prolog

1.9K 157 0
                                    



























"Hei!"













Seorang gadis dengan jubah merah perlahan berjalan menuju tempat paling mengerikan,area hukuman mati.



















"Berikan aku jawaban,apa itu pahlawan?"





















Mendekat dengan sebuah katana hitam ditangan kirinya,pakaian seperti gadis kuil dan rambut yang hitam diatas bahunya.





















"Untuk apa aku memberi taumu?" Bukanlah jawaban yang ia terima tapi pertanyaan balik untuknya.

"Lagipula aku akan mati" sambungnya.

Gadis yang dari tadi berjalan langsung berhenti bergerak,dia hanya diam tampa berkata kata. Kepalanya yang menunduk langsung melihat kearah orang yang memberinya pertanyaan tampa rasa takut.

"Begitu ya,sebenarnya kejahatan apa yang kau perbuat sehingga berani mengucapkan satu kata padaku? Apa kau tidak takut lagi dengan kematian? Kau bukan dewa,hanya manusia sampah yang berusaha mengotori dunia ini"

Lapisan besi keluar dari sarung nya. Gadis itu berjalan menuju mangsa dari quirknya sendiri dan sekarang,dia tepat di depan pria yang berani melontarkan kata katanya padanya.

"Ku puji keberanianmu,maka dari itu akan ku uji seberapa hebatnya dirimu"










Jleb











Pedang tertancap tepat di perutnya bahkan menembus sampai belakang tubuh pria yang yang sudah tidak berdaya itu.

Setelah pertarungan yang panjang tampa akhir dan tepat saat matahari tenggelam,pria itu merenggangkan nyawanya.

Jika kalian berfikir dengan satu tusukan saja villain akan mati,kalian salah. Tepat setelah katana itu mencap di tubuhnya,keluar bunga bunga higanbana yang siap mekar hanya dengan menyedot darah mangsanya dan akhirnya mangsanya mati tampa darah setetes pun yang berhasil keluar dari tubuhnya dan setelah itu,bunga higanbana mekar di tengah kegelapan malam dengan tubuh manusia sebagai tanahnya.






















"Pekerjaan yang menyeramkan,aku seharusnya berhenti saja,tunggu! Mikatsuki mayumi! Lalu bagaimana dengan uangnya?! Apa kau tidak akan hidup tampa uang?!! Jangan bercanda ayolah!!!"

Walau pekerjaannya sangat menyeramkan,mayumi masih seorang gadis normal yang sedang beranjak dewasa. Bagaimanapun juga gadis tetaplah gadis,mayumi termasuk orang yang memiliki mood yang selalu bagus namun terkadang dia sangat ceroboh dan pemalas.

"Sudahlah! Aku harus pulang "

Dengan cepat mayumi bergegas keluar area tampa mempedulikan apapun lagi.


















































-----------------------------------------------------------

Halo! Sama author disini!

Gimana kabarnya? Btw mau lanjut gak?
Jangan lupa vote!

Mata ne!

Stay With MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang