chapter 39: last memory

78 12 5
                                    

Maaf,aku terlalu lemah untuk bisa bersaing dengan masa lalumu.








"Pertunjukan yang menarik sekali!!" Mr.compress bertepuk tangan senang. 2 butir seperti mutiara itu adalah bakugo dan tokoyami yang di ubah oleh quirk miliknya.

Para penjahat tersenyum saat gate terbuka untuk mereka melarikan diri namun dengan tiba tiba saja sebuah laser mengenai wajah mr.compress sehingga berhasil membuat 2 bola kecil keluar dari mulutnya itu. Tampa menunda kesempatan,todoroki midoriya dan yang lain hendak mengambil kedua teman mereka yang di culik.

Tokoyami berhasil di dapatkan namun tidak dengan bakugo.

"Sayang sekali,todoroki shoto." Dabi mengambil bola lebih cepat dari todoroki dengan bantuan hate kurogiri.

Uraraka dan atsui juga langsung berusaha melakukan yang terbaik yang bisa mereka lakukan sekarang.

"Yah,kalian menghancurkan pertunjukannya." Mr.compress menjentikan jarinya,tokoyami dan bakugo berubah dan perlahan bakugo mulai masuk kedalam gate.

"Jangan kemari..." Ucapan bakugo terdengar oleh mereka semua,teman teman smanya yang menatap nanar kearahnya.

"Jika kalian ingin temanmu selamat..." mengantungkan ucapannya dan melihat kearah mata putus asa anak anak sma di depannya dan membuat dabi tersenyum senang. "Bawa mikatsuki mayumi kehadapan kami,pahlawan!! HAHAHAHAHAHA!"

Tawa dari dabi menghilangkan saat gate kurogiri ikut menghilang. Hari itu,di depan mata midoriya sendiri,teman masa kecilnya di culik tepat di depan matanya. Ia tak bisa melakukan apapun,terbujur kaku untuk bisa bergerak saat rasa sakit terus menyelimutinya dengan erat.

Suara dari api yang terus melahap hutan dengan ganas tak membuat suara teriakan midoriya yang merasa gagal dengan dirinya sendiri, suara rintihan kekecewa dari midoriya membuat yang lain terdiam. Mereka terlalu kalut dengan pikiran mereka sendiri sekarang, rasa tak percaya menyelimuti pikiran mereka, melihat teman mereka menghilang tepat di depan mata.

15 menit kemudian,pemadam kebakaran datang. Dari 40 siswa, 15 kehilangan kesadaran dan kondisi kritis karena menghirup gas. 11 orang lainnya luka ringan dan 13 tidak terluka lalu 1 orang menghilang.

Dari 6 pahlawan,1 orang mengalami cedera di kepala dan sedang dalam kondisi kritis dan seorang lagi dinyatakan menghilang,meninggalkan jejak darah yang berceceran.

Selain itu,dari pihak lain. Pihak penjahat,3 orang sudah di amankan dan juga beberapa bukti sudah di tahap proses oleh tim di bidangnya.

Kejadian ini membuat banyak publik merasa kecewa dengan UA. Bahkan kejadian USJ saja baru di lupakan akan kembali teringat dengan kejadian ini dan membuat citra UA semakin memburuk di mata publik.

Masalah internal UA juga membuat keadaan kacau,dimulai kritikan pada UA dan seorang penghianat di dalam sekolah. Tentu saja hal itu akan membuat semua orang mulai memendam rasa curiga pada semua orang.

"Aku yakin mikatsuki mayumi bisa saja menjadi penghianat!" Mic melihat tangannya di dada,rapat yang berlangsung antara para pahlawan yang sekarang mengajar sebagi guru menatap kearah present mic.

Menutup mata dan memijat pelipis dengan pelan,midnight melihat teman di depannya itu. "Mic,cukup. Hentikan itu."

"Hentikan?! Kita harus membahas ini sekarang juga!!"

"Hentikan itu mic! Kau juga tak bisa membuktikan dirimu bersih! Jadi jangan menuduh dan membuat spekulasi berlebihan!" Kesal midnight. "Apa yang di ucapkan midnight benar,present mic. Untuk apa mikatsuki berkhianat jika para villain saja mengincar mereka." Ucap kepala sekolah nezu.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 04, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Stay With MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang