(7) Sah

1.5K 115 13
                                    

Singkat cerita.

Sekarang pulul 09.15 keluarga Anwarsyah dan Eiracca sudah berkumpul di salah satu gedung besar didaerah mereka, pukul 10.00 wib nanti Farhan akan mengucapkan Ijab kabul pernikahannya dengan Aina, Farhan yang sekarang masih sedang bersiap siap sudah segera menuju ke gedung besar dimana keluarganya berkumpul sedangkan Aina, Aina masih di rias/ dandani agar terlihat cantik, sebenarnya tanpa make up Aina juga sudah cantik tapi masak mau nikah ga dirias kan aneh.

"Masya Allah anak uma cantik sekali, sayang kamu sebentar lagi akan menjadi istri nya Farhan kamu harus nurut ya nanti sama Farhan." ucap uma sambil memegang pundak Aina.

Aina yang dari tadi tak henti hentinya mengeluarkan air mata sehingga membasahi pipinya.

"Kamu kenapa nak, kok sedih banget gitu kan mau nikah, udah ya jangan nangis lagi." ucap sang uma menenangkan putrinya.

"Aina sedih uma, disaat Aina menikah Aina tidak bisa melihat dan tidak tahu seperti apa wajah suami Aina, dan Aina takut kalau kondisi Aina yg seperti ini akan membuat malu Farhan nantinya."

"Sayang kamu gak boleh berfikir seperti itu Farhan gak mungkin malu punya istri seperti kamu, malah nanti Farhan akan bangga memiliki istri yang sangat cantik seperti kamu nak."

.......

Sesampainya Farhan di gedung yang sudah didekorasi yang sangat mewah itu membuat siapapun iri jika melihatnya, namun sayangnya walaupun acara yang begitu mewah ini keluarga Farhan dan Aina tak mengundang banyak orang, hanya keluarga kerabat tertentu saja yang datang ke acara itu, ini semua adalah kemauan Aina dengan alasan ia ingin pernikahan nya tidak terlalu di umbar.

Sesampainya Farhan di gedung yang sudah didekorasi yang sangat mewah itu membuat siapapun iri jika melihatnya, namun sayangnya walaupun acara yang begitu mewah ini keluarga Farhan dan Aina tak mengundang banyak orang, hanya keluarga kerabat terten...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Farhan yang langsung disuruh duduk di tempat yang sudah disiapkan dan waktunya acara dimulai karena jam sudah sudah menunjukkan pukul 10.00 wib

"Bagaimana, saudara Farhan apakah kamu sudah siap?" tanya sang bapak penghulu.

"Insya Allah saya siap."

Farhan yang akan segera mengucap kan Ijab kabul badan nya menjadi dingin semua jantung nya yang berdetak kencang membuat ia takut salah ucap nantinya.

Ustadz Hasan sekaligus ayah dari Aina langsung mengjabat tangan Farhan dan langsung diterima oleh Farhan.

"Langsung saja kita mulai ya."

Farhan yang terus beristighfar didalam hati dan berdoa kepada Allah agar diberikan kelancaran dalam acara pernikahan nya ini.

"Bismillahirrahmanirrahim."

"Aku nikahkan engkau dan aku kawin kan engkau Muhammad Farhan Anwarsyah Bin Fariq Anwarsyah dengan putri ku Aina Faradiba Eiracca Binti Hasanuddin Eirac dengan Mas Kawin sebesar Tujuh puluh lima juta ribu rupiah dan seperangkat alat sholat di bayar tunai."

Kini Farhan yang harus gantian menjawab nya.

"Bismillahirrahmanirrahim, Saya terima nikahnya Aina Faradiba Eiracca Binti Hasanuddin Eirac dengan mas kawin tersebut dibayar tunai." ucap Farhan tanpa terbata bata.

Cinta Dari Mas FarhanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang