Part 9 {Why Should Dong Sicheng}

819 39 13
                                    

Music Rekomendasi : Ali - Hurt (Ost. Rooftop Prince)

.
.
.

Tap! Tap! Tap!

Lucas terus saja berlari untuk mencari tempat persembunyian dari kejaran mobil tersebut, namun gang itu begitu luas sekali dan juga terdapat cabang disekitarnya. Disaat dia berada disebuah persimpangan gang, Lucas pun mengambil jalur kiri dan kemudian kembali melanjutkan berlari.

Bahkan sesekali dia melihat ke arah belakang untuk memastikan jika mobil tersebut sudah tidak mengejarnya lagi. Dan disaat itulah dia menghentikan larinya tersebut.

"Hah, hah, hah. Laki-laki itu sudah gila." Gumam Lucas terlihat kelelahan sekali. Tanpa dia sadari jika mobil tersebut sekarang berada didepannya dan kemudian cahaya lampu tersebut menyilaukan kembali pandangan itu.

Brrmm! Brrmm!!

Lagi-lagi mobil yang Bambam kendarai kembali melaju, Lucas pun segera berbalik arah menuju persimpangan dan kemudian mengambil jalur kanan. Kondisi gang tersebut benar-benar tidak ada orang sama sekali, disaat dia menemukan Traffic Cone yang cukup banyak, benda itu langsung dia gunakan untuk menghalangi jalan itu dengan cara melemparnya ditengah jalan dan kemudian berlari untuk mencari jalan yang tidak dapat dilewati oleh mobil tersebut.

BRAKK!!

Mobil tersebut menabrak Traffic Cone dan terus mengejar Lucas dengan kecepatan full. Entah bagaimana Lucas terjebak diantara jalan yang tertutup rapat disebuah pagar besi. Dengan cepat dia pun memanjat pagar tersebut dan kemudian berhasil melewati pagar itu.

Ckiiittt!!!

Bambam pun langsung saja menghentikan mobil tersebut disaat Lucas sudah berhasil melarikan diri sejauh mungkin. Tidak mungkin dirinya harus menerobos pagar besi kuat seperti itu.

Brak!!

"AAAARRGGHHH!!" Teriak Bambam dengan kesal sembari memukul setir mobil tersebut.

Di sisi lain, Lucas kembali menemukan jalan raya. Dia pun menatap belakangnya untuk memastikan lagi bahwa sekarang dia sudah aman.

"Bukankah dia juga bagian dari tim, mengapa dia mengejarku seperti seseorang yang memiliki sebuah dendam?" Gumam Lucas dengan nafas yang tidak beraturan. Dia pun kemudian berlari untuk menyebrangi jalanan tersebut dan kemudian...

TIIIN!!!...

BRAKK!!

"Uggghh!!"

Sebuah mobil lain yang justru berhasil menabrak dirinya hingga tersungkur dijalan. Lucas pun merasakan jika pandangannya mulai kabur dan orang yang menabrak tersebut langsung saja keluar dari mobil.

"T-Tuan, tolong sadarlah." Ucap orang tersebut berusaha untuk membangunkan Lucas yang saat ini sudah tidak sadarkan diri. Laki-laki tersebut membawa Lucas masuk ke dalam mobil miliknya dan kemudian bergegas untuk dilarikan kerumah sakit.

.
.
.

Saat ini aku berada dirumah Yuta, dia terus saja mengobati diriku yang terluka di area wajah. Lalu bagaimana dengan Hendery? Laki-laki tersebut sedang ditangani oleh Taeil.

"Ssshhh, Aww!!" Erangku kesakitan. Yuta pun tersenyum melihat diriku, apakah ini terlihat lucu baginya?

"Tidak kusangka jika Winwin yang kukenal ternyata sangat suka berkelahi." Ucap Yuta terkekeh, aku sadar jika dia sedang bercanda, akan tetapi aku benar-benar merasa malu sekali.

"Emm, sebenarnya aku tidak pandai berkelahi." Ucapku dengan suara pelan.

"Benarkah, apakah laki-laki tersebut yang lebih dulu memukulmu?"

I MISS YUTA (Yuwin) {COMPLETTE}☑️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang