chapter 28: villains in the hosu city

154 34 0
                                    

Mudah di lihat sulit di kerjakan,soal ujian.

"Agar mencapai apapun kau butuh keyakinan dan kecerdasan! Dan orang orang lemah yang tidak punya keduanya akan merugi dan itu wajar" ucap stain.

"Makanya,sekarang juga kau akan mati" stain berada di atas shigaraki dengan bahu kanan yang tertancap pisau dan pisau stain yang sudah ada di samping lehernya shigaraki.

Kaki kanan stain menginjak tangan kiri shigaraki agar dia tidak bisa melakukan perlawanan.

"Hahaha!! Itu sakit! Kau terlalu kuat,sialan! Kurogiri! Cepat kirim dia pergi!" Sahut shigaraki saat bahu kanannya sudah di tancapkan pisau.

Kurogiri hanya diam di tempat. "Tubuhku tak.mau bergerak! Ini pasti quirk darinya"

"Kata pahlawan sudah tidak ada artinya! Di masyarakat yang di kuasai oleh para kriminal yang menabur kekuatan mereka tampa arah yang jelas dan akhirnya menjadi target penyucian..." shigaraki tersentak saat pisau stain semakin mendekat ke lehernya lebih tetapatnya ingin mengenai tangan yang menutup wajahnya.

"Tunggu dulu! Tangan ini...tidak boleh" ucap shigaraki lalu memegang pisau stain. Dia tak peduli dengan darah yang keluar dari legannya. "Akan kubunuh kau"

Crak!

Pisau stain retak dan hancur berkeping keping. "Kau cerewet! Apa itu yakinanmu? Aku tak suka hal yang dramatis! Walau aku terpaksa mengatakannya,karena all might lah aku ingin menghancurkan masyarakat dimana para sampah dinilai terlalu tinggi lalu meratakan mereka semua! Itulah rencanaku" ucap shigaraki dan pisau stain sepenuhnya menjadi abu.

*sampah yang dimaksud shigaraki itu adalah pahlawan. Awalnya author di pihak pahlawan tapi pas liat shigaraki,kadang suka berfikir lebih baik masuk tim netral aja.

Shigaraki menyerang stain dengan tangan kanannya. Stain yang menyadari hal itu langsung melompat mundur.

Shigaraki bangkit dan melihat kearah stain. "Uh...tepat di luka yang baru saja tertutup! Di kelompok kami tidak ada dokter kau tau! Kenapa tidak kau saja ayang bertanggung jawab?"

Stai menyimpan kembali senjatanya. "Jadi itu maksudmu..tujuan kita sangat bertolak belakang tapi menghancurkan masyarakat zaman sekarang ini,tujuan itulah yang sama denganku"

Senyuman terlihat jelas di wajah stain,shigaraki hanya melihat dengan datar kearah stain. "Kau bercanda ya? Mati saja sana! Bukankah aku tipe yang paling kau benci?" Tanya shigaraki.

"Aku hanya mengetes keberanianmu,mereka yang berada diambang kematian akan menunjukan sifat asli mereka. Kau memang aneh tapi kecerdasan dan akar akar keyakinan yang meliuk di dalam dirimu" jawab stain.

Shigaraki tak mengerti apa yang dikatakan oleh stain. "Aku penasaran,buah apa yang terlahir di akar tersebut. Aku sampai tak jadi menghabisi kalian setelah menyaksikan dirimu dengan kedua mataku sendiri" Sambung stain.

"Menghabisi kami? Aku benci bila si sinting ini bergabung di kelompok kita.." sahut shigaraki.

"Shigaraki,bila kita merekrutnya maka kekuatan tempur kita akan semakin besar! Negosiasi sudah selesai!" Ucap kurogiri. "Oke, setelah semua selesai kembalikan aku ke hosu,ada yang ingin aku lakukan disana" sahut stain.

Di hosu...

"Wah! Bila bantuannya seperti dirimu,maka takan ada penjahat yang berani muncul,ya" ucap mentor lida lalu membuka helmnya.

"Begitukah..." lida juga ikut melepas helmnya.

'Mengumpulkan semua informasi seputar stain akhirnya berhasil ku selesaikan. Di tujuh tempat munculnya si keparat dulu,dia selalu melukai setidaknya 4 pahlawan entah apakah itu tujuan atau hanya pembawa sial tapi aku yakin...' Batin lida sambil melepas kacamatanya.

Stay With MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang