27

147 21 1
                                    


Selang beberapa bulan kemudian, kelas dua belas hendak melaksanakan ujian. Masih satu minggu lagi. Ujian sekolah sama ujian nasional dilaksanakan di minggu yang berbeda.

Karena itu dua minggu ke depan kelas sepuluh dan sebelas diliburkan.

Selama satu minggu sebelum ujian itu mereka isi dengan latihan soal. Dan jam pulang mereka lebih sore dari pada biasanya. Soalnya mereka ada les.

Awalnya sih lancar aja. Tapi entah kenapa pas hari rabu, ada kabar tak mengenakkan.

Soal ujian dikabarkan bocor. Dan itu membuat heboh seluruh sekolah. Dan lagi yang dituduh melakukannya adalah Minhyun.

Tentu saja dia sudah menyangkal hal itu. Tapi entah kenapa ada bukti yang menunjukkan kalau dia pelakunya.

Ada rekaman cctv yang didalamnya itu ada Minhyun. Dia waktu itu ada di ruang guru. Karena itulah dia dituduh sebagai pelaku.

Sekarang mereka tengah berkumpul di rumah Minhyun. Teman-temannya menenangkan Minhyun. Kondisi Minhyun bisa dibilang gak baik. Matanya bengkak, akibat menangis semalaman. Dan dia gak bisa tidur.

"Kok gue ngerasa ada yang gak beres ya?" -Jay

"Iya gue juga. Pas hari itu, jelas jelas Minhyun ada sama kita kan? Memang iya dia ke ruang guru. Karena disuruh bawain barang guru. Abis itu dia langsung balik kelas tuh" -Jimin

"Gue berani sumpah kalau pelakunya bukan Minhyun" -Sowon

Bukan Minhyun aja yang menentang tuduhan itu. Tapi yang lainnya juga. Tapi sialnya, gak ada yang percaya sama mereka. Dan ini mengancam Minhyun tidak bisa ikut ujian. Kalau gitu pasti dia gak bakal lulus dan ngulang kelas.

"Gue yang nemenin Minhyun ke ruang guru. Dan gue menyaksikan semua gerak gerik Minhyun" -Woozi

"Sumpah ini harus di cek nih" -Umji

"Yaudah gini aja gimana. Besok malam, kita nyelinap ke sekolah. Lalu kita cek cctv dan cari barang bukti lain. Mau gak?" -Yuju

"Tapi yang kelas dua belas gimana? Kan cctv tengah malam juga idup" -Heeseung

"Makanya kita bagi tugas" -Yuju

♤~♡~♡~◇

Besok malamnya, mereka beneran nyelinap ke sekolah jam sembilan. Yang pergi Yuju, Heeseung, Vernon, Mingyu, Sinb, Ni-ki, Taehyun, sama Jay.

Mereka manjat pagar belakang sekolah. Abis itu jalan ngendap ngendap ke ruang cctv.

Jarak dari tempat mereka ke ruang cctv lumayan jauh. Dan disini ada satpam yang jaga malam. Agak sulit jadinya.

"Guys kita bagi tugas. Yuju, gue, Mingyu sama Jay ngalihin perhatian pak satpam. Sisanya ke ruang cctv. Oke?" -Vernon

"Siap"

Abis itu mereka mencar.

Taehyun, Heeseung, Sinb, Ni-ki jalan ke ruang cctv sambil jongkok. Berasa kayak lagi dihukum jadinya. Mereka jalan bergitu karena kalau berdiri bisa ketahuan.

Satpamnya itu ada di bangunan seberang mereka. Tapi cahaya senternya kemana-mana.

Dikit lagi mereka sampai ke ruang cctv. Tapi sialnya, di deket situ ada satpam. Ternyata satpamnya gak cuman satu tapi dua.

"Nik, chat Jay buruan" -Sinb

Ni-ki mengambil hpnya dan membuka aplikasi chat. Lalu mengirim pesan ke Jay. Untungnya langsung dibaca.

"Bang Jay bilang dia sama bang Mingyu otw"

"Kak Yuju sama bang Vernon dimana?" -Taehyun

"Jaga satpam satunya kali" -Heeseung

Omong-omong soal cctv, dari tadi mereka ngambil jalan yang gak ketangkep cctv. Entah kenapa Taehyun tau semua sisi yang gak ketangkep kamera. Itulah fungsi dia ikut kesini.

Tak lama kemudian, mereka mendengar suara batu dilempar. Itu Mingyu yang ngelempar. Dan berhasil menarik perhatian si satpam. Jay ngasih tanda supaya mereka cepat masuk.

Langsung aja mereka ke ruang cctv.

"Yah kekunci" -Ni-ki

"Ya jelas lah" -Sinb

"Sini gue yang buka" -Heeseung

Dia maju dan mengambil sesuatu dari sakunya. Itu benda kecil yang bentuknya kayak lidi tapi dari besi. Pinset kah namanya?

Heeseung kemudian mencolokkan benda itu ke lubang kunci. Butuh waktu buat ngebukanya. Selagi Heeseung berusaha buka pintu, yang lain ngawasin sekitar.

Telinga Taehyun mendengar langkah kaki ke arah mereka.

"Seung cepetan. Keknya ada yang kesini"

Heeseung masih berusaha secepat mungkin supaya ni pintu ke buka. Suara langkah kaki itu makin lama makin dekat.

Dan semakin membuat mereka panik.

Makin dekat.

Lalu......

"Siapa itu!?"

Bighit Label School ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang