Takdir Kita Beda

3K 132 26
                                    

Salam buat kalian semua,
Vote n comment juga ya jangan lupa..

Selamat Membaca,

Perbuatan maaf itu adalah perbuatan hati. Bagi mereka yang berjiwa besar akan memaafkan sebesar manapun kesilapan dan kesalahan orang lain terhadap dirinya, karna ganjaran-Nya adalah lebih besar daripada maaf itu sendiri.
Setiap kebahagiaan itu hadir bukan dengan kepunyaan, namun ia hadir dengan perasaan kecukupan.
Karna tiap-tiap kehidupan terlakar sebuah jalan cerita yang berbeda.

Sudah beberapa jam Lano di kamar mandi namun tanda-tanda anak itu ingin keluar pun tidak ada

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sudah beberapa jam Lano di kamar mandi namun tanda-tanda anak itu ingin keluar pun tidak ada. Membuatkan Lino sedikit merasa tidak enak hati tanpa aba-aba dirinya langsung saja mendobrak pintu kamar mandi yang terkunci dari dalam oleh Lano sendiri.

Brakk..Brakk.. Brakk

"Lano!!" Teriak mereka saat melihat Lano yang tergeletak di kamar mandi itu dengan darah yang mengalir dari kepala dan hidungnya. Sudah dipastikan bahwa Lano pasti terjatuh dan kepalanya yang terhantuk.

"Biar gue yang gendong kalian cepat ke ke mobil ayo!!" Kata Keffan yang langsung menggendong Lano dengan cepat begitu juga mereka yang langsung berlari dan mengambil kunci mobil/ motor mereka

"Kef di mobil gue!!" Kata Lino mengarahkan Keffan masuk ke mobilnya dan membawa Lano di mobil itu

"Lo tenang Lino, Lano pasti selamat. Fokus nyetir!!" Kata Keffan menenangkan kembaran temannya itu

"Hikss gimana gue hikss bisa tenang Kef!! Adek gue hikss gue ga becus jagain dia hikss!!" Tangis Lino sambil sesekali menoleh ke belakang melihat kondisi adeknya itu

"Tuhan, Lino mohon jangan sekarang Lino sayang adek jangan ambil adek dulu. Bantu Lino buat bahagiain adek. Kini mohon Tuhan kasih Lino kesempatan buat dekat dengan adek lebih lama. Maaf jika Lino egois tapi Lino mau adek selamanya disamping Lino. Lino mohon Tuhan jangan ambil adek." Batin Lino sambil menitikkan air matanya yang semakin deras mengalir

"Kef!! Tangan adek gue." Kata Lino sambil mengulurkan tangannya. Bukan apa cuma dia ingin menggenggam tangan adeknya itu langsung saja diberikan oleh Keffan

"Tenang Lino. Lano pasti selamat okey." Kata Keffan dan hanya diberikan anggukan oleh Lino

"Jangan ninggalin abang ya dek." Kata Lino sambil menggenggam erat tangan adeknya yang semakin dingin itu. Hal itu membuatkan Lino semakin meningkatkan kelajuan mobilnya buat ke RS

(***)

"OIII DOKTER!! SUSTER!! TOLONG ADEK GUE!!! OII SETAN CEPETAN GOBLOK!!" Kata Lino yang sudah ketakutan saat melihat wajah adeknya yang memucat dan tubuhnya begitu dingin

Mendengar teriakan Lino itu dengan cepat beberapa dokter dan suster datang dan membawa meja eh canda membawa kasur? Ya kah i don't know apa namanya hahahhaa (skip saja!!) Kalau tau comment!!

Twin Erlano Erlino||•Complete•||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang