chapter 32: smile

115 23 1
                                    


Senyum saja,gak ada yang tau juga itu palsu apa enggak.




















































Keesokan harinya, mayumi diizinkan bisa pulang hari ini. Di antarkan oleh yasuo menuju apartemennya,terlihat barang barang yang dibawa ke hotel sudah kembali dan tertata rapi di ruang tengah.

"Saya akan bereskan sebentar." Ucap yasuo namun dihentikan oleh mayumi. "Tidak,pergilah ke kantor. Aku tau kau sibuk,biar aku saja." Sahut mayumi.

"Tapi—"

"Pergilah." Ucap mayumi lembut.

Yasuo menghela nafas panjang,mengangguk lalu berjalan menuju pintu. Setelah suara pintu terkunci otomatis,mayumi melihat kearah jendela yang tertutup.

"Aku ingin pulang."

Semilir angin berhembus menerbangkan helaian rambut mayumi,beberapa rambut hitam legam yang terbang memperlihatkan suasana apartemen yang sepi. Suara sunyi kerena orang orang sekarang sedang sibuk bekerja membawa mayumi untuk pergi menuju rooftop apartemennya.

"Angin yang sejuk." Sahut mayumi merasa tenang. Terlihat kursi dan meja di pinggir rooftop,suasana yang sangat mayumi rindukan. Ketenangan di taman dan suasana sepi di rumah yang luas.

Kembali mengingatkan tentang haruka dan sakura yang selalu bersama mayumi. "Hah... ini sudah satu tahun mayuni... lupakan." Gumam mayuni sembari mendudukan dirinya di kursi yang ada.

Awan yang bergerak lalu cahaya matahari yang tak terlalu panas membuat mayumi betah berlama lama disana. 30 menit ia hanya memandangi langit dan awan awan yang terus bergerak,ia melihat kearah bawah,jalanan yang dipenuhi orang orang yang berlalu lalang lalu terlihat beberapa restoran dan toko baju yang penuh dengan pelanggan.

"Ice capuccino mungkin enak."

S T A Y W I T H M E

"Latte teh chamomile dan Buttermilk Biscuits satu." Ucap mayumi memesan di Cafe yang ia lihat tadi.

"Ha'i,apa perlu tambahan?"

"Tidak"

"Semua menjadi 800 Yen."

"Ha'i" mayumi memberikan selembar uang 1000 Yen.

"Mohon di tunggu sebentar"

'Bukankah aku kemari hanya untuk membeli ice capuccino?' Batin mayumi bingung. Ia duduk di meja kosong satu meja dekat jendela,melihat handphonenya terlihat pesan masuk dari seseorang.

––––––––––––––––––––––––––––––––
Yui
––––––––––––––––––––––––––––––––
09.34

Mayumi-chan! Ohayo!

Aku baru mendapat kabar bahwa bahwa kau baru pulang dari rumah sakit,kau baik baik saja?

Ahahaha,gomen gomen aku tak bisa membantumu magang. Saat aku menghubungi yasuo dia langsung marah,dasar ular derik!

Kemana saja kau selama ini?

Ehe,itu aku berada di I-Island... hehe:)

Untuk apa?

Stay With MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang