🍂14🍂

533 132 36
                                    

🍂🍂🍂

Skyla tidak jadi menemui Auriga di rumah sakit. Selain tidak diizinkan oleh Aksa dan mamanya, kondisinya memang tidak memungkinkan. Sampai hari ini dirinya belum berniat mengabari Auriga, tentu saja karena rasa bersalah juga tidak ingin mengganggu Auriga yang sedang mengurus ibunya. Sebenarnya Reno sudah ke rumah Skyla hanya saja Skyla tidak bertemu karena dirinya hanya di kamar, makan, minum obat penenang dan tidur.

Hari ini keadaan Skyla sudah membaik, dirinya juga memutuskan untuk kembali ke sekolah dan tentu saja merahasiakan apa yang terjadi dengan dirinya dari Auriga.

Ngomong-ngomong, kalau boleh jujur, Skyla begitu rindu dengan Auriga. Apakah Auriga sudah sarapan? Bagaimana dengan seragamnya?
Apakah pacarnya itu.. marah? Atau yang lebih parah lagi kecewa? Apapun itu, Skyla rasa mau tidak mau akan dia hadapi. Bel tanda berakhirnya sekolah telah berbunyi beberapa menit lalu, jangan tanyakan apa Auriga menemuinya saat istirahat? Jawabannya tentu tidak. Skyla kini melangkahkan kakinya menuju lapangan basket indoor sekolah, tempat Tim basket latihan.

Dan.. Terlihat pacar tampannya di sana! Dengan sedikit gugup, Skylapun berjalan ke pinggir lapangan berniat mendekat ke arah Auriga.

"Hei.. Ar?"

Auriga melirik sedikit ke arah Skyla. Dengan santai dirinya keluar lapangan, menghampiri pacar cantiknya itu.

"Kenapa?"

Skyla tersenyum kecil, suara Auriga begitu dingin menyapanya.

"Ini.. gue buat sandwich. Lo latihan sampe sore kan?"

"Iya.. Makasih Sky. " Auriga berkata dengan datarnya seraya mengambil kotak yang diberikan Skyla, intonasi suara yang datar itu sukses membuat hati Skyla resah luar biasa. Namun, Skyla paham. Ini salahnya juga, mereka baru pacaran seminggu kenapa sudah begini saja sih? Rutuknya dalam hati.

"Hm.. Yaudah, gue balik aja?" Tanya Skyla ragu-ragu namun langsung membalikkan tubuhnya yang lesu. Belum ada tiga langkah Skyla berjalan, tiba-tiba tangannya ditarik dari belakang.

Tidak terlalu kencang namun berhasil mengejutkan dirinya,

kini tubuhnya berada dalam pelukan Auriga.

"Gue kangen. Jangan pulang." Bisik Auriga lirih yang langsung aja menghantarkan kelegaan luar biasa dalam hati Skyla. Skyla membalas pelukan itu. Dia juga kangen pada kekasihnya.

"Gue juga. Gue tungguin di kursi penonton ya?"

Dalam hati rasanya lega bisa menemukan kekasihnya berdiri di depannya, awalnya Auriga memang ingin marah tetapi amarahnya seakan berkurang drastis ketika melihat Skyla datang dan memberinya perhatian.

"Tungguin gue, nanti pulang bareng. Rotinya gue makan ya tadi pagi gak sempet sarapan." Ujar Auriga sambil mengusap pelipis Skyla.

"Iya.. yaudah sana. Semangat, ya!"

"Pasti." Keduanya tersenyum kemudian berpisah, Skyla yang menuju tribun penonton sementara Auriga ke tempat duduk yang berada di pinggir lapangan. Memakan bekal pemberian pacar cantiknya.

Semua terlihat baik-baik saja sampai terdengar suara..

"Sky, bangun. Kamu hari ini mau sekolah kan?"

Abang satu-satunya itu membangunkan Skyla dari mimpinya. Hal itu berhasil membuat Skyla tercenung, apakah mimpinya sebuah pertanda baik atau sebaliknya?

🍂🍂🍂

"Riga, ayo baikan! Maafin perlakuan gue yang sempat kasar kemarin. "

Tubuh Auriga pun mematung setelah mendengar ajakan Kanya belum lagi dengan sentuhan tangan sahabatnya itu.

Auriga menatap mata Kanya dan penyesalan itu begitu terpancar dari kedua mata perempuan itu, membuat Auriga sendiri tercenung. Dalam hati Ia menyadari kalau apa yang terjadi di antara mereka Auriga pikir bukan salah Kanya sepenuhnya. Mereka berdua tidak ingin seperti ini bukan?

"Gue.. nggak pernah merasa kita punya masalah kok. Mau bagaimanapun lo akan jadi sahabat gue yang gue sayang, Nya."

Keduanya tersenyum satu sama lain sampai Kanya menubruk tubuh Auriga, memeluknya terlebih dahulu.

Membuat seseorang yang berniat menghampiri mereka menghentikan langkah kakinya.

🍂🍂🍂

TBC

Ini part terpendek ya? hehe sabar.. kira kira siapa ya yang liat Auriga sama Kanya pelukan?

Oiyaa VSOO AU #2  dah aku up di Twitter but maaf kalo gak sesuai ekspetasi ya, aku masih super amatir dalam au, mungkin aku akan fokus setelah work di wp selesai.

Anyway aku mau bilang semoga kalian sehat sehat terus yaa! 🤗

see you and thank you

 Autumn Leaves Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang