#07 baikkan

19 14 0
                                    



"Huh! Gila ya si Satya, dia bilang pengen jauh-jauh dari Yeri, udah gue bantuin buat jauh-jauh dari Yeri ko malah dibela tadi si Yeri, dibawa pergi lagi si yerinya, sahabatnya dikatain pelakor!,malah bela mantan brengseknya!!, Satya sialan!!!"

Ara sampe rumah nyerocos Mulu kek bebek, ga berhenti-henti ngomong tentang Satya sama yeri,Ara kesel banget sama Satya.

"Eh anjr bentar, ngapain gue marah-marah ya pas Satya sama yeri pergi tadi, padahal ma biarin aja,Ahkk tau ah!"

"Dasar tahu bulat!!!!"

"Eh maaf non, kenapa atuh dari tadi teriak-teriak Mulu"-bibi.

"Itu bi pengen tahu bulat"-Ara.

"Aduhh maaf non tapi bibi teh gapunya tahu bulat, di kulkas adanya tahu kuning mau ga?"-bibi.

"Bibi..... Engga jadi... 😭"-Ara.

"Gajadi apanya non? Tahu bulatnya apa tahu kuningnya?"-bibi.

"Dua-duanya, yaudah bi aku kedapur dulu ya ,mau ambil minum"-Ara

Abis minum gue langsung masuk kamar, bt banget hari ini gara-gara Satya.














tok tok tok

Pintunya dibuka sama bibi.

"bi Ara nya mana??"-tanya Satya.

"Ouh non Ara nya lagi dikamar, samperin aja"-bibi.

"Oke bi makasih"-Satya.


"Babuuu.... Keluar dong..." -Satya.

"Ngapain kesini!?"-Ara.

"nyari sendal jepit gue"-satya.

"Ko kesini, sana pulang!"-Ara.

"NgeGas Mulu Lo, keluar cepetan"-Satya.

"Gamau!"-Ara.

"Ara... Ara.. Ara.. hayu main yu.."-Satya.

"Araa jawab!!, BUDEG lu!"-satya.

"Lahh ko ngamokk!"-Ara.

"elu si.. buruan buka pintunya.."-Satya.

"Udah sana balik, samperin tu si yeriyeridam"-Ara.

"Ciee cemburu ya Lo.."-Satya.

"Idih! Ngapain juga gue harus cemburu"-Ara.

"terus?"-Satya.

"Terus apaan?"-Ara.

"Tuh kan cemburu kan Lo.."-Satya.

"Engga! dah lah bodo amat!"-Ara

"Araa.. buka buruan.."-Satya maksa.

"Balik sana!"-Ara.

"Ara hayu solat udah azan isya nih"-Satya.

"....."

"Ara hayu.. gue bakal jadi imam buat Lo"-Satya.

"....."

Satya! Perkataan Lo bikin gue sksksksk

"Ara budeg!! bngsd Lo ya, gue dobrak juga ni pintu"-Satya.

Ara membuka pintu kamarnya.

"Dasar Lo kambing!"-Ara sambil pergi ngelewatin Satya.

"Lah mau kemana?"-Satya.

"Dangdutan!"-Ara.

"Ara...."-Satya mengikuti Ara turun kebawah.

Ara ternyata ke mushola dibawah, dia ambil wudhu terus solat, iya solatnya bareng Satya, tapi Ara Masi marah sama Satya.

AMOUR || Lee HaechanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang