VIII

80 17 3
                                    

.

Eh, barusan aku searching di google mengenai cara kerja Hyperloop, ternyata Hyperloop yang di sini sama di onoh sangat berbeda ya T_T

Tapi yaudah lah, namanya juga fiksi:)
Anggap aja ini Hyperloop versi instan nya

•••••HAPPY READING•••••

"Jadi... Kalian mau jadi anggota CSI'N?" tanya Letnan Daffi kepada ketiga remaja yang saat ini duduk bersimpuh di lantai.

"Kak Gyora yang mau Om, kita ngikut-ngikut aja," tutur Lay jujur.

Gyora hanya tertunduk takut sekaligus malu.

"Hahaha, lihat Daffi. Mereka mengingat kan ku pada seseorang di masa lalu." Seorang pria yang tampak renta tertawa renyah melihat ketiga remaja yang berada di bawah nya.

"Ugh, jangan mengingatkan ku lagi master." Letnan Daffi mengeluarkan mimik kesalnya, seolah tak mau bila orang yang dipanggil nya master itu mengungkit hal yang mungkin memalukan.

"Ingat sama siapa, Kek?" Gyora mencondongkan badannya ke arah pria berumur tersebut, ia sangat penasaran kenapa wajah Letnan Daffi yang biasanya terlihat berwibawa sekarang malah sedikit bersemu merah.

"Ehh, nggak ada nggak ada." Letnan Daffi tampak panik sendiri. "Gini deh, Gyora mau jadi anggota CSI'N?" tanya nya mengalihkan perhatian Gyora.

"Mau Letnan, banget!" seru Gyora dengan antusias.

Letnan Daffi mengangguk-anggukkan kepalanya. "Hmm, berhubung Gyora dari klan felidae, bisalah."

"Wah, serius?!" Gyora sampai mengibas-ngibaskan ekor saking antusiasnya.

Leon dan Lay ternganga saking tak percaya nya, semudah itu kah?

"Daffi, mereka berdua jangan lupa." Pria tua tadi menunjuk ke arah Leon dan Lay. "Mereka bertiga harus diapresiasi karena telah berani menguntit Navarole'n sekelas Letnan, hahaha."

"Tapi Kek, kami kan manusia," ingat Leon, setaunya yang direkrut menjadi anggota CSI'N hanya Navarole'n saja.

"Iya, tapi kalian direkrut khusus buat jagain si Gelora ini, ngerti?"

"Gyora Kek."

"Ya pokoknya itu lah. Daffi, langsung bawa mereka ke tempat pelatihan. Anak-anak muda ini perlu tantangan hidup, hahaha."

"Siap, Master." Letnan Daffi berdiri dari duduknya lalu menundukkan badan 90 derajat ke arah pria tua itu. Ia memberi isyarat agar ketiga pemuda yang masih duduk bersimpuh tersebut untuk berdiri.

Gyora, Leon dan Lay serentak berdiri. Mereka melakukan hal yang sama seperti Letnan Daffi tadi sebelum melangkah keluar dari gubuk kecil yang agaknya memang dibuat untuk tempat persinggahan tersebut.

Begitu tiba di luar, tanpa diperintah kan lagi, mereka bertiga langsung mengekori Letnan Daffi yang sudah pergi berjalan begitu saja.

Mereka berjalan tak begitu lama, karena begitu mereka tiba di tempat yang mungkin bisa dibilang pasar, Letnan Daffi menaiki salah satu Hyperloop di sana. Ketiga remaja yang sedari tadi mengekori nya tentu saja bergegas ikut naik.

Pada akhir nya, Hyperloop berkapasitas 4 orang itu lah yang membawa mereka ke tempat tujuan.

Setibanya di tempat tujuan.....

"Lah, kok kita balik lagi?" Gyora menatap ke sekeliling nya dengan heran. Hyperloop tersebut menurunkan mereka persis di halaman depan rumah Letnan Daffi.

Navarole'n [TAMAT]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang