chapter 3: lost flower

702 85 0
                                    

Jika kalian menganggap waktu adalah emas,bagaimana dengan waktu yang kalian habiskan dengan orang yang bahkan tidak menginginkan kehadiran kalian? Udah rugi waktu rugi hati lagi
























Di tengah tengah perjalanan menuju salah satu toko,sakura yang awalnya ceria ceria saja sekarang berhenti di tengah jalan dengan rasa khawatir menyelimutinya.

"Ne,haruka. Aku punya firasat buruk" sakura melihat ke belakang,haruka yang sedang menenteng belanjaan hanya menatap bingung. "Jika itu tentang hime-sama, ada hitomi-san dirumah. Jadi apa yang kau khawatirkan?" Tanya haruka

"Tidak ada salahnya untuk mengecek,haruka" jawab sakura yang masih dengan keadaan khawatir.

"Iya iya! Kau bisa tenang sekarang" haruka mengambil handphone nya dan menekan salah satu kontak.

Yang awalnya ingin menghubungi orang yang dimaksud,haruka malah kaget padahal di tempat ramai itu tidak ada sinyal sama sekali.

"Sakura,sinyal disini sangat buruk lebih baik kita lanjut berbelanja sambil mencari sinyal" sahut haruka.

Mau bagaimanapun juga,mereka harus menjalankan tugas dari hitomi. Hitomi yang sudah ada di depan gerbang UA mencoba menghubungi nezu karena dia tidak bisa langsung masuk apalagi dengan keamanan UA yang ketat.

"Dimana si tikus sialan itu!" Hitomi masih menunggu padahal dia sudah menghubungi nezu 20 menit yang lalu.

Menurut hitomi waktu adalah hal yang paling berharga jadi dia tidak boleh menyianyiakan-nya.

"Maaf,apa aku lama?" Tanya nezu dan perempatan imanezer terlihat di dahi hitomi.

"Sangat!" Dengan aura menyeramkan hitomi melihat nezu dengan sinis.

"Harusnya aku tidak bermain main dengan kalian" batin nezu khawatir.

"Kalau begitu apa kau ingin masuk dahulu?" Tanya nezu dan yang dia dapatkan hanya sebuah kotak yang dilempar secara kasar.

"Aku ingin menukar seragam hime-sama,itu terlalu kecil" jawab hitomi

"Hm,kau seharusnya mengajukan ini pada orang yang bertugas langsung. Kenapa padaku?"

"Karena kau kepala sekolahnya" pertanyaan nezu di jawab cepat-dua kali-oleh hitomi

"Ya,kau benar sih. Tapi bukan aku yang mengurus ini. Sudahlah,tak apa apa,aku akan mengurusnya. Kau mau teh?"

"Tidak perlu,aku akan pulang" ini ketiga kalinya hitomi menjawab dengan cepat.

"Perasaan apa ini? Apa terjadi sesuatu pada hime-sama?" Saat ingin pulang,hitomi memberhentikan langkahnya. Dia melihat nezu ke belakang yang masih dengan tatapan bingung.

"Hei! Tikus balkon!" Hitomi berhenti tampa melihat nezu

"Tikus balkon?" Batin nezu menatap bingung hitomi.

"Jika aku tidak memberi kabar padamu selama 10 menit,segera datang ke kediaman bersama pasukan besar besaran" itulah kata kata terakhir yang nezu dengar sebelum hitomi menghilang.

Nezu bahakan tidak pernah menebak bahwa itulah terakhir kalinya dia melihat hitomi.


▪︎▪︎□▪︎▪︎


Beberapa menit yang lalu...

"Hitomi-san pergi ke U.A lalu sakura dan haruka pergi berbelanja dan sekarang hanya aku yang berada di sini sendirian"

Stay With MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang