Sihir

78 16 3
                                    

Sementara itu disisi lain.

"Kota apa ini!?" Kazutora masih ternganga tak percaya.

"Huh? Sudah gua bilang kan tadi, ini kota Fuldira" jawab Raymond.

Sementara Kazutora melongo, Baji dan Chifuyu terbangun dari pingsannya.

"K-kita dimana?" Baji berusaha membuka matanya untuk mengidentifikasi apa yang ia lihat.

Kazutora langsung berlari kearah Baji dan memegang pundaknya kuat-kuat.

"KITA ADA DI KOTA PENYIHIR WOI!" kata Kazutora mengguncang-guncang pundak Baji.

"HAH!?" Baji langsung berlari ke balkon dan melihat apa yang ada di luar.

"I-ini..." Baji tak bisa berkata-kata lagi melihat langit yang dipenuhi beberapa orang menaiki sapu terbang dan memiliki kekuatan sihir.

Disaat Baji dan Kazutora ribut sendiri, Chifuyu berusaha tenang dan mencerna segala yang ada.

"Ini kenapa sih?" Kata Chifuyu berusaha mengingat-ingat kejadian sebelumnya.

"Ah.." Chifuyu mengingat cerita-cerita horor yang sepupunya ceritakan.

Chifuyu dengan cepat menghampiri Kazutora dan Baji yang sedang ribut lalu berbisik.

"Jangan heboh, kita nyasar ke dunia lain" kata Chifuyu.

"H-huh?????"

"Mungkin ini ga masuk akal tapi ini nyata, kita ada di dunia penyihir. Kalian bersikaplah seolah biasa aja, kalo ngga ntar mampus kita" kata Chifuyu lagi.

"D-dunia penyihir?!"

"Shhttttt, diem"

"Tapi..."

"Udah diem ntar kita mati!" Kata Chifuyu.

Baji dan Kazutora pun sedikit tenang dan mulai mengontrol emosinya.

"Anu... Kalian oke oke aja?" Tanya Raymond melihat mereka bertiga dengan wajah heran.

"Ah iya oke oke aja" jawab Kazutora.

"Oh baguslah, ngomong-ngomong kalian dari mana? Kok kaya orang kaget gitu?" Tanya Raymond mengernyitkan alisnya.

"Duh mampus jawab apa nih njing" batin Baji.

"Dari..."

"Kami ga inget kami dari mana" kata Chifuyu berakting dengan wajah melas.

"Oh gitu kah hahaha" kata Raymond terkekeh.

Tak lama kemudian terdengar suara ketukan pintu.

"Raymond! Ayo keluar! Saatnya pertandingan antar penyihir"

"Ah itu ibu" kata Raymond membuka pintu.

"Gimana keadaan orang-orang malang ini?" Tanya ibu Raymond.

"Udah baikan kok tante" kata Chifuyu tersenyum ramah sementara Kazutora dan Baji hanya melongo.

"Eh Kazutora, Baji, Chifuyu, ikut ke arena pertandingan yuk" ajak Raymond.

"Hah?"

"Iya, nonton gua tanding, sekalian semangatin ya!" Kata Raymond tersenyum.

Baji menyenggol pundak Kazutora.

"Gimana nih ngab?" Tanya Baji.

"Ngab ngab apaan sih goblog yang jelas dikit dong kalo ngomong" kata Kazutora.

"Ngegas sia anying" kata Baji hendak mendorong Kazutora namun Chifuyu menghentikannya.

"Shtt, mending kita ikut. Lumayan buat dapet informasi tentang dunia ini dan bagaimana cara kita keluar" kata Chifuyu menenangkan Baji.

Another Dimension [Tokyo Revengers]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang