Perjalanan

128 26 4
                                    

Shinichiro yang dibantu Mikey sudah selesai memasak ayam goreng untuk bekal pendakian dan juga bayam untuk makan malam sebelum keberangkatan. Suara motor yang tak asing lagi terdengar di telinga Izana dan Mikey.

"Ah mereka dah dateng" gumam Izana.

"Sini makan malem dulu!" Panggil Shinichiro mempersilakan semuanya masuk ke dalam rumah.

"Makan apa?" Tanya Baji baru turun dari motornya.

"Sayur bayam" jawab Mikey.

"Huh kenapa bayam?" Tanya Ran yang tidak suka sayur.

"Udah makan aja sih njir ntar sakit ga kuat mendaki malah jadi beban aowkwkwkw" ledek Rindou lalu langsung dijitak oleh Ran.

"Tumben lu ga dikuncir lagi, kesambet apa?" Tanya Kazutora pada Mikey.

"Biar ga ribet aja sih" jawab Mikey yang membiarkan rambut pirang panjangnya terurai begitu saja.

"Ah ikutan ah" kata Kazutora melepas ikatan rambutnya, memperlihatkan rambut panjangnya yang merupakan perpaduan warna hitam dan kuning.

"Heh kalian ngikutin gua ya njirt" kata Baji dengan pedenya.

"Yeee diem aja lu duta sampo" jawab Kazutora.

Draken hendak mengikat rambutnya seperti biasanya namun ia terkejut saat merogoh kantong celananya, yang ditemukan malah ikat rambut hello kitty yang datang entah dari mana.

"S-sial" kata Draken mengumpat dalam hati namun yang ia tak tau, pemuda bergaya rambut mullet berwarna ungu itu menyadarinya.

"Eh Draken itu iket rambut hello kitty?" Tanya Rindou menahan tawanya.

"Lah lu masih nyimpen tuh iket rambut?" Tanya Chifuyu juga menahan tawanya.

"Tuhkan beneran jiwa hello kitty" kata Kazutora namun kepalanya langsung dipukul Draken dengan minuman kaleng yang ia bawa.

"Ahh sakit goblog pala gua lagi yang kena" kata Kazutora sambil memegangi kepalanya.

"Nih Sprite" kata Ran menyodorkan minuman bersoda itu.

"Buat apaan?" Tanya Kazutora aneh.

"Nyatanya nyegerin" kata Ran menyeringai aneh.

"Duh sodara gua gila" kata Rindou sambil mendorong tubuh Ran hingga hampir terjatuh dari kursi.

"Eeeeee jancuk" kata Ran mengumpat.

"Dah dah makan, ga makan saya getok pala kalian pake swallow" kata Shinichiro mengangkat sendalnya tinggi-tinggi.

Suasana seketika hening, mereka fokus pada makanannya.

"Ealah bercanda njir" gumam Shinichiro dalam hati.

Setelah selesai makan, mereka langsung masuk ke mobil van satu persatu. Barang-barang pendakian dimasukkan ke bagasi mobil dengan rapih.

Shinichiro menyetir didepan, Izana dan Kakucho ada di barisan pertama, Ran dan Rindou di barisan kedua, Baji, Kazutora dan Chifuyu di barisan ketiga, lalu Mikey dan Draken di barisan terakhir.

Shinichiro menyetir didepan, Izana dan Kakucho ada di barisan pertama, Ran dan Rindou di barisan kedua, Baji, Kazutora dan Chifuyu di barisan ketiga, lalu Mikey dan Draken di barisan terakhir

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Another Dimension [Tokyo Revengers]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang