chapter 9: second round

410 66 2
                                    

Jika ada yang curhat jangan kasih nasihat,kan jadi ketauan kalau yang ngasih nasihat lebih banyak masalahnya dari pada yang curhat. Cukup dengerin aja karena mereka hanya ingin di dengarkan.


















"Dia hanya berusaha menghemat energinya" -aizawa

"Sudahlah,aku tau! Dan yang sudah kuduga! Rata-rata kelas A yang memimpin!" -present mic

"Baiklah! Rintangan pertama sudah dilewati! Apa yang kau pikirkan setelah melewati rintangan pertama?" -present mic

"Sekarang menuju rintangan kedua!! Seutas tali diantara jurang! Bagaimana mereka melewatkan!?" -present mic

"Ini gimana caranya?" Mayumi bengong di depan seutas tali yang menghubungkan antar jurang menuju daratan.

Masa mayumi yang seorang mikatsuki harus gelayutan kaya monyet? Kan gak lucu.

"Ini baru babak pertama loh! Masa harus ngeluarin senjata yang di usj? Yang bener aja!"

"Completed quirk: level 1,lepaskan!"

Pengabungan dari quirk militer dan bunga higanbana berpusat pada busur dan anak panah,jika di lihat dengan baik baik akan terlihat kilatan merah diantara busur dan panah yang sudah di modifikasi.

Mayumi membidik kearah jalur tanah yang aman,melewati jurang jurang dan para peserta lain. Sebelum itu ada benang tipis yang kuat melihat tubuh mayumi dengan kuat.

Panah yang di keluarkan mayumi lebih besar dari sebelumnya bahkan mayumi membidik dua panah sekaligus. "Baiklah!"

Kedua panah meluncur keatas dengan bantuan jet dari bawah panah menarik mayumi. Bisa digambarkan seperti manuever gear 3D dari aot.

"Wow! Mikatsuki! Para murid rekomendasi memang hebat! Dia melewati jurang dengan cepat,sungguh otak yang licik!" -present mic

"Completed quirk: level 1,kunci" gumam mayumi setelah sampai di jalur aman.

Sedangkan mayumi yang sudah mengeluarkan kartu pertama mulai merasa ngantuk setelah mendarat dengan selamat. Panah dan busur di tangannya langsung hilang,mayumi membuka resleting baju olahraga menampakkan sebuah perban yang melilit bagian dada mayumi.

"Dan posisi depanpun berubah! Lihatlah para media masa!!" -present mic

"Inilah perkembangan yang kalian cari cari! Bahkan yang dibelakangpun ikut menyusul! Sungguh menegangkan!!" -present mic

"Namun selagi mereka saling menjatuhkan! Ada dua orang yang berada di barisan paling depan!" -present mic

"Baiklah! Aku tidak bisa memberitahukan betapa banyak yang gagal karena mereka terus maju dan sekarang kita akan masuk rintangan ke-3!" -present mic

"Aku namakan ini 'ladang ranjau langsung dari rambo 3'! Kalian mendengarnya bukan! Itu nama yang hebat!" -present mic

"Bukan kah itu terlalu norak?" -aizawa

"Hah!? Sudahlah! Ini sudah di atur untuk kalian tidak bisa melihat ladang ranjau nya! Buka mata dan perhatian langkah kaki kalian! Setidaknya ledakan ranjau ini bisa membuat kalian menangis bahkan mengompol karena kaget!" -present mic

Stay With MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang