Labrynthine - 002

2.7K 428 327
                                    

LABRYNTHINE 02

Aku kira, aku telah mengetahui segala tentangnya. Tetapi rupanya, aku hanya tahu sebagian dari segala tentangnya itu.

 Tetapi rupanya, aku hanya tahu sebagian dari segala tentangnya itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

𝓱𝓪𝓹𝓹𝔂 𝓻𝓮𝓪𝓭𝓲𝓷𝓰

Setelah jam istirahat berakhir, Reizo memilih tidak kembali ke kelas. Itu membuat Nayaka dan Agas ikut-ikutan tidak kembali ke kelas juga. Selain mereka, ada satu orang lagi. Owen. Si wakil ketua OSIS Cakrawala.

Jika biasanya OSIS akan patuh pada aturan, maka pengecualian bagi Owen. Cowok yang bermodal iseng mencalonkan diri itu sangat tidak cocok menjadi bagian OSIS mengingat tabiatnya sering melanggar aturan.

"Bosen," celetuk Agas menjatuhkan kepalanya di bahu Nayaka.

Dasarnya Nayaka yang sedikit risih dalam skinship, seketika mendorong kepala Agas menjauh. "Geli, goblok!"

Agas mencebikkan bibirnya. Cowok itu berganti menyadarkan kepalanya pada Owen. Lain hal dengan Nayaka, Owen justru sedikit menegakkan tubuhnya, membuat Agas kian nyaman di sana.

"Bolos yok," ajak Agas.

"Ini juga udah bolos, bego!" balas Nayaka.

"Maksudnya keluar dari sini loh ah," kesal Agas melemparkan kotak rokok di sakunya pada Nayaka yang dapat dihindari oleh cowok itu. Agas mendengus melihat itu. "Ayok ah keluar bolosnya," ajak cowok itu lagi.

Owen menoleh pada Reizo. "Jam segini gada yang patroli."

"Nah!" sahut Agas seketika.

Reizo mendengkus. "Ayo," ujarnya beranjak bangkit. Cowok itu melirik sekitarnya sebelum melangkah pergi yang diikuti lainnya.

Mereka keluar dari kawasan sekolah dengan memanjat tembok belakang. Karena motor mereka yang masih berada di parkiran sekolah, membuat ketiganya naik taksi ke tempat tujuan.

Apartemen Reizo.

Apartemen itu terletak tak jauh dari SMA Cakrawala, membuat perjalanan mereka hanya membutuhkan 20 menit menggunakan mobil untuk sampai.

Apartemen Reizo cukup mewah dengan fasilitas yang memadai. Tak lupa stok makanan ringan dan minuman kaleng yang tersedia cukup banyak di apartemen.

Reizo menghempaskan tubuhnya di sofa, diikuti Owen. Sedangkan Nayaka memilih merebahkan dirinya di atas karpet yang halus.

"Eh, kita gak ajak anak setan nih?" tanya Agas dengan makanan ringan dan minuman kaleng di pelukannya. Setiap datang, selalu tujuan pertama cowok itu adalah dapur. Tentu saja mencari makanan.

𝗟𝗔𝗕𝗥𝗬𝗡𝗧𝗛𝗜𝗡𝗘 [New Version]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang