Perseteruan

54 6 3
                                    

Beralih ke dunia sihir, pertarungan Raymond dan Vegas semakin memanas sampai-sampai Baji dan Chifuyu melongo.

"Lah njir kok malah jadi begini?" Kata Baji melongo.

Raymond melancarkan serangan-serangan andalannya untuk menemukan celah untuk mengalahkan Vegas namun Vegas dapat menghindar dengan mudah karena dirinya tak dapat disentuh karena energi sihirnya masih berada di puncak.

"K-kenapa dia ga kalah juga sementara stamina gua udah terkuras gini" kata Raymond terengah-engah.

"Ga nyerah aja? Ntar mati loh" sindir Vegas yang tampak masih bugar.

"Njir kenapa jadi gini?!" Kata Chifuyu yang tidak menyangka.

"Si Tutul mana sih njinc" kata Baji merujuk pada pak Tutul, guru Raymond.

"H-hey gak ada yang menghentikan ini apa?" Kata Kazutora yang masih memegang buku basic ilmu sihir itu.

Disaat Baji, Kazutora dan Chifuyu tidak tau apa yang harus dilakukan, orang-orang disana malah bersorak-sorak seolah menanti salah satu dari Raymond dan Vegas untuk tewas.

Raymond menatap kerumunan orang di tribun itu dengan pandangan jijik.

"Orang-orang sialan malah menginginkan orang lain mati" batin Raymond.

"Raymond cuma segitukah kekuatan lu?" Kata Vegas dengan muka tak senang.

"Ah ayolah, gua pikir lu itu lawan yang sepadan" kata Vegas lagi.

Raymond yang tak mau menyerah pun memaksakan dirinya untuk bangkit walau dengan stamina yang sedikit.

Tanpa terdengar apapun tiba-tiba Raymond sudah melesat ke belakang Vegas dan menendang kepalanya hingga ia tersungkur.

Buaghhhh
Vegas tersungkur ke tanah. Raymond juga memuntahkan darah dari mulutnya karena terlalu memaksakan diri.

"R-Raymond!" Teriak Kazutora panik dari tribun penonton dan ingin turun ke arena pertarungan.

"Jangan Kazutora!" Kata Chifuyu sambil menarik tangan Kazutora.

Vegas segera bangkit dengan mudah karena staminanya jauh lebih banyak dari Raymond.

"Orang ini... Gimana cara ngalahinnya?" Batin Raymond.

Ditengah situasi yang memanas itu, Raymond memikirkan strategi yang tepat dikala kondisinya melemah.

"Gua susah nyari celah buat nyerang dia, jadi satu-satunya yang gua bisa lakuin saat ini cuma... Bikin stamina dia melemah" batin Raymond.

Raymond segera bangkit dan berdiri dengan tegak meskipun sekujur tubuhnya nyeri.

"Wah si sampah ini masih pantang menyerah rupanya" kata Vegas sambil tertawa.

Tanpa berbicara apa-apa, Raymond langsung melesat cepat ke belakang Vegas dan langsung melancarkan teknik yang belum pernah ia pakai sebelumnya.

"Teknik terlarang: Teknik pembalik keseluruhan"

Kalimat itu membuat jantung Vegas berdegup kencang dan beberapa lama setelah itu tubuh Vegas langsung merasa nyeri keseluruhan.

"Aaaarrrghhhhh"

"Teknik pembalik keseluruhan?" Gumam Kazutora.

Teknik pembalik keseluruhan adalah teknik yang membuat semua yang ada dihadapannya menjadi terbalik. Artinya jurus penyihir lain yang melukai pengguna akan balik melukai dirinya sendiri. Bahkan organ-organ yang berfungsi untuk menetralkan racun di tubuh akan balik memberikan racun pada tubuh.

Another Dimension [Tokyo Revengers]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang