chapter 24: work to life

207 40 0
                                    

Jangan percaya pada apapun termasuk kesetiaan seorang teman apalagi pasangan.




"Apa nama bisa memengaruhi segalanya?" Tanya mayumi dengan wajah datarnya.

"Mayumi" Panggil aizawa dari belakang,yui yang mendengar pertanyaan mayumi hanya diam menundukan kepalanya.

'Aku takut...'

"Tenang saja kok,aku bertanya sebagai mayumi" ucap mayumi lalu senyum terukir di wajahnya.

"Ha? Kalian kenapa sih?" Midnight masih bingung,dia masih tidak tau apa yang terjadi.

"Hah..." mayumi hanya menghela nafas panjang. "Baik,tunggu sebentar akan aku ganti." Menghapus nama di papan dan menulis kembali nama pahlawan.

"Inilah nama pahlawan yang aku pikirkan,jika kalian meminta penjelasan,entahlah. Orang lain sering memanggilku Ini saat aku kecil" Sambung mayumi.

Di papan tersebut ada nama pahlawannya. Nama yang sering di dengar mayumi. 'Miko' atau dengan kata lain,wanita kuil.

"Ah! Aku tau..." yui mulai bersuara.

"Aku kira kau tidak menyukainya,kenapa tiba tiba kau memakainya? Yah,sudahlah itu keinginanmu" ucap yui setelah menenagkan dirinya.

"Hm,tidak apa apa. Aku memang tidak menyukainya bukan berarti aku membencinya. Hanya menyebalkan saja orang orang tiba tiba mendekat padaku." Gumam mayumi di akhir.

Mayumi berjalan kembali ke bangkunya. "Ngomong ngomong,aku bawa sesuatu loh" ucap yui,dia berjalan keluar kelas dan membawa sebuah kotak besar.

"Wah apa itu hadiah?"

"Apa ada untuk kami?"

"Aku penasaran apa isinya!"

Yui hanya tersenyum. "Tidak,ini paket untuk mayumi." Ucap yui.

Mayumi yang mendengar sontak bingung,sedangkan yui hanya tersenyum senang. "Memang itu apa?" Tanya mayumi.

"Bukan apa apa,kok. Hanya setumpuk kertas"

Brak

Suara barang terlempar terdengar secara tiba tiba,pelaku pelemparan barang adalah mayumi yang mengarah kesamping yui,papan nama yang dia bawa sekarang tepat di samping aizawa. Bahkan seluruh kelas saja saja langsung kaget apa yang dilakukan mayumi.

"Sialan kau,yui!" Ucap mayumi dingin.

"A-ahahaha... aku tunggu sampai jam 5 nanti,ini untuk besok! Babay!" Sahut yui meletakkan kotak di depan aizawa lalu pergi dengan cepat.

"Akan kubunuh dia jika bertemu nanti"

"Wah isinya mengerikan" ucap midninght mengintip isi kotak yang diberikan yui,aizawa yang di depannya ikut melihat kearah dalam kotak. "Kau benar,butuh bantuan?" Tanya aizawa.

"Sungguh?" Sahut mayumi berbinar binar.

"Bantu mengangkatnya maksudku" sambung aizawa dan tiba tiba mood mayumi langsung turun.

[▪︎▪︎□▪︎▪︎]

"Ah! Lihat! Ada nominasi baru untuk anak kelas satu,satu nominasi saja sih." Ucapan sementoss menarik perhatian all might.

"Untuk....midoriya!" Lanjutnya.

"Wow! Serius? Dari siapa?" All might melihat kearah komputer dan tiba tiba saja terkejut dengan apa yang dilihatnya. "Ini kan?!!"

"Eh,tunggu sebentar" cementoss kembali memeriksa daftar nominasi kembali. "Banyak sekali perusahaan yang menominasi mikatsuki,kebanyakan itu perusahaan yang didirikan pahlawan jadi sedikit sulit untuk menyaringnya kembali." Sambung cementoss.

Stay With MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang