(5) Lamaran

1K 83 0
                                    

.......

Singkat cerita ustadz Ridho sudah menceritakan semuanya kepada ustadz Hasan tentang Farhan yang selalu kepikiran Aina, karena Farhan tidak berani menceritakan sendiri langsung kepada ustadz Hasan.

"Jadi bagaimana ustadz, jika Farhan melamar putri ustadz si Aina ustadz bakalan setuju nggak?" tanya ustadz Ridho.

"Kalau saya setuju-setuju saja apalagi yang melamar Farhan malah saya sangat senang sekali." jawab ustadz Hasan atau abi Aina.

"Alhamdulillah, kalau begitu nanti akan saya sampaikan dengan Farhan, nanti kalau Farhan sudah bener-bener siap dan kedua orang tua nya setuju maka kami akan langsung menuju ke rumah ustadz."

"Baik ustadz terimakasih sekali saya akan menunggu kehadiran kalian."

"Iya, tapi saya harap ustadz jangan terlalu berharap kali ya, takutnya ada halangan yang membatalkan nanti kita kan tidak tahu kedepannya."

"Iya, iya ustadz."

(Dilain tempat)

"Pa ma Farhan mau bicara."

"Yaudah sini duduk! Bicara nya disini aja ya." ujar mama dewi alias mama nya Farhan.

"Ada apa far?" tanya papa

"Farhan udah menemukan menantu untuk mama dan papa tapi,"

Ucapan Farhan terpotong karena mama yang langsung menjawab.

"Beneran kamu far, yaudah kalau gitu langsung aja kita kerumah nya." ucap mama dengan raut wajah gembira.

"Ma, kalau ada yang bicara itu jangan dipotong dulu, biarkan Farhan selesai kan dulu pembicaraan nya, lanjutkan kan far tapi apa?"

"Tapi gadis itu hm."

"Gadis nya kenapa?" tanya papa dan mama heran.

"Bu Bu but buta a." jawab Farhan gugup.

"Haaa? Buta? Maksud kamu?" tanya mama sambil menatap kearah Farhan.

"Iya ma, pa gadis yang mau Farhan nikahi itu tidak bisa melihat ia buta karena beberapa minggu yang lalu ia mengalami kecelakaan." jawab Farhan menjelaskan.

"Jadi kamu mau menikah sama gadis buta?" tanya mama.

"I i iya ma, tapi gadis itu berakhlak mulia kok ma pa, dia nya anak nya ustadz Hasan temen nya ustadz Ridho."

"Kamu udah kenal lama sama dia?" tanya sang papa.

"Be belum pa baru beberapa minggu yang lalu juga, saat dia dirumah sakit Farhan jenguk kesana."

"Terus apa alasan kamu yang tiba tiba ingin menikahi gadis itu?" tanya papa lagi.

"Entah kenapa pa, saat Farhan ada di dekatnya Farhan ngerasa kalau Farhan bisa menjaga dan mencintai nya, terus saat Farhan istikharah semalam Farhan selalu mendapat jawaban untuk menolak Jihan dan menikah Aina gadis itu, sampai sampai Farhan terbawa mimpi yang berkali kali terus kalau Farhan selesai istikharah atau tahajud Farhan pasti selalu mikirnya ke Aina, Farhan juga enggak tahu pa ntah kenapa Farhan bisa mencintai yang bahkan Farhan tidak pernah mengenal nya sebelum nya." jawab Farhan panjang lebar.

"Kamu udah cerita ini ke siapa aja?"

"Baru ke ustadz Ridho pa."

"Farhan kamu mau menikahi gadis itu emang nya kamu yakin bisa mengurus nya, bukan mudah sekarang mengurus orang sakit." ucap mama yang seperti nya menolak pernikahan ini.

"Ma, Farhan udah coba untuk tidak memikirkan Aina, dan Farhan bahkan berdoa kepada Allah untuk meminta petunjuk tapi ntah kenapa semangkin Farhan meminta petunjuk kepada Allah semangkin terus lengket Aina di ingatan Farhan."

Cinta Dari Mas FarhanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang