LABRYNTHINE 07
Kamu memiliki aku, kenapa tidak kamu coba manfaat, kan?
𝓱𝓪𝓹𝓹𝔂 𝓻𝓮𝓪𝓭𝓲𝓷𝓰
Shenora menatap dirinya yang sudah terbalut seragam sekolah di pantulan cermin. Hari ini adalah hari pertamanya sekolah, dalam artian, setelah ia mengalami amnesia. Dirasa semua cukup, Shenora beranjak memakai sepatunya, tak lupa menggendong tas sekolahnya sebelum melangkah keluar kamar.
Shenora meletakkan tasnya di kursi, ia beralih melangkah ke meja pantry. Sepertinya untuk sarapan kali ini Shenora hanya akan membuat roti panggang dan segelas susu cokelat hangat.
Tak butuh lama untuk Shenora membuatnya. Gadis itu membawa roti dan susunya ke meja dan mulai memakainya. Hampir saja Shenora tersedak ketika melihat seorang yang sangat ia kenali melangkah masuk ke dalam dapur.
"Aku kira belum sarapan," ucap Reizo meletakkan sebuah kotak bekal berisi beberapa potong sandwich yang ia bawa dari rumah di atas meja.
Shenora mencebik. "Telat ih," ucapnya setelah menyuapkan suapan roti terakhir dan meminum susu cokelatnya.
Reizo mendengkus. Tangannya terulur mengusap sisa susu di atas bibir Shenora. Perlakuan itu tentu membuat pipi Shenora memanas. "Mau berangkat?"
Shenora mengangguk antusias. "Ayok, aku gak sabar."
Cowok itu terlihat diam menurut ketika Shenora menariknya keluar apartemen dan masuk ke dalam elevator. Di dalam elevator, Reizo melepaskan pegangan tangan Shenora dan beralih menggenggam tangan gadis itu erat.
Pintu elevator pun terbuka. Kini berganti Reizo yang menarik Shenora ke arah mobilnya terpakir. Keduanya pun berangkat menuju sekolah.
Banyak atensi menatap mobil Reizo yang perlahan memasuki gerbang sekolah sebelum terpakir sempurna. Shenora menggenggam erat tali tasnya.
"Kenapa mereka semua natap ke sini?"
Reizo mengedikkan bahunya. Ia mengusap rambut gadis itu. "Gak usah peduliin." Cowok itu beranjak turun. Ia berjalan mengitari mobilnya, menunggu Shenora turun.
Tatapan terkejut dan aneh terlihat dari pasang-pasang mata melihat seorang gadis turun dari mobil Reizo. Memang, bukan hal baru, seharusnya mereka ingat tentang rumor yang sudah tersebar luas sejak lama. Tentang Reizo yang sudah memiliki kekasih.
Shenora tak berani menatap setiap pasang mata yang menatapnya penasaran, terkejut, ataupun sinis. Ia menggenggam erat ujung baju Reizo. Dengkusan geli terdengar dari cowok itu. Tangannya beralih menggenggam tangan Shenora dan menariknya menuju ruang Tata Usaha untuk mengambil jadwal.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝗟𝗔𝗕𝗥𝗬𝗡𝗧𝗛𝗜𝗡𝗘 [New Version]
Подростковая литература[ FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA ] Kenyataan buruk Reizo adalah ketika Shenora hilang dari teritorinya. Entah kemana, tak ada kabar sedikit pun. Sampai ia tahu dimana Shenora, tapi lagi-lagi ia harus menerima kenyataan bahwa Shenora kehilangan ingatan...