[24] 910. || Minsung

Two.

PLAK!

Satu tamparan yang terasa super keras minho dapat. Rasanya sangat panas mengigit hingga membuat minho langsung sentuh pipi nya meredakan sakit

Di hadapan nya ada jisung. Wajah nya memerah karena tangis hebat. Tangisan itu hadir karena apa yang sudah ia lakukan di malam sebelumnya.

Minho pun tidak tau jika heat jisung akan datang secepat itu, biasanya jisung akan mengalami nya di tengah malam atau menjelang pagi. Minho hafal, karena sejak dulu jisung sering memintai nya tolong untuk membeli kan tiga kotak susu vanilla

Jisung jarang menangis. Pernah sekali lelaki manis itu menangis hebat, tepat saat nenek nya meninggal. Setelah itu minho tidak pernah lagi melihat air mata mengalir dari kedua pipi lembut nya

"...aku akan bertanggung jawa—"

"Kau pikir aku mau menerima nya?! Kau pikir aku sudi menikah dengan seseorang yang telah meniduriku!"

Semua karena minho yang tidak bisa menahan diri. Jika saja saat itu dirinya meliburkan jisung, mungkin jisung tidak akan menerima ajak chan dan juga...kejadian ini tidak akan pernah terjadi

Pintu tertutup dengan debaman yang sangat kuat. Jisung membawa amarahnya bersamaan dengan tungkai kecil yang sengaja di hentak di atas permukaan lantai.

Hhhh— minho mengusak surai nya kasar. Pakaian nya masih berantakan karena ia habiskan dua jam nya untuk membersihkan tubuh sang omega, jadi minho belum sempat membilas tubuh nya sendiri.

Dirinya di tinggalkan sendiri di dalam ruang kantor, sepertinya minho akan bermalam di ruangan nya

Sementara di lain tempat, jisung memesan taksi. Kembali lanjutkan tangisan saat tubuh nya sudah masuk ke dalam mobil

Jisung tau minho memang sudah menandai nya sejak dulu. Lelaki itu selalu menaruh afeksi padanya dan jisung tau arti dari semua itu. Minho menyukai nya, namun tidak untuk jisung

Bagaimana bisa jisung mencintai Manusia se-agresive seperti itu? Dan juga bagi jisung, minho itu mengerikan. Tidak pernah sekalipun terbesit baginya untuk mencintai minho

"Ughh,—" jisung mengerang di sela tangis nya. Bagian bawah nya masih berdenyut nyeri, begitupun dengan tengkuk nya yang luka akibat gigita minho

Tidak tau lagi bagaimana jisung harus lampiaskan amarah nya. Dirinya di tandai oleh alpha brengsek itu, jisung harap dirinya tidak terikat bond mengingat kejadian semalam yang dilakukan oleh minho adalah perlakuan sepihak, jisung tidak menganggap kegiatan nya sebagai mating. Jadi seharusnya bond tidak akan terjadi, yah walaupun sepertinya mustahil

Yang jisung tau, jika omega dalam kondisi heat di tandai oleh alpha di malam heat nya, maka bond akan terjadi dan Mereka akan terikat

kecuali jika sang alpha berada dalam Rut dan mengigit omega yang sedang tidak dalam keadaan heat maka bond tidak akan terjadi. Jisung harap dirinya memiliki cara untuk memutus ikatan nya jika memang mereka akan terikat

Sekarang, bagaimana jisung memberi tau kedua orang tua nya? Jisung akan mati di tangan mereka

-Tbc.