23

130 19 0
                                    


Sunoo sekarang tengah terbaring di rumah sakit. Yerin udah ada di sana. Dia duduk di samping kasur Sunoo. Tadi Taehyung udah nanya ke dokter yang meriksa. Katanya Sunoo baik baik aja. Cuman luka memar di bagian pipi. Dikasi obat dikit juga sembuh.

Tapi biarpun bergitu, Taehyung dan Yeonjun merasa tidak terima. Gimana mau terima, orang Sunoo gak ada salah apa apa malah ditonjok. Yang nonjok orang asing lagi. Yerin nya juga khawatir banget.

"Jadi, gimana kita mau nyari orangnya?"

"Tungguin aja di tempat tadi. Gue yakin seratus persen tu orang bakal kesitu lagi"

"Gimana lo bisa yakin bang? Liat orangnya aja kagak"

"Jadi gini, mungkin lo bakal bertanya-tanya kenapa gue bisa ada ditempat tadi. Alasan gue ada di sana tuh buat nganterin titipan emak gue. Pas gue keluar dari rumah orang itu, gue liat ada tiga cowok yang lagi ngumpul. Awalnya gue mikir, kenapa mereka ada di daerah yang lagi ada tawuran. Tapi abis itu bodo amat. Lalu gue jalan ke mobil gue lewatin mereka bertiga. Dan gue denger mereka bilang nonjok nonjok gitu lah. Dan gue yakin orang yang ditonjok itu Sunoo. Secara lokasinga berdekatan. Sampai sini paham?"

Taehyung jelasin panjang kali lebar. Lalu Yeonjun mengangguk. Dia lalu melirik Yerin yang masih setia ditempatnya. Yeonjun lalu menghampiri kakaknya itu dan menepuk pundaknya.

Yerin mati-matian menahan tangisnya sedari tadi. Tapi setelah Yeonjun menepuk pundaknya seperti itu, pertahanannya runtuh. Dia menangis untuk kesekian kalinya hari ini. Mau gimanapun lukanya, entah itu parah atau nggak, Yerin selalu nangis saat adiknya terluka. Dia merasa gagal menjadi seorang kakak.

Taehyung mengepalkan tangannya. Dia gak bisa ngeliat orang yang udah dia anggap sebagai adiknya sendiri disakiti. Dan juga dia gak bisa ngeliat cewek yang disukainya menangis. Mungkin gak ada yang tahu, tapi Taehyung sudah menyimpan perasaan pada Yerin sejak lama.

Jadi Taehyung memutuskan untuk mencari ketiga orang itu dan berniat menghajarnya.

"Taehyung"

Langkahnya terhenti ketika Yerin memanggilnya. Dia noleh ke arah Yerin.

Yerin berjalan ke arahnya lalu menarik Taehyung dan menyuruhnya duduk di kursi.

"Kenapa?"

"Jangan berantem ya"

Taehyung tau maksud Yerin. Cewek itu memohon padanya agar tidak pergi menghajar trio nakal itu.

"Gak bisa rin"

"Pliss gue mohon"

Lagi-lagi Taehyung menolak. Menurutnya, dia harus menghukum tiga orang itu dengan balasan yang setimpal.

"Gue gak bisa rin. Maaf"

Yerin bangkit dari duduknya. Lalu pergi meninggalkan ruangan itu tanpa sepatah kata pun. Tapi Yeonjun berhasil melihat raut wajah Yerin.

"Bang, turutin aja kata kakak"

"Kan udah gue bilang tadi. Gak bisa!"

Yeonjun menghela napas lelah. Ininih yang paling dia benci dari Taehyung. Sikap keras kepalanya.

"Lo mau tau raut muka kakak tadi gimana?"

Jeda sebentar.

"Dia nahan nangis loh. Lo tau apa artinya? Dia gak mau lo bernasib sama kek Sunoo. Lo itu berharga bagi dia. Sama berharganya dengan gue sama Sunoo. Cukup cuman Sunoo aja yang kek gini. Jangan lo juga. Kalau lo berantem, lo bisa luka. Bayangin betapa sedihnya dia nanti kalau sampai itu terjadi"

"Kata-kata ini harusnya lo denger sendiri dari kakak, tapi keknya gue harus bilang. Lo suka kan sama kak Yerin?"

Taehyung diam.

"Dia juga suka sama lo"

♤~♡~◇~◇

Keeseokan harinya, Sunoo masuk sekolah. Biarpun bekas lebamnya masih ada, tapi dia sehat kok.

"Sunoo ditonjok siapa woy"

Dino bertanya ke Soobin yang ada di sebelahnya.

"Ya mana gue tau. Yeonjun aja gatau apalagi gue"

"Asem banget tu orang. Punya masalah apa sih"

Mereka lagi ngumpul bareng Jake, Seungkwan dan Niki.

"Tapi kayaknya tiga orang itu dari sekolah yang ikut tawuran deh" -Niki

"Bisa jadi" -Seungkwan

Mereka sama-sama menghela napas. Kesel mereka tuh gak tau orangnya yang mana. Yeonjun gak tau, Taehyung katanya gak liat jelas mukanya. Kalau tau, keknya dah tamat tu orang.

Tiba-tiba Jake memecah keheningan.

"Bentar... keknya gue tau"

"Apa?" -Dino

"Seragam sekolah kita mirip mirip sama seragam sekolah lain kan?"

"Iya"

"Sekolah yang tawuran ini sekolah mana?"

"Sma Starship sama Jellyfish" -Seungkwan

"Seragam Jellyfish mirip sama seragam kita. Ada yang ngeh gak sampai sini?"

"Bentar... keknya gue paham. Jangan-jangan yang nonjok itu anak Starship. Mereka ngira kalau Sunoo itu dari Jellyfish. Jadi mereka nonjok Sunoo. Bener gak?" -Soobin

"Nah gue mikirnya gitu. Seragam kita sama Jellyfish itu beda di lambang sekolah doang. Sisanya sama semua"

"Iya ya. Bisa jadi juga. Lo pinter bang" -Niki

"Tapi ini masih mungkin. Sekarang kita tanya bang Taehyung. Kali aja dia ingat seragam yang trio itu pakai kek gimana" -Dino

"Yaudah ayok" -Soobin





Eyyo whassap gais.

Ku kembaliiiiiiii.

Chapter ini pendek dulu ya. Klimaksnya di chapter selanjutnya. Jadi kemungkinan agak panjang.

Stay terua ya.



Bighit Label School ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang