(15) Fatin Kembali?

770 59 0
                                    

Kelima teman Farhan yaitu Ragil, Krisna, Gio, Angga, dan Rafa, mereka sudah berkumpul dan berada di sebuah rumah kosong alias bekas basecamp mereka dulu, basecamp yang menyimpan segala kenangan dan rahasia, basecamp yang menjadi awalan dan akhiran dari genk mereka.

"Njirr gilak udah lama banget kita gak kesini." ucap salah satu dari mereka yaitu Krisna si kang nasehat.

Ragil menendang kuat satu botol minum kaleng kosong kearah sofa biasa tempat mereka duduk, "Rindu gue sama kita yang dulu sering kumpul bareng, makan kuaci bareng, terus tidur tidur bareng bahkan sampai berpuluh-puluh orang tidur disini ada yang dibawah diatas, rindu gue andai kita bisa balik lagi kek dulu lagi."

"Ah udahlah kalian ngapain pada sedih sih, lagian anak anak Radiants ya semenjak kita bubar mereka itu udah ada yang nikah ada yang ngelanjutin pendidikan nya ada juga yang pengangguran jadi gak bakalan mungkin kita bisa balik kek dulu lagi deh." timpal Angga.

"Kita juga udah pada mulai tua bro, udah 23 tahun anjir." titah Rafa merasa geli dengan umur nya yang sudah cukup dibilang tua.

"Enak aja gue masih jalan 22 gilak, gue belom tua." ketus Gio sianak mami.

"Iyadeh seterah lo dah."

"Andai Farhan dulu gak." ucap Krisna yang ucapan nya langsung terpotong lantaran Rafa langsung cepat menjawab nya.

"Anjir apaansih lo bawak bawak Farhan lo masih ingat aja, lo lupa kalau kita disuruh lupain kejadian itu, udahlah lagian sekarang Farhan udah bahagia sama istri nya itu jadi jangan sempat kalau istri nya tau masa lalu dia." tegas Rafa.

"Tapi ya kalau istri nya Farhan itu benar benar cinta sama Farhan ya pasti dia bakalan nerima Farhan apa ada nya, lagian ini juga masa lalu nya kan." lanjut Ragil.

"Kalian apaansih kok jadi bahas masalah itu, atau jangan jangan hal ini mau kalian aduin ke istri nya Farhan gitu, yang ada lo kenak bacok sama tu pak ustadz." ujar Angga.

"Kak Angga sama kak Rafael benar deh ngapain kita bahas masalalu nya kak Farhan." ucap Gio.

"Anak mami diam deh lo masih bocil lo gausah banyak omong." cetus Krisna pada Gio.

"Apa kris, Gio udah tua lo bilang masih bocil, bentar lagi juga udah mau nikah ni anak." timpal Angga.

"Apa sih kak cewek aja gak punya gimana mau nikah." jawab Gio dengan muka lesuh karena status yang masih jomblo itu.

"Lo mau gue cariin cewek." tawar Angga sambil menaikkan sebelah alisnya.

"Gak ah kak gue gak dikasih bokap gue pacar pacaran." tolak Gio.

"Oh iya gue lupa bokap lo kan polisi terkejam di Indonesia."

Rafa pun berjalan mendekat kearah Gio dan memegang pundak Gio sambil mulutnya berkata, "Bokap galak anak kok bencong ya." ucap Rafa bercanda.

Mereka semua pun tertawa mendengar candaan Rafa itu, bahkan Gio si yang diejek juga ikut tertawa, itulah enak nya berteman dengan Gio sianak mami, jika kita mengejek atau menghina nya ia tidak akan marah melainkan ia juga ikut tertawa.

(Dilain tempat)

"FATIN." teriak dari seorang wanita paruh baya yang ditemani oleh suami nya.

"Mama, papa."

"Sayang sini peluk mama papa." ucap wanita tadi sambil membuka lebar lebar kedua tangan nya.

"Mama, Fatin rindu banget."

"Mama juga rindu, akhirnya selama dua tahun mama menunggu kamu dan akhirnya kamu kembali sayang, oh ya gimana kalau kita makan dulu di restorant dekat sini, kamu pasti laper kan." ujar wanita tadi.

Cinta Dari Mas FarhanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang