Perkuliahan sudah berjalan beberapa bulan dan sekarang sudah memasuki ujian akhir semester. Hubungan Yujin dan Minju berjalan dengan baik. Ya, walaupun belakangan ini mereka tidak berkomunikasi sesering sebelumnya karena sama-sama belajar untuk ujian, tapi mereka mencoba mengerti keadaan masing-masing.
Setiap menjelang tidur, biasanya Yujin dan Minju bergantian menceritakan apa saja kegiatan yang dilakukan dalam sehari. Yujin sering tertidur ketika Minju bercerita, dan Minju biasanya kesal kalau ceritanya tidak didengarkan. Tapi, ia berusaha memahaminya, mengingat kekasihnya itu juga bekerja paruh waktu setelah pulang kuliah.
Minju sebenarnya melarang Yujin melakukan itu, karena tugas-tugas Yujin cukup banyak dan menyita waktu. Tapi, Yujin terus bersikeras untuk bekerja paruh waktu, lumayan tambah-tambah uang saku katanya.
Sekarang ini, Yujin yang sudah selesai dengan ujiannya sedang menunggu Jake yang belum selesai. Mereka sudah berjanji setelah ujian hari ini akan makan bersama Felix, Nakyung, dan Chaewon. Ya, Kim Chaewon yang waktu itu dimintai tolong mengantar Minju pulang, yang menjadi MC saat acara sekolah, dan yang satu pesawat dengan Yujin.
Untuk yang bertanya kenapa Wonyoung tidak ikut, itu karena dia berada di universitas yang berbeda.
Flashback
Selesai mengirim foto ke Minju, Yujin yang sedang berjalan mencari restoran bersama Felix, Jake, Nakyung, dan Wonyoung, tiba-tiba memikirkan apakah seorang Kim Chaewon sudah makan malam atau belum. Mengingat kalau Chaewon hanya sendiri dan kebetulan lokasi Yujin sekarang ini tidak jauh dari tempat tinggal Chaewon, langsung saja Yujin bertanya kepada teman-temannya."Guys, ada satu teman sekolahku yang juga kuliah disini. Kalau aku ajak dia makan bersama kita sekarang, bagaimana?"
"Ajak saja kalau dia tak keberatan." jawab Nakyung, diikuti anggukan kepala dari Felix, Jake, dan Wonyoung.
Mereka sudah memasuki restoran yang dituju. Yujin yang sudah mendapat persetujuan kawannya langsung menghubungi Chaewon. Awalnya Chaewon menolak, tapi karena Yujin terus memohon, akhirnya Chaewon menyusul ke restoran yang sudah diberitahu oleh Yujin.
Semua teman Yujin menyambut Chaewon dengan baik, awalnya mereka sedikit kaget karena Chaewon seperti Felix versi perempuan. Jake dengan kekonyolannya waktu itu bertanya, "Kalian bukan kembar yang terpisah, kan?" dan pertanyaan itu mampu menimbulkan gelak tawa diantara mereka.
Mulai saat itu, Chaewon sering bergabung dengan Yujin dkk. Kebetulan juga Chaewon, Felix, dan Nakyung berada di jurusan yang sama. Yujin dan Jake juga satu jurusan, bahkan satu kelas.
Hal itu memudahkan mereka untuk sering berkumpul karena kesibukannya hampir sama dan biasanya Wonyoung akan menyusul jika ada waktu. Tapi tenang saja, hal itu juga tidak menghalangi mereka untuk bergaul dengan teman-teman non-Korea.
---
Minju masih berkutat dengan beberapa sketsa baju yang harus dikumpulkan akhir minggu ini. Ia harus menyelesaikan 10 sketsa baju dengan tema yang sudah ditentukan oleh dosennya. Matanya fokus ke laptop di hadapannya untuk mencari referensi.
Merasa pusing, Minju melihat jam yang ada di laptop. Waktu sudah menunjukkan pukul 8 malam, dia ingat dirinya baru makan sekali jam 10 pagi tadi sebelum berangkat ke kampus. Sepulangnya dari kampus ia tidak makan siang dan langsung mengerjakan tugasnya.
Minju mengambil ponselnya yang ternyata mati, ia langsung men-charge ponselnya dan menghidupkannya. Sudah hidup, ternyata ada beberapa panggilan tak terjawab dan pesan yang belum dibaca dari tiga lelaki spesial di hidupnya, yaitu Yujin, Chaeyeon, dan Yena.
4 missed calls from Ahn Yujin
2 missed calls from Lee Chaeyeon
2 missed calls from Choi Yena
Ahn Yujin 8 unread messages
Lee Chaeyeon 3 unread messages
Choi Yena 2 unread messages
KAMU SEDANG MEMBACA
at eighteen | jinjoo ✔️
Fiksi Penggemar⚠️ gender bender. Ahn Yujin, suka bernyanyi dan bermain musik. Kim Minju, suka mendengarkan Yujin yang bernyanyi dan bermain musik. "Meeting you was fate, becoming your friend was choice, but falling in love with you was completely out of my control...