Stay With Me

chapter 33: with him and...

Hidupmu akan lebih indah jika kau tidak pernah mengenal apa yang dinamakan cinta,persahabatan dan juga kehidupan.

Mayumi sedang berjalan di lorong menuju kelasnya,suara notifikasi dari handphonenya terdengar. Itu dari yui yang sedang memfoto tiket I-Island kedalam sebuah amplop bertuliskan alamat apartement mayumi. Mayumi tidak membalas,dia hanya membaca dan mengembalikan handphonenya kedalam saku.

"Hah..." helaan nafas terdengar,mayumi melihat kearah jam tangan. Jam pelajaran selanjutnya masih lama dan sekarang ia sudah di depan kelasnya.

Suasana masih sepi,siswa kelas A masih belum kembali dari pelajaran pertama mereka. Mayumi masuk kedalam,menuju bangkunya dan mengeluarkan buku catatan dan sedikit mengerjakan beberapa soal soal ujian akhir semester tahun lalu. Sebentar lagi akan ada ujian semester,mayumi benar benar mempersiapkannya. Bukan hanya dari UA tapi dari beberapa sekolah lain,ia juga melihat tutorial video bahasa inggris dan matematika.

Menulis beberapa kisi-kisi yang mungkin akan muncul saat ulangan akhir semester. Menandai beberapa lembar buku sejarah dan juga sastra Jepang.

Tuk

Sekotak susu strawberry diletakkan di meja mayumi,yaoyorozu yang melihat wajah binggung mayumi hanya tersenyum. "Kau terlalu serius,santailah. Kau sedang belajar apa?" Tanya yaoyorozu.

Mayumi sadar,sudah beberapa orang masuk kekelas. "Hanya menghabiskan waktu saja,aku bosan." Jawab mayumi. Ia menyimpan susu kotak di bawah mejanya untuk diminum nanti.

Yaoyorozu melihat kearah buku buku berserakan di meja mayumi,buku catatan yang terbuka dan beberapa pulpen disekitarnya. "Maaf berantakan,aku pikir kalian masih lama kekelasnya." Sahut mayumi saat melihat yaoyorozu yang menatap mejanya.

"Bukan,aku tak mengira kau akan belajar banyak mata pelajaran sekaligus." Puji yaoyorozu,mayumi hanya tersenyum senang.

Ia melihat saat semua orang sudah sampai di kelas semua. Mayumi langsung membereskan bukunya,bersiap dengan pelajaran selanjutnya.

Aizawa sensei datang,semua siswa duduk di tempat mereka masing masing. Setelah semua duduk,aizawa sensei memulai sesinya. "Coba kita lihat,benar juga...musim panas sudah sangar dekat tapi tentunya kalian tidak boleh tinggal bermalas malasan."

"Jangan jangan.." setengah murid mulai berfikir hal yang sama.

"Kita akan kemping di pondok tengah hutan selama musim panas." Sambung aizawa sensei,ia tak peduli dengan teriakan anak anak didiknya setelah itu.

"Ayo uji nyali!!"

"Pemandian terbuka!"

"Juga kembang api."

"Pemandian...!!"

"Musim panas itu artinya kari"

"Terbuka!!"

Aizawa masih mencoba sadar dengan anak anak labil di depannya. Mereka terus saja berdiskusi dengan ribut saat ada seorang guru di depan mereka. "Akan tetapi..!" Rambut aizawa terlihat mulai melawan gravitasi,menandakan kalau ia akan mengunakan quirknya.

"Kalau kalian gagal lulus ujian akhir semester. Kalian akan tinggal di sekolah dan menjalani remedial neraka." Ucapan aizawa langsung membuat semua murid berkeringat dingin.

"Semuanya ayo berjuang sekuat tenaga!!" Ucap kirishima tiba tiba. Mayumi hanya tersenyum ragu atas ucapan kirishima pada semua teman teman sekelasnya.

'Akhir akhir ini aku sibuk,apa aku bisa mengerjakan ujiannya ya...ah,aku berharap.' Batin mayumi yang terbawa suasana kelas. Menatap kearah jendela di luar,terlihat lengkungan tipis di bibirnya. "Yah,mau bagaimana pun,aku akan ikut." Ucapnya senang.