Kalau hati udah kena,otak udah gak bisa apa apa.
Flashback on
Mayumi sekarang sedang mengikuti rapat dengan guru guru dan juga kepala sekolah sebelum festival di umumkan.
"Hm... aku tidak begitu setuju jika festival yuuei di siarkan di tv" sahut mayumi sambil meletakkan beberapa kertas yang dibagikan nezu di meja.
Presemt mic,midninght dan beberapa guru sedikit terkejut dengan apa yang diucapkan gadis yang masih belum menginjak 16 tahun itu. "Ditayangkannya festival olahraga di televisi sudah ada dari generasi ke generasi—"
"Aku tidak bermaksud untuk merusak generasi yuuei tapi hanya saja bukan kah semua orang memiliki televisi dirumah atau sekarang pasti ada media sosial yang membuat siaran live" mayumi memotong ucapan midnight dengan cepat. "Aku tidak terlalu suka disorot" sambungnya.
"Hah?! Apa apaan alasan itu?!" Kali ini present mic yang angkat bicara. "Jelaskan apa maksudmu" aizawa menatap mayumi horor,tatapan sayu seperti kurang tidur itu terus saja tertuju pada mayumi.
Mayumi yang merasa risih ditatap langsung menjelaskan "Aku benci menjadi pusat perhatian dan juga bukan berarti musuh bisa melihat quirk siswa yang ditampilkan di tv?" Tanya mayumi. "Sekaligus,mereka menjadi tahu kelemahan dari quirk siswa itu sendiri,selain itu villain juga selalu mengikuti kabar loh!" Sambungnya.
Penjelasan mayumi akhirnya menyakinkan para guru guru. "Lagi pula kalian hanya akan melindungi murid saat di sekolah saja,jika sudah jam pulang sekolah semua murid pasti akan pulang kerumah mereka masing masing dan tentunya dijalan umum,transportasi umum dan juga orang orang yang tidak dikenal pasti akan tau siapa murid murid yang menjadi perhatian mereka"
"Bukannya aku sok tahu tapi jika terjadi sesuatu setelah festival yuuei, i thing i don't help everyone sometime." Sambungnya.
"Perkataan mayumi ada benarnya,kami hanya bisa melindungi murid di sekolah saja dan jika terjadi sesuatu pasti nama baik yuuei yang kena" cementoss sekarang sudah di pihak mayumi. "Kejadian usj saja sudah membuat geger dan beberapa kritik dari para pengguna sosial media saja masih terus berdatangan"
"Soal keamanan,aku sudah mengandakan menjadi 5× lipat dari biasanya. Tapi kalau soal media aku masih berfikir" nezu mungkin sedikit bingung karena rencana awalnya hanya akan membahas saja.
"Tapi jika tidak anak anak pasti akan merasa sedikit terkucilkan,kebanyakan anak anak sekarang mengidolakan sekolah di yuuei setelah melihat pertandingan festival olahraga" ucapan midnight ada benarnya. Sekarang keputusan nezu menjadi akhir.
"Baiklah,aku mengalah. Pihak media bisa datang dan menyiarkan pertandingan. Kita lanjut ke topik lain" mayumi membalikan kertas yang berada di tangannya. Isi dari kertas adalah tantangan yang akan di lalui para siswa nanti. Bisa di bilang mayumi punya kunci jawaban saat di festival.
"Melawan robot inferno saat di ujian masuk?" Sekali lagi mayumi memotong penjelasan nezu "jika robot yang dilawan oleh mereka saat ujian masuk apa itu tidak adil namanya?"
"Di Jepang ada beberapa tipe quirk,bisa saja tipe quirk tempur mengandalkan indranya untuk bertarung,apa itu tidak berat sebelah jika mereka melawan robot?" Sepertinya otak aizawa dan mayumi nyambung. "Apa ku bilang,itu memang tidak masuk akal" aizawa menyahut.
"Hah" dan keduanya sama sama menghela nafas. Rapat di akhir tampa perubahan apapun. Mayumi hanya datang untuk memastikan para murid di ujian nanti tidak terlalu melampaui batas mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Stay With Me
FanfictionSelalu profesional saat mendapatkan pekerjaan dan mandiri walau sikapnya sedikit menyebalkan. Mikatsuki mayumi yang memiliki tujuan untuk merubah dunia yang kotor ini bersama dengan pekerjaan yang di berikan UA untuk membantu menjaga anak anak sekol...