesal, tapi dia akhirnya mengangguk.

Minho lalu melepaskan pakaiannya juga, pria manis itu duduk depan Chan. Dia harus mencoba memasuki lubang seseorang agar tahu bagaimana rasanya.

"Ahhh masuk lah" kata pria itu mencoba untuk masuk ke dalam sana. Chan terkekeh melihat Minho yang penuh keringat melakukannya, dia ternyata kurang pro.

UNREAL || BANGINHO ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang