Penyiksaan Tak Terduga

58 12 2
                                    

Beralih ke kota bawah tanah...

Shinichiro mulai memaku tangan dan kaki si penagih hutang.

"Aarrghhhhh"

"Diem, goblog" kata Koko menyumpal mulut penagih hutang itu dengan obeng.

"Njir awas mati" kata Inui.

"Ya kali mati" kata Koko terkekeh.

"Koko, lepasin obeng dari mulut dia, gua mau nanyain banyak hal ke dia" kata Shinichiro.

"Oke" jawab Koko melepaskan obeng itu.

"S-siapa kalian!?" Kata penagih hutang itu.

"Shtt jangan berisik, kasih tau gua siapa lu dan darimana lu berasal" kata Shinichiro mengancam pria itu dengan palu ditangannya.

"Gak mau, lu pikir gua takut?"

"Oh nantangin" kata Shinichiro lalu menginjak perut penagih hutang itu.

"Aaaaarrrrghhhhh"

"Cepetan kasih tau njing, jangan buang-buang waktu" kata Shinichiro kesal.

"Gua gak tau apa-apa!!" Teriaknya. 

"Hah? Masih mau bohong lu?" Kata Koko mengancam dengan obengnya.

"Ini serius, ga bohong, gua cuma disuruh nagih hutang sama seseorang aja, selebihnya gak tau!" Katanya.

"Lah kata Lily penagih hutang disini ada hubungannya sama jaringan pemerintah yang kejam" kata Inui.

"Jaringan pemerintah? Gua ga tau apa-apa!" Katanya lagi.

"Mendiang suamiku bilang semua orang yang berkaitan dengan pajak dan hutang pasti ada hubungannya dengan pihak pemerintah" kata Lily yakin.

"Yaudah, jelasin siapa orang yang nyuruh lu ngelakuin semua ini" kata Shinichiro.

"Orang itu nutupin mukanya pake kain hitam, dia cuma nyuruh gua nagih hutang ke orang-orang disini dan ngasih gua bayaran, udah itu aja yang gua tau" katanya.

Mereka terdiam untuk sejenak sebelum akhirnya Shinichiro kembali membuka suara.

"Yaudah, besok anterin gua ke tempat dimana lu dan orang itu ketemuan" kata Shinichiro.

"I-iya" jawabnya.

"Oh iya, kamu ada makanan ga?" Tanya Inui pada Lily.

"Eh? Maaf aku cuma punya bubur doang" kata Lily sambil menunjuk panci di dapur.

"Yah cuma bubur" kata Koko cemberut.

"Lah emang kenapa?" Tanya Inui.

"Biasa gua makan pizza, spaghetti, semacam itulah" kata Koko dengan gampangnya.

"Apa lu bilang? Pizza?" Kata Shinichiro menoleh.

"Yaiyalah apa lagi?" Tanya Koko merasa heran.

"Lu ga pernah makan nasi padang? Tempe?" Tanya Shinichiro.

"Ngga lah" kata Koko.

"Haaa lu ga pernah makan lauk bekas kemaren yang diangetin?!" Tanya Shinichiro tak percaya.

"Ya ga pernah lah, makanan gua fresh semua" jawab Koko dengan entengnya.

Inui pun berbisik pada Shinichiro
"Shhttt dia orang kaya, mana pernah ngalamin begituan" kata Inui terkekeh.

Shinichiro masih ternganga tak percaya. Lily pun mengambilkan bubur dan menyajikannya untuk mereka bertiga.

"Maaf ga bisa menyajikan pizza, spaghetti atau apalah itu" kata Lily.

Another Dimension [Tokyo Revengers]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang