chapter 23: red lady comeback

200 44 2
                                    

Gak ada kata kata penyemangat gitu?
Idih...lebay anjir. Udah jangan dianggap. Happy reading!~







Kalau hari ini hujan,apa besok bisa cerah?

"Takdir masa depan kalian juga di tentukan oleh gambaran yang bisa dibanyangkan orang orang dari nama yang kalian putuskan" aizawa bersiap untuk tidurnya

"Seperti istilah lama. 'Nama mencerminkan sikap kita' contohnya  all might" sambungnya.

"Yap! Nama juga bisa menunjukan tekad masa depan" sahut yui.

"Dibandingkan ai,kau lebih cocok dengan nama medusa" midnight menatap yui remeh.

"Ha? Medusa? Ah! Benar! Medusa ada karena dewi athena marah dan mengutuknya karena dia mencintai seseorang lebih besar dibandingkan kepada dewi athena sendiri yang seharusnya dia sebagai pengikut harus taat pada tuhannya,mungkin" gumam yui di akhir ragu ragu akan ucapannya. "Kerena itulah,aku akan mencintai semua orang walau harus menjadi medusa" sambung yui.

"Tapi,bukankah akhir dari medusa adalah...kematian? Apa—" mina yang ingin bertanya langsung diam saat yui menyambungkan ucapannya.

"—itu takdir?" Lanjut yui yang malah bertanya.

Seisi kelas hanya diam,mayumi juga ikut diam bahkan sampai berhenti bergerak saat mendengar pertanyaan mina.

"A-Ahahaha,mana mungkin..." tawa yui berusaha mencairkan suasana.

"Ah.. benar juga" mina mengangukkan kepala beberapa kali dengan ekspresi berpikir.

Lain hal dengan mayumi yang gemetar dan aizawa yang diam mengalihkan perhatiannya.

"Ada apa ini? Aku tak bisa mencernanya" celetuk midnight. "Aku tak tau kenapa kau bisa menjadi guru" Sambung yui.

"Hei!"

"Sama juga dengan zen! Kalian tau daun zen? Itu sangat bermanfaat bagi manusia,yasuo juga harus bermanfaat bagi seluruh manusia karena itulah aku yang memberikan saran nama padanya! Huhuhu" ucap yui banga.

"Dih!"

"Sudah sudah! Sekarang kalian hanya perlu memikirkan nama untuk kalian. Ai,kau tidak sibuk? Kau juga bisa memberikan saran" ucap aizawa melerai pertengkaran antara perempuan di hadapannya.

"Nama,ya..." gumam midoriya setelah papan tulis kecil diberikan kepadanya.

"Apa aku pakai saja yang itu?" Mayumi sedang berfikir di belakang dan mencoret coret papan yang ada di depannya.

15 menit kemudian...

"Baiklah waktu habis!!" Ucap midnight.

"Pikirkan baik baik,ya! Jangan buru buru dalam mengambil keputusan" sambung yui.

"Baiklah,bagi kalian yang sudah siap,langsung presentasikan di depan kelas! Midnight menepi dari tengah untuk memberikan ruang.

Aoyama maju sebagai yang pertama dengan percaya diri. "Nama dari pahlawan gemilang: i cannot stop twingling!" Teriaknya dengan percaya diri.

"Itu kalimat!!" Teriak yui protes dan di setuju seluruh kelas.

Midnight hanya menghela nafas dan mendekati aoyama. "Jika kau menghilangkan 'i' dan mempersingkat 'cannot' menjadi 'cant' saja itu akan lebih mudah di ucapkan"

"Tepat sekali,mademoiselle!" Ucap aoyama dengan gaya.

"Waw" yui hanya bisa menatap datar.

"Nah selanjutnya aku! Panggil aku alien queen!" Mina menunjukan papan nama hero nya.

Stay With MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang