14. Restoran Perancis

7.4K 1.1K 342
                                    

Warning !
-darah

Bilang kalau ada typo yaa
Happy Reading^^

Siang ini Jaemin sedang bersantai di rumahnya, ia memakan salad yang sudah Jeno buat tadi pagi sembari menonton serial netflisx. Sebenarnya Jaemin tidak benar-benar bersantai, ia sangat sangat bosan hari ini. Jeno menyuruhnya untuk tidak mengerjakan pekerjaan rumah yang biasa ia kerjakan, bahkan Jeno menyewa lagi 5 maid baru untuk menggantikan pekerjaan rumah Jaemin selama Jaemin hamil, atau mungkin selamanya?

“AHHH AKU SANGAT BOSAANNNNNNN” Keluh Jaemin sampai sampai salah satu maid baru mereka yang Bernama Shen Xiaoting menghampirinya “Tuan, ingin saya ambilkan yoghurt lagi?”

AH, ngomong ngomong Jaemin hanya bercanda saat ia mengatakan bahwa ia ingin maid berkewarganegaraan asing supaya jika mereka sedang berbicara, mereka tidak menguping dan lain sebagainya, namun Jeno benar benar mengabulkannya dengan membawa 2 maid dari china, 2 dari jepang dan 1 dari Amerika. Baiklah semuanya terserah Jeno yang kaya raya.

“Ya, berikan aku-“

“Tidak” Belum selesai Jaemin bicara pada Xiaoting, Jeno datang dan menghentikan pembicaraan mereka. Jaemin memutar bola matanya malas, kebiasaan sekali Jeno jika Xiaoting sedang bicara dengan Jaemin, ia akan memotongnya. Entah kenapa juga Jaemin tidak tahu.

“Hari ini Jaemin akan makan siang di luar bersamaku. Bersiaplah, aku akan membawamu ke restoran Prancis. Kau mengidam kan semalam?”

“Yaa ya yaa baiklah terserah dirimu saja. Lain kali jangan memotong jika aku sedang berbicara dengan maid. Berengsek” Jaemin menggerutu sembari berjalan menuju ke kamar membuat Jeno terkekeh kecil.

Melihat Xiaoting, Jeno mendatarkan lagi wajahnya. “Pergilah” Entah kenapa, tapi Jeno sangat tidak suka melihat Xiaoting disini. Sekedar informasi, awalnya Jeno membawa 10 maid dengan kewarganegaraan berbeda, namun Jaemin menyeleksi mereka lagi dan hanya memperkerjakan 5 saja, termasuk Xiaoting.

Sejak awal, Jaemin dan Xiaoting sangat akrab dan itu membuat Jeno cemburu. Pernah saat itu Jaemin hampir seharian mengabaikannya karena dia bermain bersama Xiaoting. Karena itu Jeno sangat kesal kepada Xiaoting. Ia akui bahwa Xiaoting itu sangat cantik, ia hanya takut bahwa Jaemin akan berpaling.

“Jaemin, kau sudah selesai?” Teriak Jeno setelah 15 menit Jaemin belum juga siap

YAA SEBENTAR LAGI AKU TURUN”

Beberapa saat kemudian Jaemin turun membuat Jeno sedikit terpana. Pasalnya Jaemin memakai suit berwarna merah dengan kemeja hitam polkadot.

“Kenapa kau memakai suit?” Tanya Jeno

“Lalu aku harus memakai apa? Kita akan ke restoran prancis dan kau sendiri pun memakai baju kerjamu. Apakah aku harus menggunakan celana jeans dengan kaos polos dan menjadi bahan tontonan disana? Bodoh. Cepatlah aku lapar”

“Tapi ini hanya makan siang biasa” Sangkal Jeno

“Kalau begitu ganti juga bajumu supaya aku bisa dengan nyaman menggunakan baju yang santai. Cepatlah sebelum mood ku memburuk dan kita tidak akan jadi pergi”

Jaemin mendahului Jeno ke mobil sedangkan Jeno hanya menghela napasnya lalu ke kamar untuk mengganti baju. Semenjak mereka berbaikan  bulan yang lalu, Jaemin jadi lebih sensitive dan mudah marah padanya, namun Jeno tidak bisa berbuat apa apa karena itu adalah ulah si jabang bayi.

Baiklah, kita mulai sekarang. Selamat datang di neraka”

****

“Apa kabar dengan baby?” Tangan kanan Jeno yang tidak dipakai untuk menyetir mengelus perut Jaemin yang sudah mulai membuncit.

Gebrach || NOMIN ☑️(Unpublish)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang