Warning
- kekerasan fisik
- kata kata kasarKalau ada typo bilang yaa
Happy Reading^^****
“AKU PULANG. APAKAH ADA ORANG DI RUMAH?”Suara teriakan dari bawah membuat Jaemin melepaskan pelukannya dari Jaehyun. Jaemin membantu Jaehyun untuk tidur, lalu mematikan lampu kamar tidur Jaehyun.
“Aku akan mengecek siapa yang datang, ayah tidur lah. Hari sudah malam, ayah harus datang ke rapat besok”
“Terimakasih sayang” Jaemin hanya tersenyum dan segera keluar dari kamar Jaehyun lalu turun ke bawah untuk mengecek siapa yang datang.
“Shotaro? Kapan kau pulang?” Sapa Jaemin. Yang berteriak tadi ternyata adalah Shotaro, sang adik ipar. Shotaro yang disapa oleh Jaemin sama sekali tidak menjawab. Ia hanya diam sembari membuka sepatunya.
“Dimana Sungchan?” Jaemin tentu saja khawatir akan terjadi sesuatu dengan Sungchan, pasalnya setiap Shotaro pulang, Sungchan pasti ikut.
“Kau mau aku-“
“Bisakah kau diam? Aku lelah dan ingin istirahat. Suara berisikmu sangat mengganggu” Jaemin diam. Dia mengerti maksud Shotaro
“Aku lapar. Masakan sesuatu” Titah Shotaro
“A-ah, kami baru saja makan malam beberapa saat lalu, dan masih ada sisa makanan. Aku akan-“
“APA? KAU MEMBERIKU MAKANAN DINGIN DAN SISA? APAKAH KAU MASIH WARAS? KAU KEHILANGAN AKAL SEHATMU? Aku adalah seorang idol, makanan sisa sangat tidak sehat dan itu akan mempengaruhi berat badanku”
Jaemin tersentak mendengar Shotaro berteriak. Ia tidak bermaksud memberikan makanan sisa, hanya saja ia tidak ingin membuang makanannya dan akan menghangatkan makanan itu untuk Shotaro makan.
“M-maaf, aku akan memasak lagi” Ucap Jaemin menunduk
“Tidak perlu. Selera makanku hilang karenamu. Menantu ideal apanya? Bahkan dia sudah gila dengan memberiku makanan sisa. Haish sialan” Shotaro menggerutu sembari berjalan menuju ke kamarnya.
Ting Tong
Lama berdiam di tempat, Jaemin segera melangkahkan kakinya untuk membuka pintu saat mendengar suara bel berbunyi
“YAK OSAKI SHO- KAU?!”
“H-hai Sungchan” Ternyata Sungchan, suami dari Shotaro yang datang.
“Ck, minggir. Ahh aku lelah sekali, si Osaki itu meninggalkanku dan membuatku harus pulang sendiri dan bertemu penggemarnya yang menyebalkan” Gerutu Sungchan sambil mendorong Jaemin ke samping. Jaemin mengikuti Sungchan yang duduk di ruang keluarga.
“Kau, Na Jaemin. Siapkan aku air hangat. Aku ingin merendam kakiku agar badanku rileks kembali”
“Baiklah” Tanpa bicara apapun lagi, Jaemin segera mengambil air hangat dan memasukannya ke dalam wadah lalu membawanya kepada Sungchan.
“Ini airnya” Jaemin menaruh wadah itu di bawah kaki Sungchan, setelah itu Jaemin melengkang pergi. Namun baru 3 langkah dirinya berjalan, suara Sungchan menginterupsi lagi dirinya
KAMU SEDANG MEMBACA
Gebrach || NOMIN ☑️(Unpublish)
Fanfic[complete] JANGAN BAWA CERITA INI KE TIKTOK ATAU PLATFORM LAIN TANPA IZIN Haruskah Jaemin jika sang tuan memerintahnya untuk menyerah? Warning !! BxB / BoyxBoy / Gay / Homo Lapak Nomin Kekerasan Fisik Harsh Word Kekerasan sexual 🔞 Depression Star...