Labrynthine - 004

2.3K 393 461
                                    

LABRYNTHINE 04

Aku kira, aku telah sendiri di sini.

Aku kira, aku telah sendiri di sini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

𝓱𝓪𝓹𝓹𝔂 𝓻𝓮𝓪𝓭𝓲𝓷𝓰

Selayaknya seseorang yang menemukan oase di tengah gurun pasir, begitulah perasaan Reizo ketika berhasil menemukan Shei-nya.

Reizo menghela napasnya lega, bibir cowok itu terulas senyum tipis. Netranya tak sedikit pun beralih dari Shenora yang masih tertidur di atas ranjang rumah sakit.

Semua pertanyaan dalam benak Reizo kini terjawab satu persatu. Tentang kemana dan kenapa Shenora pergi. Ah sepertinya bukan pergi, tetapi tepatnya menghilang, karena nyatanya gadis itu tak pernah pergi.

"Jadi kamu sempat koma," gumam cowok itu lirih. "Maaf, aku baru bisa nemuin kamu sekarang."

Reizo menggenggam tangan Shenora yang bebas dari infus dan menempelkan di pipinya. Sekilas percakapan dengan dokter yang merawat Shenora melintas dalam benaknya.

Dari sana ia tahu bahwa Shenora mengalami kecelakaan, yang katanya tabrak lari, di hari yang sama 'Shenora' hilang tanpa kabar. Kecelakaan yang membuat gadis itu koma satu minggu.

Kecelakaan yang juga membuat Shenora melupakan segalanya. Amnesia. Jangankan kisah mereka, namanya sendiri saja Shenora tidak mengingatnya.

Namun, ia sedikit bersyukur karena kini keadaan Shenora telah membaik, apalagi sejak bangunnya dari koma dua hari lalu.

"Aku benar-benar merindukan kamu, Shei."

Tangan kirinya terangkat mengusap lembut pipi kekasihnya itu sebelum berpindah pada rambut Shenora. Ia mendengus geli ketika melihat gadis itu menggeliat kecil dalam tidurnya.

Mungkin karena merasa kian terganggu, perlahan kelopak mata gadis itu terbuka. Menampilkan netra cokelatnya yang terlihat sayu.

Reizo mengulas senyumnya ketika tatapan mereka bertemu. Ia bisa melihat tatapan terkejut dan takut dari Shenora.

"Hai, Shenora."

𝓵𝓪𝓫𝓻𝔂𝓷𝓽𝓱𝓲𝓷𝓮

Shenora duduk termenung di atas ranjang rumah sakitnya. Netranya sesekali melirik cowok yang duduk di kursi samping ranjangnya. Cowok yang ia tahu bernama Reizo Albirru.

Plot twist. Itu yang Shenora rasakan.

Rasanya semua benar-benar kejutan. Setelah dua hari ia bangun, baru kali ini ada yang datang, bahkan mengaku sebagai kekasihnya.

Shenora tahu, ia mengalami amnesia akibat cidera di kepalanya yang membuat ia melupakan semuanya. Ia mengetahui namanya pun karena kartu pelajar di tas sekolah yang katanya miliknya. Tetapi, sayangnya tak ada ponsel di dalam tas itu, mungkin telah jatuh dan hancur saat kecelakaan terjadi.

𝗟𝗔𝗕𝗥𝗬𝗡𝗧𝗛𝗜𝗡𝗘 [New Version]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang